RumahCom – Berakhirnya pandemi Covid-19 berdampak langsung pada peningkatan kinerja bisnis perusahaan pengembang. Okupansi maupun tingkat kunjungan ke hotel dan mal menjadi salah satu pendorong peningkatan bisnis yang diprediksi akan terus berlangsung sepanjang tahun ini.
Perusahaan pengembang terus mencatatkan kinerja bisnis yang semakin baik seiring berakhirnya pandemi Covid-19 yang harus kita lalui sejak awal tahun 2020 lalu. Sektor perhotelan maupun pusat perbelanjaan yang paling terdampak juga terus menunjukan situasi yang semakin baik khususnya sejak akhir tahun lalu.
Dengan menerapkan berbagai adaptasi maupun strategi, pengembang membukukan kinerja usaha yang semakin meningkat bahkan telah melampaui capaian kinerja bisnis sebelum adanya pandemi seperti yang diraih oleh pengembang PT Indonesian Paradise Properti Tbk (INPP).
Menurut CEO & President Director INPP Anthony Prabowo Susilo, INPP berhasil membukukan capaian bisnis yang meningkat signifikan bahkan mencatatkan record baru pendapatan yang sudah lebih besar sebelum adanya pandemi khususnya dari sektor perhotelan, komersial, maupun property development-nya.
“Selama 30 tahun kiprah INPP di bisnis properti kami telah mengelola 25 unit bisnis di delapan kota dengan 12 hotel, enam pusat perbelanjaan, dan empat residensial. Ditopang recurring revenue yang kuat, kami berhasil menapaki kinerja yang gemilang pada tahun lalu dan sangat optimistis bisa meraih peningkatan laba hingga dua kali lipat pada tahun ini,” ujarnya.
Direktur INPP Surina menambahkan, pada tahun 2022 dan kuartal pertama tahun 2023 INPP mencatatkan peningkatan bisnis hingga 123 persen dengan laba kotor yang meningkat 139 persen. Kinerja bisnis yang baik ini berlanjut pada periode kuartal pertama 2023 dengan peningkatan pendapatan mencapai 96 persen.
“Makanya kami sangat optimistis bisa meraih kinerja yang lebih baik lagi pada tahun ini dengan melihat tren di semua lini usaha kami yang terus meningkat dan didukung dengan situasi makro ekonomi yang semakin baik. Saat ini seluruh margin lini bisnis kami telah recover,” jelasnya.
Porsi recurring revenue yang besar membuat INPP memiliki keleluasaan untuk mengeksekusi seluruh rencana dan strategi bisnisnya. Pengelolaan hotel maupun mal terus meningkat seiring okupansi dan tingkat kunjungan yang terus mengalami peningkatan sehingga memperkuat kestabilan dan keberlanjutan perusahaan.
Bangkitnya sektor pariwisata berdampak langsung pada pendapatan hotel-hotel yang dikelola INPP seperti Sheraton Bali Kuta Resort, Harris Suites fX Sudirman, dan Beachwalk Residence. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat hingga bulan-bulan ke depan seiring musim libur sekolah hingga akhir tahun nanti.
“Kami juga masih akan ekspansif untuk mengelola proyek yang sudahh masuk pipeline seperti 31 Sudirman Suites Makassar, Antasari Place Jakarta, proyek mixed use di Semarang, perluasan 23Paskal Bandung, dan sebagainya. Kami juga terus mendorong aspek pengelolaan lingkungan, sosial, hingga tata kelola perusahaan di setiap aktivitas perusahaan,” imbuh Anthony.
Agar mobilitas setiap hari berjalan lancar, mencari hunian dekat stasiun menjadi pilihan terbaik. Simak tipsnya pada video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah