RumahCom – Perkembangan proyek infrastruktur khususnya di wilayah-wilayah penyangga Jakarta membuat value kawasannya terus meningkat. Infrastruktur membuat aksesibilitas antar kawasan menjadi semakin mudah dan hal ini mendorong minat masyarakat untuk hunian, lifestyle, maupun kegiatan bisnis.
Rumah tapak yang berlokasi di wilayah penyangga Kota Jakarta terus mendapatkan respon yang baik khususnya untuk lokasi hunian. Hal ini tidak terlepas dari dukungan perkembangan proyek infrastruktur yang membuat value kawasan terus meningkat dan aksesibitas antar kawasan semakin mudah.
Township Grand Duta City merespon permintaan masyarakat akan produk hunian itu. Terlebih lagi township ini telah sukses meluncurkan klaster pertama, Cascada sehingga dihadirkan klaster baru yang mengusung konsep hunian modern minimalis di kawasan pengembangan seluas 200 hektar.
Grand Duta City dikembangkan oleh Duta Putra Land yang akan menghadirkan beragam produ properti seperti kawasan CBD, lifestyle center, area komersial, hingga residensial. Untuk kenyamanan kawasannya ada danau seluas 80 hektar sekaligus untuk ruang terbuka hingga paru-paru kawasan.
Menurut Direktur Duta Putra Land Ali Soedarsono, tujuan utama memasarkan Klaster Ladera dan Grand Duta City South of Jakarta untuk memberikan kenyamanan kepada para penghuni dengan kawasan hunian yang nyaman dan aman di dalam kawasan pengembangan yang menonjolkan prestige sangat kuat.
“Konsep pengembangan klaster dan hunian di klaster terbaru ini multifungsi dengan memanfaatkan ruang untuk dijadikan tempat tinggal, tempat bermain, tempat bekerja, berolahraga, hingga beraktivitas bersama keluarga maupun kerabat. Semunya dioptimalkan untuk kenyamanan penghuni termasuk penyediaan fasilitas yang tepat dan lengkap,” ujarnya.
Tipe rumah yang dikembangkan di Klaster Ladera yaitu rumah satu lantai dengan luas bangunan 47 m2 dan tanah 72 m2 selain tipe dua lantai dengan luas bangunan 66 m2 dan luas tanah 72 m2. Fitur utama yang ditawarkan di klaster baru ini yaitu high ceiling mencapai 6 meter dengan desain jendela-jendela besar untuk mengoptimalkan udara dan cahaya masuk ke dalam rumah.
Keunggulan Grand Duta City South of Jakarta antara lain memiliki lokasi strategis yang dikelilingi empat akses jalan tol. Diantaranya tol Pamulang, tol JORR 2, exit tol Kayumanis, tol Sawangan, dan nantinya ada lagi tol Bojong Gede yang akan beroperasi tahun ini juga. Tol Bojonggede merupakan bagian dari tol Depok-Antasari (Desari) yang akan memudahkan akses ke kawasan bisnis TB Simatupang maupun Sudirman.
Untuk memenuhi kebutuhan penghuni, saat ini telah tersedia fasilitas The Beach yang merupakan area hangout baru dengan konsep kekinian yang menyediakan FnB area hingga Central Park seluas 4.000 m2. Pengembangan fasilitas berikutnya yaitu Gedung Multifungsi, minimarket, lifestyle center, sekolah, rumah sakit, mal, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kami berharap Grand Duta City South of Jakarta bisa menjadi pilihan hunian yang akan membawa perubahan kehidupan yang lebih baik dan menghadirkan keharmonisan bagi penghuni hingga masa yang akan datang. Kami akan terus mewujudkan berbagai fasilitas maupun sarana untuk menghadirkan better living for generations di tempat ini,” imbuh Ali.
Sebagai informasi, Duta Putra Land merupakan perusahaan real estat yang telah beroperasi sejak tahun 1983 dan hingga saat ini telah menembangkan lebih dari 37 proyek properti yang tediri dari perumahan, apartemen, area komersial, office tower, superblok, hingga kota mandiri.
Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah