Purwokerto adalah ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduknya pada 2014 mencapai 292.782. Kota ini punya banyak julukan, di antaranya Kota Wisata, Kota Keripik, Kota Pendidikan, hingga Kota Pensiunan. Nama terakhir muncul karena banyaknya pejabat yang tinggal di Kota Purwokerto untuk menghabiskan masa pensiun. Ingin menetap di sini? Griya Satria Bukit Permata adalah salah satu area rumah tinggal yang bisa dipilih di area Purwokerto.
Kota yang menjadi tujuan banyak pelajar untuk menimba ilmu ini cukup mudah dijangkau. Di kota ini tersedia stasiun kereta api besar dengan rute perjalanan yang cukup banyak. Dari Stasiun Besar Purwokerto menuju Griya Satria Bukit Permata cukup mudah, bisa menggunakan taksi atau angkutan umum dengan jarak 5,7 km saja.
Berbagai fasilitas umum dan fasilitas yang menunjang kebutuhan sosial sudah tersedia di sekitar pemukiman. Sarana pendidikan dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari lokasi cukup banyak, mulai dari tingkatan taman bermain hingga sekolah menengah atas.
Untuk pre-school, dapat memilih TK Sekolah Bahasa 3 Putera Harapan yang jaraknya hanya 9 menit jalan kaki (750 m). Sedangkan untuk tingkatan sekolah dasar, bisa memilih SDN 02 Purwokerto Lor (500 m) atau SD Negeri Wiradadi (350 meter). Ingin memasukkan anak ke sekolah Islam? Jika iya, maka Madrasah Ibtidaiyah Swasta Darul Hikmah (240 meter), bisa jadi pilihan. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Darul Hikmah berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 7, Bantarsoka, Purwokerto Barat. Sekolah yang berdiri sejak 1975 ini memiliki akreditasi A.
Sekolah Menengah Pertama yang terdekat dari lokasi yaitu SMPN 8 Purwokerto. Sekolah ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama 9 menit (700 m). Sekolah Islam untuk tingkatan menengah juga tersedia, SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto hanya berjarak 600 m saja dari perumahan. Untuk sekolah tingkat atas yang dikelola pemerintah, dapat memilih antara SMA Negeri 1 Kemangkon (850 m) atau SMA Negeri 4 Purwokerto yang berjarak sama, (850 m). Sekolah tingkat menengah atas pendidikan agama yang jaraknya masih cukup dekat yaitu SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto (2,1 km), dan SMA Kristen Purwokerto (800 m).
Sedangkan untuk tingkat pendidikan tinggi, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) adalah pilihan yang banyak dituju. Unsoed sudah melahirkan banyak alumni yang menjadi tokoh dan orang terkenal Indonesia, di antaranya Ahmad Tohari (budayawan) dan Rustriningsih (Wakil Gubernur Jawa Tengah 2008-2013). Universitas ini adalah salah satu universitas favorit di Jawa Tengah.
Layanan dan fasilitas kesehatan yang mumpuni adalah jadi hal penting yang harus dipertimbangkan saat memilih hunian. Di sekitar Griya Satria Bukit Permata tersedia beberapa pilihan fasilitas kesehatan yang mudah diakses, antara lain Rumah Sakit Umum Wiradadi (500 m), dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Asih (950 m).
Rumah Sakit Umum Wiradadi sudah meraih predikat Akreditasi Rumah Sakit "Paripurna" dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Predikat diberikan karena rumah sakit sudah memenuhi standar pelayanan. Rumah Sakit Umum Wiradadi melayani pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Bedah Central, Intensive Care Unit (ICU), Maternal dan Perinatologi, dan Rehabilitasi BNN.
Untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga, dari Griya Satria Bukit Permata bisa berkunjung ke Toko Bapuk Jaya Purwokerto. Supermarket ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena jaraknya yang sangat dekat(73 m). Pilihan lainnya adalah Moro Supermarket (400 m) dan RITA Pasaraya Kebon Dalem (300 m).
Dari permukiman, Anda bisa menjangkau Taman Rekreasi Andhang Pangrenan dengan kendaraan atau berjalan kaki ( 850 m). Taman Rekreasi sekaligus taman kota ini memiliki banyak pepohonan rimbun dengan suasana yang asri. Taman ini sering dijadikan tempat pertunjukan seni dan budaya Purwokerto. Tempat rekreasi lainnya yang layak juga jadi pilihan bersantai di akhir pekan adalah Taman Balai Kemambang (2,5 km). Fasilitas Taman Balai Kemambang sedikit mirip dengan Taman Rekreasi Andhang Pangrenan. Tersedia lapangan hijau, pepohonan rindang, arena bermain anak, dan tempat bersantai yang cocok untuk semua usia.
Ada empat tipe rumah yang ditawarkan oleh Griya Satria Bukit Permata, mulai dari tipe 36 yang paling diminati, Selain itu, ada tipe 45/112 seharga Rp295 juta, tipe 54/127 seharga Rp350 juta, dan tipe 70/170 seharga Rp460 juta. Khusus untuk tipe 70, huniannya dilengkapi dengan pagar, sedangkan dua tipe lain dibiarkan tanpa pagar.
Ingin berwisata lebih dekat dengan alam? Kunjungi Baturraden bersama keluarga. Objek wisata yang menarik minat wisatawan lokal dan luar daerah ini berada tepat di lereng Gunung Slamet, Desa Karangmangu, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi (21,1 km). Tempat wisata ini menyediakan wahana wisata wisata kolam renang, kebun binatang mini, kolam luncur, sepeda air, terapi ikan, hingga pemandian air panas.
PT Bina Agung Damar Buana, pengembang yang membangun Griya Satria Bukit Permata, bukan pemain baru di dunia properti. Pengembang ini sudah merilis sejumlah proyek hunian dengan nama Griya Satria, antara lain Griya Satria Mandalatama Purwokerto, Griya Satria Bukit Nirwana Purwokerto, dan Griya Satria Brebes.
Griya Satria Bukit Permata menjual tiga tipe rumah, yaitu tipe 45/112, tipe 36/90, dan tipe 36/72. Hunian di kaki Gunung Slamet ini menawarkan hunian yang tenang dengan udara yang bersih dan segar. Hunian ini bisa juga dijadikan investasi dan digunakan sesekali saat berkunjung ke Purwokerto. Selain Griya Satria Bukit Permata, beberapa properti lain yang tersedia di area Purwokerto yaitu Griya Satria Bukit Nirwana, Duta Graha Golden, dan Permata Harmoni.