RumahCom – Untuk menentukan sebuah produk properti tepat ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Konsep lokasi, lokasi, lokasi tidak lagi terlalu aktual karena dengan perkembangan infrastruktur membuat aksesibilitas semakin mudah dan terus meningkatkan potensi value properti.
Untuk menentukan dan membeli produk properti yang tepat, idiom lokasi, lokasi, dan lokasi kerap dikemukakan. Hal ini untuk menunjukan betapa lokasi menjadi faktor penting terkait sebuah produk properti yang dipasarkan. Lokasi yang tepat juga akan menjadi penjamin kalau value produk properti tersebut akan terus meningkat.
Seiring perkembangan proyek infrastruktur yang semakin memudahkan aksesibilitas antar kawasan, konsep lokasi, lokasi, dan lokasi seperti mengalami degradasi. Lokasi yang dicap strategis tapi di kawasan yang macet malah menjadi kurang menarik. Di sisi lain, lokasi jauh namun dengan aksesibilitas mudah bisa menjadi nilai jual baru yang ditawarkan.
“Sekarang untuk membeli prodduk properti itu yang diutamakan memenuhi 3C atau convenient-comfortable, connection-connectivity, dan yang terakhir crowd puller. Jadi bukan lagi lokasi, lokasi, dan lokasi karena lokasi penting tapi tanpa 3C ini malah tidak menarik,” ujar Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa.
Konsep 3C bisa membuat produk properti yang ditawarkan menjadi lebih menarik dan bisa menawarkan berbagai keunggulan yang tidak didapatkan di kawasan lain. Khusus untuk produk highrise atau apartemen, konsep 3C ini sangat penting terlebih saat ini banyak apartemen yang dikembangkan dengan konsep TOD yang terintegrasi dengan transportasi publik dan berbagai fasilitas lainnya.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dan ditunjang dengan fasilitas lengkap ditambah integrasi dengan transportasi publik, hal ini akan memberikan kenyamanan kepada konsumen. Konektivitas yang baik, lokasi strategis, akan membuat produk properti yang dipasarkan semakin menarik. Belum bicara value dari produk propertinya yang akan terus meningkat.
Dengan konsep seperti ini, produk apartemen bisa memiliki potensi return imbal hasil yang sangat baik. Untuk itu pastikan produk yang ditawarkan juga memiliki brand yang kuat dan dibangun oleh developer yang memiliki reputasi maupun track record pengembangan yang baik.
“Produk properti juga obat manjur karena anti inflasi hingga meningkatkan kekebalan investasi karena menjadi tahan resesi. Makanya jangan menunggu lagi karena membeli produk properti juga perlu memerhatikan momentum dan saat ini merupakan timing yang tepat untuk membeli dengan banyaknya tawaran kemudahan dari developer maupun bank,” pungkasnya.
Inilah perbedaan KPR Syariah dengan Properti Syariah yang perlu diketahui!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah