RumahCom – Cilegon sebagai kawasan industri menawarkan banyak potensi untuk pembangunan proyek properti. Sejalan dengan kawasannya yang masih punya perkembangan jangka panjang, demand hunian khususnya di wilayah Cilegon, Serang, dan sekitarnya terus meningkat.
Hingga saat ini kebutuhan akan produk hunian di Cilegon terus meningkat seiring masuknya berbagai pabrik, ditambah dengan pertumbuhan populasi penduduk. Untuk industri-industri besar yang membangun pabrik dipastikan juga akan menyediakan fasilitas hunian untuk pekerjanya, sehingga akan menambah potensi untuk pengembangan produk residensial.
Potensi menarik yang dimiliki Cilegon pun memacu sejumlah pengembang melahirkan proyek hunian di sin. Bahkan sasarannya bukan lagi end user, melainkan ada pula investor mengingat ada banyak pekerja yang membutuhkan tempat tinggal.
Apalagi menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, backlog atau kekurangan hunian hingga kini masih tinggi yakni di angka 12,71 juta rumah. Sedangkan tiap tahun ada sekitar 600.000 – 800.000 rumah tangga baru.
Menangkap peluang dan ceruk pasar yang besar, Krakatau Sarana Properti (KSP) pun melakukan pre-launching rumah tipe baru bernama Luxury Living yang berada di kawasan Perumahan Bumi Rakata Asri. Tiper terbaru ini dikembangkan berdasarkan prinsip memprioritaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
“Unit di pre-launching dibanderol dengan harga Rp900 jutaan sudah termasuk biaya KPR, BPHTB, SHM. Kosumen yang berminat bisa membeli rumah dengan cara tunai keras atau tunai bertahap hingga 12 kali dan mengajukan KPR,” jelas Real Estate Manager Perumahan Bumi Rakata Asri, Wisnu Sasongko.
Rumah tipe Luxury Living terdiri dari dua lantai degan tiga kamar tidur dan 2 kamar mandi. Lantai satu merupakan service area, sementara lantai dua merupakan area privasi. Desain unitnya sendiri sangat diminati konsumen, menurut Wisnu, sebab selain fasad yang cantik dengan model atap limasan, tata letak ruang pun fungsional bagi keluarga modern.
“Peluncuran tipe ini adalah salah satu upaya Krakatau Sarana Properti dalam menyediakan rumah tapak untuk masyarakat. Meski ada kekhawatiran terkait perlambatan perekonomian, namun kebutuhan rumah tapak diperkirakan tetap meningkat dibandingkan 2022, terutama untuk konsumen yang ingin membeli rumah pertama,” tukasnya.
Masih bingung perbedaan antara SHM dan HGB dalam properti? Simak informasi selengkapnya di videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah