RumahCom – Suku bunga acuan yang dipatok Bank Indonesia (BI) dipertahankan di angka 5,75 persen. Hal ini langsung berdampak pada penyaluran kredit bank baik deposit facility maupun lending facility. Untuk sektor penyaluran KPR suku bunga acuan ini juga tidak akan berdampak besar.
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,75 persen. Hal ini tentunya akan berdampak pada suku bunga kredit yang disalurkan perbankan termasuk suku bunga pembiayaan perumahan (KPR). Selama ini suku bunga acuan BI selalu menjadi patokan untuk besaran suku bunga kredit yang disalurkan bank.
Di sisi lain, penetapan suku bunga acuan di angka 5,75 persen tentunya sudah dipertimbangkan secara matang. Menurut Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartono, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,75 persen merupakan upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi sekaligus membantu industri perbankan.
“Keputusan BI mempertahankan suku bunga tentunya telah memperimbangkan berbagai hal khususnya di saat tingkat inflasi yang semakin terkendali. Kebijakan ini juga bila dilihat dari sisi bank bisa membantu perbankan untuk mengelola biaya dana yang lebih efisien sehingga penyaluran kredit bisa lebih optimal,” ujarnya.
Saat ini penyaluran kredit dan pembiayaan bank bjb hingga periode triwulan pertama tahun 2023 (year on year/yoy) terus mengalami pertumbuhan yang mencapai 10,8 persen menjadi Rp116,45 triliun. Pertumbuhan ini terjadi pada seluruh segmen kredit baik konsumen maupun segmen bisnis khususnya lagi untuk penyaluran kredit pembiayaan perumahan.
Dengan capaian yang baik ini diproyeksikan pertumbuhan kredit pada tahun 2023 ini bisa mencapai 10,4 persen (yoy). Kendati target pertumbuhan tidak sebesar pertumbuhan tahun lalu, optimisme terkait situasi bisnis sangat besar khususnya didorong oleh situasi moneter dan perekonomian nasional yang sangat terjaga sehingga risiko penyaluran kredit juga sangat minim.
Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan ini konsisten dengan sikap kebijakan moneter. Keputusan ini diambil saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI beberapa waktu lalu di mana BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dipertahankan sebesar 5,75 persen.
Situasi ini membuat suku bunga yang lain seperti suku bunga deposit facility bertahan di kisaran 5 persen sementara suku bunga lending facility sebesar 6,5 persen. Keputusan mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75 persen ini juga konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 3+1 persen pada sisa tahun 2023. Kebijakan ini bisa membuat situasi yang lebih stabil khususnya untuk penyaluran kredit pembiayaan perumahan yang tidak akan terpengaruh siginifikan.
Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah