RumahCom – Pemerintah terus mendorong peningkatan devisa dari sektor pariwisata dengan pengembangan destinasi pariwisata prioritas. Pulau Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di dunia dan konsep ini akan terus didorong dengan meng-create Bali Baru di berbagai wilayah.
Sektor pariwisata merupakan bagian dari industri properti yang terus didorong kinerja bisnisnya seiring berakhirnya pandemi Covid-19. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai member holding dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero/InJourney Group) merupakan perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia.
ITDC dulunya bernama Baali Tourism Development Corporation (BTDC) yang telah sukses mengembangkan The Nusa Dua Bali dari sebuah area tandus dan sunyi di Bali Selatan menjadi salah satu destinasi pariwisata kelas dunia dan terbaik di dunia hingga saat ini. Sukses ini membuat ITDC dipercaya untuk mempercepat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
The Mandalika merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang pengembangannya terus didorong oleh pemerintah. Untuk mendorong sektor ini pemerintah kembali memberikan penyertaan modal negara (PMN) sejak tahun 2021 untuk pembangunan dan pengembangan kawasan Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
KEK The Mandalika dibangun sejak tahun 2015 dengan luas lahan pengembangan mencapai 1.174 hektar. Pengembangan kawasannya dikonsep sebagai kawasan pariwisata terintegrasi yang dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar berupa akses jalan kawasan, utility duct, water treatment plant (WTP), waste water treatment plant (WWTP), jaringan listrik, jalan kawasan, hingga Pertamina Mandalika International Circuit.
Menurut Direktur Utama ITDC Ari Respati, untuk pembangunan dan pengembangan kawasan besar ini dibutuhkan biaya yang tidak sedikit dan karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, stakeholder, serta masyarakat sehingga bisa mengoptimalkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan pengembangan yang optimal akan memberikan multiplier effect yang besar dan itu telah dibuktikan saat event MotoGP 2022 yang memberikan dampak ekonomi hingga lebih Rp3,5 triliun untuk perekonomian NTB dan Rp4,5 triliun untuk perekonomian nasional,” ujarnya.
Penyelenggaraan MotoGP 2022 mencatat jumlah penonton mencapai 102.801 orang, penyerapan tenaga kerja 4.600 orang, estimasi belanja penonton Rp545,2 miliar, perputaran uang penonton Rp697,8 miliar, promosi Rp250 miliar, akomodasi Rp42,7 miliar, hingga kegiatan UMKM Rp23 miliar.
Proyek pembangunan kawasan The Mandalika pada tahun 2015 dan 2020 mendapatkan dukungan pemerintah melalui PMN sebesar Rp750 miliar. ITDC juga mendapatkan dukungan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), HImpunan Bank Negara (Himbara), dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dengan total pinjaman yang telah dimanfaatkan sebesar Rp3,4 triliun.
ITDC sebagai perusahaan BUMN hingga saat ini telah memiliki lini bisnis dengan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia selama 49 tahun. Selain mengembangkan The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 hektar di Bali bagian Selatan masih akan terus dikembangkan.
Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini kerap menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018, hingga Presidensi G20 pada 2022.
“Sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC juga ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali khususnya 10 destinasi pariwisata prioritas atau Bali Baru,” pungkasnya.
Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah