RumahCom – Pengembang terus menghadirkan fitur-fitur khusus untuk menjadi value lebih produknya. Salah satunya dengan mengonsep rumah satu lantai dengan pondasi struktur tiang pancang sedalam 15 meter hingga konsep lain untuk menghadirkan hunian yang cocok untuk pekerja muda.
Perkembangan koridor timur Jakarta terus menarik kalangan pengembang untuk menghadirkan proyek properti seiring kian masifnya berbagai proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah. Infrastruktur semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat dan terus mendorong value kawasannya.
Salah satu yang menjadi pendorong value itu dengan beroperasinya jalan tol Cibitung-Cilincing (Cibicil) yang merupakan bagian dari jalan tol Lingka Luar Jakarta 2 atau JORR 2. Jalan tol ini juga terhubung dengan tol Cimanggis-Cibitung, tol Jakarta-Cikampek di bagian Selatan, hingga tol akses Tanjung Priok di bagian utara.
Perkembangan ini membuat pengembang Sunan Group kian optimistis menawarkan proyek Perumahan Orchard Village yang dibangun sejak tahun 2018 lalu. Sunan Group terus menambah portofolio proyeknya dengan kiprah 15 tahun di bisnis properti dan telah menghasilkan delapan proyek properti.
Perumahan Orchard Village berlokasi di Babelan, Kabupaten Bekasi, dibangun untuk menyasar kalangan pekerja muda yang ditata dengan baik mulai dari konsep, fasilitas, ROW jalan lebar, hingga pilihan material bahan bangunan berkualitas. Saat ini Orchard Village tengah menawarkan tahap kedua yang menghadirkan beberapa perbedaan maupun fitur khusus.
“Untuk tahap kedua ini kami menawarkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya yaitu hunian klaster dengan gaya Scandinavian yang saat ini sangat diminati. Kami mengembangkan lahan seluas 3,8 hektar yang akan dibagi dalam tiga tahap pengembangan setelah tahap pertamanya sold out,” ujar Hario Rahadanto, Direktur Utama Sunan Group.
Penawaran tahap kedua ini juga kembali diminati oleh konsumen dengan membukukan penjualan dalam waktu yang relatif singkat. Konsumen yang banyak membeli mayoritasnya dari wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, hingga Bekasi. Adapun rumah yang ditawarkan mulai tipe 36/72 saat tahap pertama dipasarkan dengan harga Rp200 jutaan dan saat ini sudah mencapai Rp400 jutaan.
Tahap kedua ini selain menawarkan tipe 36/72 ada juga tipe 45/78 hingga 66/98 dengan harga jual yang sudah mencapai Rp1,6 miliaran. Tahap kedua ini juga ditawarkan tipe Masterpiece dengan gaya Scandinavian dengan layout minimalis, fungsional, dan konektivitas dengan alam untuk kenyamanan penghuni.
“Kelebihan lain dari tahap kedua ini kami membangun setiap unit rumahnya dengan struktur pondasi tiang panjang dengan kedalaman hingga 15 meter. Hal ini akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi konsumen karena akan lebih kokoh dibandingkan pondasi batu kali biasa,” imbuh Hario.
Dengan pondasi tiang pancang, Orchard Village disebut menjadi rumah satu lantai pertama yang menerapkan struktur pondasi tiang pancang. Kelebihan ini menjadikan perumahan diganjar penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), satu lembaga yang mencatat prestasi di Indonesia.
Sebelumnya Orchard Village juga telah meraih berbagai pernghargaan seperti Quality Property & Developer of the Year 2015 dari IBCA, Best of the Best 2016 Developer and Property dari ABCA, Property Award Winner 2017 dari Pusat Rekor Indonesia, dan Juara 2 Achievement Realisasi KPR Terbaik Tahun 2022 dari Bank BSI.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah