RumahCom – Konsep apartemen tingkat rendah (lowrise) bisa menghadirkan hunian vertikal namun dengan rasa seperti rumah tapak. Model hunian ini bisa menjadi solusi bagi pencari rumah pertama untuk memiliki hunian di pusat kota namun dengan harga yang terjangkau.
Kawasan perkotaan memiliki banyak kelebihan untuk dijadikan lokasi hunian. Beberapa alasannya antara lain banyaknya tersedia fasilitas yang didukung dengan aksesibilitas yang baik termasuk keberadaan transportasi publik yang akan membuat kita mudah menjangkau berbagai wilayah.
Situasi ini membuat harga lahan maupun produk properti residensial di perkotaan menjadi sangat tinggi. Kota-kota besar seperti Jakarta saat ini sudah hampir tidak lagi menyediakan penawaran rumah tapak (landed house) dan kalaupun ada harganya sudah sangat tinggi. Produk residensial paling realistis yang bisa ditawarkan adalah hunian vertikal.
Di sisi lain, ada beberapa kekurangan hunian berupa unit apartemen sehingga masyarakat tetap memilih landed house kendati lokasinya berada di daerah pinggiran. Situasi ini menjadi tantangan bagi kalangan pengembang untuk menyediakan produk yang tepat dari sisi lokasi, konsep, hingga harga jualnya.
Salah satunya seperti yang ditawarkan PT KVP Bina Propertindo dengan proyek Sembawang Aparthouse. Berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan dekat dengan koridor bisnis TB Simatupang, Sembawang Aparthouse dikonsep hunian vertikal bertingkat rendah (lowrise) sehingga masih memberikan ambient rumah tapak.
Menurut Direktur Utama PT KVP Bina Propertindo Hendry Oktavianus, aparthouse merupakan hunian berkonsep apartemen house atau hunian berupa unit apartemen namun dengan bagian interior yang dirancang seperti layaknya rumah tapak dengan jumlah tingkat hanya 3-4 lantai yang dihubungkan dengan tangga sehingga memperkuat “rasa” rumah tapaknya.
“Hunian seperti ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang menginginkan hunian berlokasi di tengah kota namun dengan harga yang tetap affordable. Keunggulan lainnya dari sisi legalitas yang tidak seperti status kepemilikan SHM sarusun (sertifikat hak milik satuan rumah susun) tapi hak milik sehingga lebih aman,” ujarnya.
Sembawang Aparthouse tetap menawarkan hunian kompak dengan ukuran 84 m2 yang dirancanng untuk memenuhi kriteria kompak, praktis, dan mudah. Hingga saat ini, KVP Bina Propertindo selaku developer telah mengembangkan sebanyak delapan proyek dan beberapa proyek lagi dalam tahap perencanaan.
Salah satu konsep yang terus diperkuat adalah untuk menghadirkan “rumah pintar hunian generasi milenial” yang diwujudkan dengan penawaran aparthouse. Dengan berhunian di kawasan perkotaan, kalangan pekerja muda juga bisa menghemat untuk biaya transportasi karena semuannya bisa dilakukan serba dekat.
“Memiliki hunian pertama memang berat tapi harus dipikirkan dan direncanakan karena harga properti pasti akan terus meningkat. Dengan konsep aparthouse yang kami tawarkan tentunya bisa menjadi solusi bagi kalangan pekerja muda untuk memiliki hunian yang cocok dengan karakteristik lifestyle maupun penghasilannya,” imbuhnya.
Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah