RumahCom – Sarana hunian rusun untuk kalangan ASN terus diperbanyak salah satunya di Yogyakarta untuk pekerja Kementerian PUPR. Hunian rusun ini bak apartemen lengkap dengan berbagai fasilitas termasuk lift hingga lapangan gateball yang bisa disewa Rp300 ribu per bulan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun (rusun) untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian PUPR yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak di Yogyakarta. Rusun ini dibangun untuk mendukung kinerja ASN di bidang pengairan.
Basuki juga menyampaikan apresiasi dengan telah selesainya pembangunan rusun untuk kalangan ASN ini. Pembangunan rusun juga sangat rapi baik dari sisi konstruksi maupun estetikanya sehingga disebut sangat memuaskan dan berharap fasilitas ini bisa difungsikan secara optimal.
Menurut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Salahudin Rasyidi, Rusun ASN Kementerian PUPR ini dibangun setinggi enam lantai yang mencakup 68 unit hunian tipe 45 m2. Dengan tipe unit yang relatif luas rusun ini bisa digunakan untuk kalangan ASN yang telah berkeluarga.
“Pembangunan rusun ini dimulai pada bulan September 2020 lalu dan bisa diselesaikan paada bulan Juli 2021 hingga mulai dihuni pada awal tahun 2022. Anggaran untuk pembangunan rusun ini mencapai Rp54,6 miliar,” katanya.
Sejumlah fasilitas juga disediakan di rusun ini seperti ruang terbuka, tempat ibadah, mini market, lahan parkir yang cukup luas, dan sebagainya. Untuk memudahkan penghuni, rusun ini juga telah dilengkapi dengan dua lift dan lapangan gateball, lintasan lari, serta fasilitas untuk penyandang disabilitas seperti ramp dan kamar khusus difabel.
Pengelola Rusun ASN BBWS Serayu Opak Budi Riyanto mengatakan, minat ASN khususnya mereka yang berasal dari luar Provinsi Yogyakarta untuk tinggal di rusun cukup tinggi. Hal itu dikarenakan fasilitas dan unit bangunan vertikal tersebut sangat baik dan dikelola secara profesional.
“Saat ini sudah 100 persen rusun ini terhuni bahkan banyak ASN yang antri untuk tinggal di sini. Syarat untuk tinggal di rusun ini adalah mereka yang bekerja di Kementerian PUPR dan tidak memiliki rumah di wilayah Yogyakarta. Rusun ini dengan sistem sewa untuk jangka waktu maksimal tiga tahun dengan biaya sewa Rp300 ribu per bulan. Uang sewanya langsung disetor ke negara sebagai pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” terangnya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah