RumahCom – Program BSPS atau bedah rumah yang dilaksanakan Kementerian PUPR juga menyentuh kalangan lanjut usia (lansia) seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin. Kalangan lansia bisa mendapatkan program stimulan dengan dana mencapai Rp20 juta per unit rumah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Uniknya, program ini dilakukan untuk rumah-rumah yang tidak layak huni para kalangan lanjut usia (lansia).
Salah satu penerima bantuan dari Desa Lalang Sembawa, Kabupaten Banyuasin Rojal (65 tahun) mengatakan, di usianya yang sudah lanjut tidak pernah menyangka bisa tersentuh program bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumahnya sehingga dia dan keluarganya sangat senang bisa mendapatkan program bantuan ini.
“Saya bekerja sebagai tukang bangunan dengan upah Rp75 ribu per hari tapi itu juga tidak menentu karena tidak setiap hari ada proyek. Tidak pernah terpikir bisa memperbaiki rumah makanya dengan program bantuan ini rumah saya jadi lebih baik dan nyaman dihuni,” katanya.
Karena itu Rojali menyebut program ini sangat baik untuk dilanjutkan karena masih banyak keluarga yang seperti dirinya berhunian di rumah yang tidak layak. Program ini mampu untuk membantu masyarakat memiliki hunian yang lebih baik dengan dana stimulan senilai Rp20 juta per unit rumah. Dalam pelaksanaannya, program ini mendapatkan pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
Rosida (59 tahun), warga lainnya yang juga mendapatkan bantuan mengatakan, selama ini dirinya bekerja serabutan dan sebelum dibedah kondisi rumahnya berlantai tanah dengan dinding papan yang sudah bolong di beberapa bagian.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan program BSPS dan sekarang rumah saya sudah nyaman karena lantai dan dindingnya sudah lebih baik setelah dibedah. Dengan dana bantuan stimulan dari pemerintah saya juga ikut berswadaya sekitar Rp20 juta untuk membangun rumah,” katanya.
Kepala Desa Lalang Sembawa Jos Fadilah menyebut, program BSPS Kementerian PUPR telah berhasil merehabilitasi 40 unit rumah tidak layak huni di wilayahnya. Setiap masyarakat yang menerima bantuan program ini mendapatkan dana stimulan sebesar Rp20 juta dengan perincian Rp17,5 juta untuk material bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tenaga kerja.
“Program BSPS ini harus terus dilanjutkan karena masih banyak masyarakat kami yang rumahnya belum layak huni. Bila program ini terus dilanjutkan kami berharap ke depannya desa kami bisa terbebas dari rumah yang tidak layak huni,” pungkasnya.
Data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V menyebut, tahun 2023 sebanyak 4.637 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Sumatera Selatan hingga bulan Juni 2023 telah berhasil dibedah dengan kuota yang masih bisa bertambah hingga akhir tahun 2023. Lokasi program ini di 17 kabupaten dan kota antara lain di Kabupaten Banyuasin (575 unit), Kabupaten Ogan Komering Ilir (1.445 unit), Kabupaten Ogan Ilir (185 unit), dan Kabupaten Empat Lawang (915 unit), Kabupaten Lahat (235 unit),
Kemudian di Kabupaten Oku Timur (620 unit), Kabupaten Muara Enim (107 unit), Kabupaten Oku Selatan (69 unit), dan Kabupaten (Penukal Abab Lematang Ilir/PALI 5 unit), Kabupaten Musi Rawas (6 unit), Kabupaten OKU (120 unit), Kabupaten Muratara (115 unit), Kabupaten Musi Banyuasin (142 unit), Kota Palembang (60 unit), Kota Prabumulih (10 unit), Kota Lubuk Linggau (10 unit), dan Kota Pagaralam (18 unit).
Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah