RumahCom – Kerja sama bilateral Indonesia-Singapura kembali dilakukan, kali ini untuk pengembangan kawasan perkotaan hingga perumahan yang berkelanjutan. Kerja sama ini dilandasi oleh kedaulatan, kesetaraan, hingga berbagai aktivitas yang akan saling menguntungkan kedua negara.
Kerja sama bilateral antar dua negara di kawasan terus didorong untuk mempercepat pembangunan. Indonesia telah banyak menjalin kerja sama seperti itu khususnya dengan negara-negara di kawasan ASEAN seperti yang terakhir kerja sama bilateral dengan Singapura.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, Indonesia telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP) tentang kemitraan bilateral mengenai pembangunan perkotaan dan perumahan berkelanjutan.
“Kerja sama ini sebagai bagian dari Leaders Retreat yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Kerja sama ini untuk menegaskan komitmen bersama menangani isu pembangunan khususnya tentang pembangunan perkotaan berkelanjutan dan perencanaan tata guna lahan,” ujarnya.
Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Pembangunan Nasional atau Ministry of National Development (MND) Singapore telah menegaskan komitmen bersama ini. Kedua negara juga menyadari pentingnya membidani kemitraan biltarel atas dasar kedaulatan, kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan sehingga sangat penting untuk memperkuat kerja sama ini.
Selanjutnya, Indonesia dan Singapura juga menyepakati lima area kerja sama yaitu pembangunan infrastrutur berkelanjutan, regenerasi perkotaan, kebijakan dan manajemen perumahan umum yang cerdas, hijau, dan terjangkau, pembiayaan inovatif untuk infrastruktur, serta big data dan analitik untuk perencanaan pembangunan.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan, Indonesia dan Singapura juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam mengembangkan kebijakan dan program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan yang dapat mempererat hubungan ekonomi dan politik kedua negara sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat.
“Kedua negara juga berkomitmen untuk melaksanakan diseminasi informasi dan melakukan pengembangan kapasitas melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan konferensi bagi pegawai pemerintah, ilmuan, dan pakar teknis yang melibatkan Pusat Kota Layak Huni Singapura, Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan Singapura dan lembaga terkait lainnya,” bebernya.
Selain itu, MSP juga mengamanatkan pelaksanaan kemitraan dalam pertukaran pengetahuan dan pelatihan untuk regenerasi perkotaan serta pembangunan kota yang berkelanjutan. Wilayah potensial untuk kemitraan ini adalah Metropolitan Jakarta dan Kota Tanjung Pinang, tepatnya Pulau Penyengat yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya Melayu.
Untuk mewujudkan itu memerlukan penataan yang lebih komprehensif agar dapat menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat kedua negara. Selain itu, fokus kerja sama juga mencakup bagaimana strategi mengembangkan pembiayaan inovatif untuk pembangunan infrastruktur perumahan yang cerdas dan berkelanjutan, termasuk di Ibu Kota Nusantara sebagai percontohan.
Mau membeli apartemen, sebaiknya pahami langkah mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah