RumahCom – Pemerintah telah melakukan commissioning test untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan kecepatan mencapai 350 km/jam untuk jarak 142,3 km. Nantinya kereta cepat ini akan diteruskan untuk mengoneksikan dengan Kota Surabaya, Jawa Timur.
Proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah diujicobakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengikuti uji coba KCJB dari STasiun Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, dan kembali ke Stasiun Halim.
“Sektor transportasi merupakan sektor yang vital dan perlu didukung dengan aspek keselamatan hingga penyiapan prasarana yang tidak bisa ditawar. Sebelum mengoperasikan KCJB ini harus dipastikan seluruh mekanisme rangkaian kereta dan aspek teknis lainnya dalam keadaan baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam uji coba KCJB, Budi menyebut kereta ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 350 km/jam sehingga Jakarta-Bandung bisa ditempuh dalam waktu singkat. Kendati melaju dengan kecepatan tinggi, kereta ini cukup stabil, tidak ada goyang, dan kedap suara yang menunjukan seluruh rangkaian mulai rel hingga kereta dibangun dengan baik.
Saat ini pihak operator masih terus mempersiapkan aspek teknis lainnya untuk mengoperasionalkan kereta ini pada bulan Oktober 2023 bahkan diupayakan supaya bisa beroperasi lebih cepat. Aspek perizinan maupun uji coba lainnya terkait commissioning test juga terus dilakukan intensif bersama konsultan dari Eropa. Izin operasi untuk proyek ini ditargetkan bisa selesai pada 18 Agustus atau selambatnya 1 Oktober.
Sejumlah regulasi juga tengah disiapkan termasuk besaran tarif yang akan ditetapkan. Regulasi maupun besaran tarif akan diadaptasi dari berbagai kota dunia yang telah mengoperasikan kereta cepat.
Sementara itu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat uji coba menggunakan comprehensive inspection train dengan kecepatan 350 km/jam semuanya bisa berjalan dengan baik bahkan di dalam kereta bisa dilakukan rapat karena tidak ada suara yang mengganggu.
“Pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur KCJB ini hingga ke Surabaya. Dengan kita telah memiliki pengalaman membangun kereta cepat tentunya akan ada banyak penghematan yang bisa dilakukan mulai dari hilirisasi, penggunaan material dalam negeri, hingga terobosan-terobosan baru yang akan dihasilkan,” katanya.
KCJB dengan kecepatan 350 km/jam akan melintasi rel sepanjang 142,3 km. Dengan kecepatan itu dari sisi waktu tempuh, dari Stasiun Halim ke Padalarang memakan waktu 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju Stasiun Halim memakan waktu 44 menit. KCJB juga meraih rekor MURI karena telah melewati kecepatan kereta reguler 120 km/jam.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah