RumahCom – Situasi perekonomian nasional yang terus membaik berdampak langsung pada peningkatan kinerja bisnis perbankan. Penyaluran kredit konsumer terus meningkat dengan ditopang oleh penyaluran KPR yang menunjukan segmen ini merupakan pasar yang besar.
Terus membaiknya situasi perekonomian makro yang didorong oleh pulihnya mobilitas serta daya beli masyarakat yang terus meningkat juga mendorong kinerja bisnis perbankan khususnya untuk periode kuartal pertama tahun 2023. Kinerja bisnis yang baik itu juga bisa diraih oleh bank bjb untuk periode tersebut.
Menurut Direktrur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, dari sisi makro saat ini konsumsi masyarakat terus menguat seiring membaiknya keyakinan konsumen, meningkatnya daya beli, serta inflasi yang terjaga. Hal ini merupakan dampak dari kegiatan masyarakat yang terus berangsur normal setelah pandemi Covid-19.
“Situasi ini tentunya menjadi sinyal positif untuk kondisi perekonomian Indonesia termasuk bisnis perbankan seperti kami yang fokus pada segmen konsumer. Survei Bank Indonesia (BI) juga menunjukan optimisme terkait pertumbuhan kredit ke depan dengan target pertumbuhan mencapai 10,4 persen pada tahun ini,” ujarnya.
Optimisme ini didorong oleh situasi moneter dan ekonomi serta terjaganya risiko dalam penyaluran kredit. Di sisi lain, tren peningkatan suku bunga juga menjadi tantangan bagi sektor perbankan dengan situasi kenaikan suku bunga acuan yang sudah naik mencapai 225 basis poin sejak pertangahan tahun 2022 lalu.
Dengan situasi ini bank bjb terus fokus untuk mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi, dan wealth management. Hal ini membuat kinerja keuangan dan bisnis bank bjb pada periode awal tahun ini cukup positif dengan selektif untuk pertumbuha kredit yang berkualitas sekaligus untuk menjaga yield yang memadai.
Bisnis konsumer bank bjb menyumbang sebagian besar porsi penyaluran kredit dan hal itu diikuti dengan tingkat non performing loan (NPL) yang terjaga. Kredit yang disalurkan untuk segmen pegawai berpenghasilan tetap (fixed income) juga cukup aktif termasuk untuk kalangan pra pensiun maupun pensiunan.
Yuddy juga menyebut, di tengah tantangan perekonomian dan suku bunga kredit, perlu terus diikuti perkembangan pasar dengan melakukan repricing untuk menjaga margin yang sehat. Implementasinya juga dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan bayar debitur dan menjaga kualitas kredit supaya tidak menjadi NPL atau kredit macet.
Total, hingga 31 Maret 2023 secara konsolidasi bank bjb beserta anak perusahaan mampu meningkatkan kredit dan pembiayaan year on year yang tumbuh sebesar 10,8 persen menjadi Rp116,45 triliun. Capaian ini bisa diraih oleh hampir seluruh segmen kredit yang meningkat baik kredit konsumer maupun segmen bisnis.
Sementara untuk mengimbangi kebijakan suku bunga acuan yang terus mengalami kenaikan serta mengantisipasi tekanan inflasi, bank bjb terus melakukan manajemen likuiditas yang baik dengan biaya dana yang manageable sehingga lebih efisien dalam biaya dana. Hal ini juga diikuti dengan perbaikan di sektor kredit.
Adapun kredit konsumer bisa tumbuh mencapai 5,8 persen menjadi Rp66,2 triliun dan menjadi segmen dengan porsi terbesar mencapai 61,1 persen dari total kredit yang disalurkan. Salah satu penopang peningkatan ini adalah segmen pembiayaan perumahan (KPR).
Penyaluran KPR bank bjb khususnya untuk segmen KPR subsidi terus meningkat dengan pertumbuhan mencapai 16,3 persen atau menjadi Rp9,4 triliun. Untuk tahun 2023 ini bank bjb memperoleh kuota KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 8.000 unit.
Sementara commercial & corporate menjadi salah satu growth driver dengan pertumbuhan 14,7 persen menjadi Rp16,4 trilliun untuk corporate dan 34 persen menjadi Rp9,4 trilliun untuk commercials yang bersumber dari anchor client government related party, BUMN dan Top Tier Corporate.
“Di tengah situasi yang baik ini kami memproyeksikan pertumbuhan pada level 11-12 persen untuk kredit pada tahun ini dengan yield yang lebih tinggi untuk mengimbangi tekanan biaya dana. Kami masih melihat ruang pertumbuhan penyaluran kredit masih sangat baik dan itu didukung dengan berbagai kebijakan dari pemerintah,” bebernya.
Bangun rumah yang nyaman tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah yang nyaman dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah