Ada Anggaran Lebih Rp25 Triliun Untuk MBR Bisa Akses Perumahan

Wahyu Ardiyanto18 Apr 2023

RumahCom – Kolaborasi antar pelaku di bidang perumahan terus mendorong akses kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap kebutuhan hunian. Kolaborasi itu dilakukan untuk memberikan akses yang luas pada para guru MBR di Muhammadiyah.

Fasilitas hunian bagi berbagai kalangan terus didorong dan setiap pihak diharapkan untuk meningkatkan kontribusinya terkait akses masyarakat terhadap perumahan. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) misalnya, menggandeng Bank BSI dan Perum Perumnas untuk penyaluran pembiayaan KPR subsidi kepada lingkungan kantor amal usaha Muhammadiyah.

Penandatanganan kerja sama telah dilakukan beberapa hari lalu oleh Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Direktur Utama Bank BSI Hery Gunardi, Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy, dan Direktur Pemasaran Perumnas Tambuk Setyawati.

Menurut Muhadjir, jika ingin meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Muhammadiyah maka harus dimulai dengan meningkatkan kesejahteraan guru terlebih dulu. Saat ini penghasilan guru di Muhammadiyah relatif rendah dan masuk kategiori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Makanya saya sangat menyambut baik kerja sama ini dan nantinya jangan hanya guru di Muhammadiyiah tapi seluruh guru di Indonesia bisa mendapatkan akses ke pembiayaan perumahan. Kami juga telah menyiapkan data guru yang berpenghasilan rendah sehingga BP Tapera, Bank BSI, dan Perumnas bisa memanfaatkan sumber daya lahan “tidur” yang dimiliki oleh Muhammadiyah,” ujarnya.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, telah menjadi visi BP Tapera untuk mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta khususnya kalangan MBR dengan pembiayaan dana murah berkelanjutan berlandaskan gotong royong. Saat ini BP Tapera juga masih memiliki anggaran yang cukup yang bisa dimanfaatkan oleh guru hingga seluruh MBR di Indonesia.

“Tahun ini kami memiliki anggaran mencapai Rp25,18 triliun yang bisa digunakan untuk membiayai 229 ribu unit rumah. Hingga 10 April 2023 dana ini baru tersalurkan sebanyak 51.262 unit senilai Rp5,72 triliun, karena itu kami menggandeng Bank BSI, Perumnas, dan Muhammadiyah untuk mendorong penyaluran bisa ditingkatkan,” katanya.

Pembiayaan KPR subsidi yang disalurkan BP Tapera memiliki angsuran tetap dengan bunga hanya 5 persen selama tenor kreditnya yang mencapai 20 tahun. Batas penghasilan masyarakat untuk bisa mengakses pembiayaan ini adalah maksimal Rp8 juta per bulan kecuali di Papua hingga Rp10 juta.

Jangan tergiur promosi rumah yang menarik hati, pahami properti ketika membaca brosurnya. Selengkapnya simak video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Kesiapan Tol Cipali Hadapi Mudik Lebaran 2023

RumahCom – Jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terus bersiap untuk menghadapi arus mudik Lebaran hingga arus balik 2023. Berbagai hal seperti kelayakan jalan hingga kawasan rest area yang juga dilen

Lanjutkan membaca14 Apr 2023

Platform Teknologi Bikin Konsep Sewa-Menyewa Unit Apartemen Jadi Lebih Menguntungkan

RumahCom – Konsep hunian khususnya di perkotaan tidak harus dengan skema memiliki tapi bisa juga dengan sewa. Situasi ini membuat ada potensi besar untuk penyewaan unit apartemen sehingga memunculka

Lanjutkan membaca17 Apr 2023

Senangnya Mahasiswi Ini Dapat Fasilitas Rusun

RumahCom – Pembangunan rusun oleh Kementerian PUPR telah menjadi solusi bagi kalangan mahasiswa karena mendapatkan fasilitas hunian yang baik dan lengkap. Rusun juga sarana sosialisasi yang baik ter

Lanjutkan membaca17 Apr 2023

Apartemen TOD Lebih Menguntungkan Dibanding Non TOD? Ini Faktanya

RumahCom – Terus meningkatnya edukasi terkait unit apartemen yang dipasarkan di kawasan pengembangan TOD disebut lebih menguntungkan dibandingkan unit non TOD. Kinerja bisnis yang lebih baik dari ko

Lanjutkan membaca17 Apr 2023

22 Tower Rusun Untuk Pekerja Konstruksi IKN Mulai Dihuni

RumahCom – Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan 22 tower rusun untuk pekerja konstruksi IKN sejak tahun lalu dan saat ini telah mulai dihuni. Total anggaran untuk membangun puluhan rusun ini

Lanjutkan membaca18 Apr 2023

Masukan