Arcamanik Residence

Arcamanik Residence merupakan hunian eksklusif di Arcamanik. Kawasan ini punya sejarah yang  unik. Dari niat membangun lapangan pacuan kuda, ditambah lapangan golf, kini menjadi kawasan pemukiman besar.  Bisa dibilang menjadi kawasan perumahan mandiri karena nyaris semua fasilitas yang dibutuhkan penghuninya terpenuhi. Arcamanik Residence mengelilingi Lapangan Golf Arcamanik, di Jl. Lapangan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.

Lahan Arcamanik awalnya tanah seluas 100 ha yang dipakai untuk landasan pesawat terbang. Pada 1974 dibangun lapangan pacuan kuda, menyusul lapangan golf.  Sisa lahan yang masih luas dipakai untuk membangun fasilitas umum seperti kantor kecamatan, sekolah dan kantor kepolisian. Akibat perluasan Kota Bandung pada 1986, tanah tersebut masuk wilayah Kota Bandung dan menjadi kecamatan Arcamanik. 

Sejak itulah banyak pengembang mulai melirik lahan di sekitar lapangan golf dan pacuan kuda dan membangun hunian dengan sasaran menengah ke atas. Rumah yang dibangun berukuran luas dan lahannya besar. Jalanan dibuat lebar masuk tiga sampai empat deret mobil.

Kawasan yang pertama dibangun adalah yang dekat dengan lapangan golf. Sejak itulah Arcamanik dikenal sebagai kawasan perumahan mewah. Untuk memenuhi pangsa pasar menengah ke bawah dibangun pula unit rumah lebih kecil di bagian terluar dari kedua lapangan ini.

Hunian yang mulai tumbuh mengundang pula para pebisnis lain, yang membuka toko, bengkel, rumah makan, rumah sakit, sekolah, dan banyak macam lagi usaha. Arcamanik menjadi hidup sebagai sebuah kawasan hunian. Meski Lapangan Pacuan Kuda sudah tinggal kenangan, berubah fungsi jadi Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik.

Di dekat Jl. Lapangan Pacuan Kuda dalam radius 1 km ada Warung Steak Gusto, Sate Maranggi Milihrasa, Bandung Muaythai Club, Apotik Rini, Kantor Kelurahan Sukamiskin, Alfamart, Pempek Ogan Arcamanik, Bengkel Motor Dua Saudara, toko alat pancing, toko kopi El Classico, Toserba Griya Arcamanik, dan pet store.

Kawasan perumahan Arcamanik murni untuk hunian bersuasana tenang. Tidak ada angkutan kota yang lewat sehingga transportasi masuk ke dalam perumahan, termasuk ke sekitar Jl. Pacuan Kuda adalah ojek.

Beroperasinya bus Bandros warna ungu dari Gasibu, yang berhenti/berpangkalan di GOR Arcamanik membantu warga perumahan untuk ke kawasan Gasibu. Bus Bandros ini beroperasi mulai pukul  8 pagi sampai 4 sore. Jarak GOR ke Arcamanik Residence sekitar 200 m, jalan kaki hanya sekitar 2 menit.

Akses angkutan umum lain, dari Terminal Antapani yang jaraknya 3,1 km dari perumahan, bisa jalan kaki atau pakai ojek. Di terminal ada beberapa kendaraan ke luar komplek Arcamanik melalui Antapani.

Angkutan kota (angkot) di Terminal Antapani adalah 08 jurusan Leuwi Panjang-Antapani. Angkot ini akan terkoneksi dengan angkutan umum lain sepanjang lintasannya. Di terminal ini ada pula Trans Metro Bandung (TMB) Koridor 4 jurusan Leuwiliang-Antapani.

Menggunakan kendaraan pribadi, akses menuju Arcamanik Residence bisa melalui jalan layang di Jl. Terusan Jakarta, yang jaraknya 4,9 km (di depan Toserba Borma) dengan perkiraan waktu 9 menit bila lalu lintas lancar. Dari jalan layang ini keluar menuju Jl. Jakarta yang aksesnya juga ke Jl.  Ahmad Yani, dan WR Supratman mengarah ke Gasibu. Atau dari Arcamanik keluar ke Jl AH Nasution sejauh 1,4 km, tanpa melalui Antapani.

Sekolah pun ada di kawasan Arcamanik, baik yang didirikan pemerintah daerah maupun pihak swasta. Di antaranya TK Al Biruni (3,8 km), TK Bintang Madani (1,9 km), SDN Sukamiskin (2,4 km), SD Mutiara Bunda (1 km), SD Cendekiawan Islamic (1,3 km), SDN Arcamanik Endah (750 m), Sekolah Bintang Madani (1,3 km), SMP Cendekia Muda (1,4 km), SMP Mutiara Bunda (600 m), SMPN 17 (30 m), SMA Langlangbuana Bandung (650 m), dan SD-SMP-SMA Plus Intan Al-Sali (3,6 km).

Layanan kesehatan juga mudah didapatkan karena banyak klinik, puskesmas dan praktek pribadi dokter. Seperti RS Hermina Arcamanik (950 m), Puskesmas Arcamanik Endah (2 km), Puskesmas Arcamanik (1,5 m), Klinik Utama Rachmawati (2,3 m), Balai Pengobatan Arcamanik BPJS (2,1 km), dan Dokter Hewan Agustina (1,5 km).

Bila perlu ke rumah sakit besar bisa ke RS Carolus Borromues yang jaraknya 8,2 km, dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 16 menit dalam keadaan lalu lintas lancar.

Unit rumah di Arcamanik Residence sangat beragam, bahkan masih akan dibangun lagi unit rumah di lahan yang masih kosong. Saat ini unit rumah yang ditawarkan berada di atas lahan dari 75 m² sampai 460 m², dan bangunan mulai 36 m² sampai 480 m². Harga jual yang ditawarkan dari Rp 550 juta sampai Rp 5M.

Bila tertarik tinggal di kawasan yang termasuk sejuk ini, dengan fasilitas termasuk lengkap dan punya pemandangan hijau dari lapangan golf, ada beberapa hunian di kawasan Arcamanik. Di antaranya Komplek Cisaranten Indah, Tamansari Bukit Bandung, Cisaranten Grande, Cisaranten Regency dan Perumahan Purbasari.