RumahCom – Kebutuhan perumahan yang besar harus diikuti dengan suplai yang cukup sehingga antara demand dan suplai bisa seimbang. Untuk itu kalangan milenial didorong untuk wiraswasta di sektor properti sehingga bisa menjadi developer-developer di daerahnya masing-masing.
Sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bank BTN bukan hanya mendorong penyaluran pembiayaan perumahan (KPR) tapi seluruh lini bisnis dari hulu ke hilir. Salah satunya, Bank BTN juga membuat pelatihan untuk generasi milenial ikut terjun ke bisnis properti menjadi pengembang sehingga bisa memperbanyak suplai perumahan yang bisa diakses masyarakat.
Menurut Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando, generasi milenial bisa ikut berkiprah pada sektor wirausaha properti atau menjadi developer. Untuk mewujudkan hal ini, Bank BTN menggandeng banyak pihak dan institusi untuk menghelat pelatihan developer milenial di sejumlah kota.
“Dengan pelatihan developer milenial ini harapannya banyak kalangan anak muda yang tertarik dan terjun langsung ke bisnis padat modal ini dengan menjadi developer-developer di daerahnya masing-masing. Makanya kami juga menyelenggarakan pelatihan ke berbagai daerah,” ujarnya.
Program developer milenial maupun program pelatihan lainnya akan diberikan secara komprehensif dan khususnya terkait berbagai perkembangan di industri properti khususnya perumahan. Dengan semakin banyaknya developer diharapkan bisa memenuhi pasar hunian yang besar setidaknya 400 ribu unit setiap tahunnya.
Pelatihan untuk mencetak para wirausaha di bidang properti ini juga untuk menyeimbangkan antara suplai dan demand serta mengurangi angka backlog yang masih berada di sekitar 11 juta unit. Dengan menciptakan developer dari kalangan milenial diharpkan bisa mendukung penambahan dari sisi pasukan (suplai).
Saat ini situasi industri properti kita berada pada kebutuhan yang besar atau demand yang tidak bisa diikuti dari sisi suplainya. Untuk itu peran-peran dari calon developer milenial diharapkan bisa terus bertumbuh dan meningkatkan sisi suplai khususnya untuk kalangan menengah ke bawah.
Ketua Komisariat Real Estat Indonesia (REI) Jember, Jawa Timur, Bambang Budi Susetyo mengapresiasi program pelatihan developer milenial yang digagas oleh Bank BTN ini. terlebih lagi Kota Jember merupakan salah satu kantong yang membutuhkan hunian berskala besar.
“Jember ini kebutuhan perumahannya sangat besar dan itu ditunjukkan dengan realisasi KPR subsidi terbesar di Indonesia ya di Kota Jember ini. Makanya program yang digagas oleh Bank BTN ini sangat baik dan berguna khususnya untuk kalangan milenial bisa terjun langsung dan ikut menjadi pelaku yang menyumbang sisi suplai besar,” pungkasnya.
Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah