Bank Tanah Hingga Operator Kawasan Industri Dilibatkan di IKN

Wahyu Ardiyanto16 Jun 2023

RumahCom – Untuk terus mendorong percepatan pengembangan kawasan IKN di Kalimantan Timur terus didorong kolaborasi dan kerja sama antar lembaga maupun perusahaan BUMN. Salah satunya untuk kebutuhan lahan hingga pengembangan kawasan industri yang terintegrasi mulai dijalin.

Pemerintah terus mendorong pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) dengan menggandeng kalangan swasta untuk berinvestasi hingga mengoptimalkan berbagai perusahaan BUMN maupun lembaga lainnya. Hingga saat ini, proses dan progres pembangunan berbagai proyek fisik di IKN terus berjalan untuk mengejar target pemindahan secara resmi pada bulan Agustus tahun ini.                 

Salah satu fokus pemerintah untuk pengembangan IKN adalah pengelolaan dan pemanfaatan lahan. Untuk itu peran Badan Bank Tanah juga dioptimalkan. Lembaga yang baru dibentuk ini diberi kewenangan khusus untuk pengelolaan hingga pemanfaatan tanah termasuk di wilayah IKN.

Untuk mengoptimalkan kinerjannya, belum lama ini telah dilakukan kesepakatan (MOU) antara Badan Bank Tanah dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS/Krakatau International Port) dan PT Krakatau Sarana Properti (KSP). Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha perusahaan BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Menurut Kapala Pelaksana Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja, sebagai sesame organisasi di bawah pemerintah pusat harus terus mendorong kolaborasi dan kerja sama untuk mengoptimalkan hasil-hasil kegiatan bisnis sehingga MOU ini akan berlanjut ke berbagai langkah bisnis yang konkrit.

“MOU ini merupakan kesepakatan awal antara kami Badan Bank Tanah dengan KBS dan KSP untuk pengembangan kawasan industri terintegrasi yang di dalamnya ada pelabuhan, pergudangan, maupun fasilitas penunjang properti lainnya di Kabupaten Penajem Paser Utara yang merupakan wilayah pendukung IKN,” ujarnya.

Badan Bank Tanah akan terus mendukung berbagai rencana strategis pemerintah khususnya untuk percepatan pembangunan IKN. Pembangunan pelabuhan misalnya, memiliki tujuan untuk mendukung pasokan logistic operasional IKN dan itu harus dihadirkan layanan logistik yang terintegrasi secara end to end.

Sementara itu Direktur Utama KBS Akbar Djohan mengatakan, kerja sama strategis ini merupakan wujud nyata dan telah menjadi prinsip KBS untuk terus memberikan nilai tambah pada perekonomian nasional terlebih KBS telah berpengalaman dalam pengembangan konsep integrated industrial port.

“KBS sebagai operator terminal umum memiliki pengalaman dalam melayani berbagai macam jenis kargo curah. Kami juga sudah melakukan pelayanan untuk marine service di Balikpapan, Dumai, Marunda, Banten, hingga Jepara. Untuk IKN tentunya memiliki tantangan yang besar dan karenanya dibutuhkan kerja sama untuk bisa dilakukan percepatan,” katanya.

Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Sasar Pasar Milenial, Produk Hunian “Disegarkan”

RumahCom – Kalangan pekerja milenial yang besar terus disasar kalangan pengembang dengan menghadirkan produk hunian yang tepat. Beberapa segmen produk dihadirkan dengan desain yang segar, fasilitas

Lanjutkan membaca14 Jun 2023

Ojek Online, Supir Taksi, Hingga Pelaku UMKM Bisa Punya Rumah

RumahCom – Skema pembiayaan perumahan terus diperluas khususnya untuk menjangkau kalangan pekerja mandiri seperti ojek online, supir taksi, hingga pelaku bisnis UMKM. Secara aturan segmen pekerja in

Lanjutkan membaca14 Jun 2023

Pengaruh Ekonomi Global Pada Sektor Properti Lokal, Tetap Ada Potensi Besar

RumahCom – Situasi perekonomian baik lokal, regional, hingga global pasti berdampak pada perkeonomian di Indonesia khususnya untuk sektor properti. Di sisi lain, Indonesia masih menawarkan peluang b

Lanjutkan membaca14 Jun 2023

Memiliki Teknologi Unggul, Jerman Diharapkan Ikut Terlibat Dalam Pengembangan IKN

RumahCom – Kementerian PUPR menerima kunjungan pengusaha asal Jerman terkait pengembangan IKN di Kalimantan Timur. Ada banyak spesifikasi terkait kondisi tanah di IKN dan diharapkan Jerman yang memi

Lanjutkan membaca14 Jun 2023

Berbagai Harapan Program Perumahan Dengan Anggaran Rp6 Triliunan

RumahCom – Anggaran untuk program perumahan tahun depan telah ditetapkan sebesar Rp6,19 triliun. Anggaran yang lebih kecil dibandingkan tahun 2023 ini harus dioptimalkan untuk berbagai program yang

Lanjutkan membaca16 Jun 2023

Masukan