RumahCom – Pandemi Covid-19 terus menghadirkan berbagai adaptasi dan kebutuhan masyarakat akan hunian yang terus berkembang. Salah satu konsep hunian yang mencuat pasca pandemi adalah rumah dengan konsep attic untuk tambahan ruang yang fungsional.
Minat masyarakat untuk berhunian di kawasan kota mandiri terus meningkat. Salah satu area favorit yang diminati untuk hunian yaitu di koridor barat Jakarta dan hal ini direspon pengembang dengan kembali menghadirkan klaster hunian baru untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Township Summareceon Serpong misalnya, menawarkan klaster kesembilan di kawasan Symphonia yang mengusung konsep real attic di Klaster Strozzi. Rumah yang dihadirkan menitikberatkan pada konsep hunian yang ramah lingkungan khususnya untuk segmen harga mulai Rp2,4 miliar.
Menurut Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati, konsep rumah di klaster terbaru ini mengadopsi konsep klaster yang lama yaitu Leonora. Klaster Strozzi dihadirkan karena tingginya minat di Klaster Leonora khususnya untuk menjawab konsep hunian pasca pandemi Covid-19.
“Tingginya minat masyarakat terkait konsep hunian pasca pandemi membuat kami kembali meluncurkan klaster baru setelah peluncuran Klaster Leonora pada awal tahun lalu. Salah satu keunikan hunian ini konsep real attic bahkan produknya sempat viral sehingga penjualannya juga sangat cepat,” ujarnya.
Pandemi yang telah mendatangkan berbagai penyesuaian maupun adaptasi termasuk untuk konsep hunian telah membuat permintaan produk perumahan semakin spesifik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu dihadirkan beberapa penambahan fitur dengan sentuhan terbaik mulai dari upgrade ukuran yang lebih besar hingga opsi variasi attic yang memiliki balkon lebar.
Klaster ini diluncurkan pada tanggal 10 Juni 2023 sebanyak 78 unit dengan target serah terima 21 bulan. Beberapa kelebihan desainnya antara lain the real attic didesain sebagai ruang ideal dan sehat yang dilengkapi dengan pencahayaan dan sirkulasi udara alami. Attic ini bisa dimanfaatkan untuk beragam fungsi ruanng mulai ruang yoga, mini studio, working space, mini library, maupun kamar tidur.
Lokasi hunian baru ini sangat strategis di kawasan Symphonia seluas 200 hektar yang berdampingan dengan ruang terbuka hijau plus keberadaan danau. Rumahnya menerapkan solar pandel hingga smart home system berupa smart switch, smart socket, smart CCTV, door sensor, smart door lock, dan sebagainya.
Konsep ruang terbuka kian optimal dengan keberadaan Urban Lake Park yang menggabungkan konsep komersial, leisure, dan lifestyle. Fasilitas danau ini juga merupakan area hangout baru yang walking distance dari Klaster Strozzi. Dalam waktu dekat, dua jalan bulevar akan tersambung ke kawasan BSD sesuai perencanaan tata ruang di Kabupaten Tangerang.
“Rumah di klaster baru ini ditawarkan dengan luas bangunan mulai 92 m2 hingga 161 m2 dengan kaveling 84-96 m2. Keunikan lainnya ada layout fleksibel dan ruang fungsional sehingga nantinya penghuni tidak perlu merenovasi rumah ini. Area attic disediakan dengan pilihan attic floor indoor dan outdoor atau indoor dengan balkon,” imbuh Magdalena.
Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah