Griya Melati Mas

Sudah sejak lama kawasan Depok tak terkecuali Cilodong diburu orang yang mencari rumah. Alasannya harga rumah di Depok memang relatif masih terjangkau dibanding harga rumah di Jakarta yang jauh lebih mahal. Karena banyaknya peminat, saat ini banyak yang mengaku kesulitan mencari rumah di Depok khususnya di Cilodong. Tapi masih ada beberapa perumahan yang bisa dijadikan hunian atau investasi. Salah satunya perumahan Griya Melati Mas, Jalan Kampung Sawah, Harapan Jaya, Depok, Jawa Barat yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Bataras Realty.

Mengusung konsep rumah minimalis berderet, perumahan ini menawarkan suasana yang asri dan nyaman karena masih banyak pepohonan di sekitar perumahan. Jalanan di dalam kompleks perumahan pun luas yang memungkinkan Anda dapat melakukan aktivitas di luar rumah seperti jogging atau sekedar jalan-jalan sambil menyapa para tetangga.

            Bicara soal akses menuju perumahan ini, tentu tidaklah sulit. Bagi Anda pengguna commuter line, jarak dari Stasiun Depok Baru maupun Depok Lama hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dari perumahan. Dan jika ingin akses lewat jalan tol, lama perjalanan hanya 20 menit menuju Gerbang Tol Gunung Putri. Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, dari arah Utara Anda dapat melalui Jalan Abdul Gani II kemudian langsung masuk ke Jalan Melati 2, dari arah Timur masih melalui Jalan Abdul Gani II lalu masuk ke Jalan Arido, dari arah Selatan dapat melalui Jalan Haji Cepit lalu masuk lagi ke Jalan Arido dan dari arah Barat, dapat melalui Jalan Haji Sapri. Jadi posisi atau lokasi perumahan ini memang sangat strategis karena dapat diakses dari segala arah.

            Terdapat sedikitnya 20 sarana pendidikan di sekitar perumahan Griya Melati Mas ini mulai dari PAUD Yasmin berjarak 60 meter (waktu tempuh 1 menit), SD Islam Terpadu Uswatun Hasanah berjarak 240 meter (waktu rempuh 3 menit), SMP Islam Ar-Ridho berjarak 340 meter (waktu tempuh 5 menit), SMK Yaj Depok berjarak 370 meter (waktu tempuh 5 menit) hingga Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Ridho berjarak 450 meter (waktu tempuh 6 menit). Dan untuk menuju ke Universitas Indonesia, hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit saja. Jadi, urusan pendidikan tentu tidak akan ada masalah.

Sarana atau fasilitas-fasilitas kesehatan tentunya juga cukup memadai. Di sekitar perumahan saja terdapat sedikitnya 8 rumah sakit atau klinik yang beroperasi 24 jam seperti Rumah Sakit Hermina Depok yang ditempuh dalam waktu 20 menit, Rumah Sakit Citama dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Citra Arafiq yang keduanya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Dan masih banyak klinik-klinik terdekat di sekitar perumahan yang bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.

Keberadaan beberapa taman atau tempat nongkrong di sekitar perumahan juga menjadi nilai tambah perumahan ini seperti Taman Bermain Blok L berjarak 250 meter dan Taman GDC Sektor Melati yang berjarak 450 meter. Anda tentu bisa meluangkan waktu dan menghilangkan penat sambil menemani anak bermain di taman tersebut. Selain itu, kecamatan Cilodong belakangan ini juga terkenal dengan berbagai macam restoran atau tempat makan yang menyajikan sajian kuliner-kuliner terbaik. Berbagai macam pilihan tempat dengan menu-menu recommended ada di Cilodong mulai dari Empal Gentong Haji Uki, Ayam-Bebek Tulang Lepas, Es Teler 77 Resto dan masih banyak lagi.

Mungkin perlu juga Anda ketahui asal usul nama Cilodong yang dulu disebut Land Tjilodong sudah menjadi nama besar di masa lampau. Nama Land Tjilodong paling tidak sudah muncul ke publik pada tahun 1820 (lihat Bataviasche courant, 11-03-1820). Pemerintah di Buitebzorg telah memetakan Land Tjilodong dan menawarkan kepada publik dengan pajak (NJOP) sebesar f43.319. Yang membeli lahan tersebut adalah Scipio Isebrandus Helvetius van Riemsdijk, anak kesepuluh dari Willem Vincent Helvetius Riemsdijk, orang terkenal pemilik Land Tjiampea. Scipio Isebrandus Helvetius van Riemsdijk adalah seorang Indo (lahir di Hindia Timur, kini Indonesia) pada tahun 1785 di Batavia. Pada tahun 1805-1811 Scipio adalah pejabat tinggi di Pemerintah Hindia Belanda yang baru dibentuk di era Daendels. Dengan jabatan tinggi dan anak seorang kaya raya, Scipio mampu membeli lahan Land Tjilodong yang ditawarkan pemerintah ke publik tahun 1820. Namun Scipio Isebrandus Helvetius van Riemsdijk tidak lama kemudian dikabarkan meninggal dunia tanggal 11 Januari 1827

Jika Anda masih ingin mencari hunian lain di Cilodong, Depok, baik itu buat pembanding ataupun referensi lain, beberapa kompleks perumahan ini bias jadi pertimbangan. Silakan cek beberapa perumahan ini, antara lain perumahan Grand Depok City, Depok View Residence, perumahan Alam Permai, The Resort Residence Aruba dan perumahan Cilodong Vilage.