Detail
Nama Properti |
Kelapa Hijau Residence |
tipe properti |
Rumah |
Pengembang |
N/A |
Sertifikat |
N/A |
per m² |
N/A |
Tahun Selesai |
N/A |
Jumlah Lantai |
N/A |
Total Unit |
N/A |
Deskripsi
Kawasan Jagakarsa diyakini akan terus meningkatkan eksistensinya di sektor properti. Hal ini dibuktikan dengan adanya sekitar 3 hingga 5 perumahan baru yang muncul di kawasan ini setiap tahun. Apalagi juga didukung oleh infrastruktur yang baik dan letaknya cukup strategis. Kelapa Hijau Residence menjadi salah satu hunian yang menarik perhatian di kawasan ini. Tepatnya berada di Jalan Kelapa Hijau, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sebagai salah satu kawasan padat penduduk di pinggir Jakarta, tak heran bila sejumlah sarana dan prasarana hadir dengan pesat di kawasan ini. Tujuannya sudah tentu untuk mengakomodir kebutuhan warganya. Sarana kesehatan salah satunya. Rumah sakit swasta terdekat dari Kelapa Hijau Residence adalah Rumah Sakit Aulia (1,3 km) yang merupakan Rumah Sakit tipe C. Hingga saat ini rumah sakit ini telah melayani pasien umum, BPJS, asuransi, maupun jaminan perusahaan. Formasi Poli Rawat Jalan cukup lengkap, meliputi: Umum, Kebidanan dan Kandungan, Anak, Bedah Umum, Gigi, Mata, Laktasi, Fisioterapi, Akupunktur, Syaraf, Kejiwaan, dan Psikologi. Untuk rumah sakit umum daerah ada Rumah Sakit Pasar Rebo (7 km) yang juga memiliki fasilitas pelayanan yang tidak kalah lengkap. Fasilitas kesehatan lain juga masih ada, antara lain Klinik Pasar Minggu (1 km), Klinik Gandul Medika (5 km) dan Puskesmas Jagakarsa (2 km).
Lalu bagaimana dengan sarana pendidikan? Jangan khawatir. Berikut sejumlah rekomendasi sekolah untuk anak Anda yang lokasinya tidak jauh dari Kelapa Hijau Residence. Untuk sekolah swasta, di antaranya terdapat TK/SD Al Azhar Syuhada (820 meter), yang merupakan sekolah swasta unggulan berbasis agama Islam yang berlokasi di Jl. Jagakarsa Raya No. 38 RT. 09/05 Jagakarsa. Sekolah dengan akreditasi A ini mengacu pada kurikulum 2013 dengan penambahan struktur kurikulum. Beberapa sekolah swasta lainnya ada SD TQ Cita Mulia 2 (430 meter), SD Bangun Mandiri (670 meter), SMA dan SMK Yaperjasa (820 meter). Sedangkan untuk sekolah negeri ada SD Negeri 12 Lenteng Agung (910 meter), SMP Negeri 242 Jakarta (4 km) dan SMA Negeri 49 Jakarta (980 meter).
Dekat dengan swalayan merupakan salah satu aspek yang menjadi pertimbangan ketika mencari hunian. Dari Kelapa Hijau Residence, Anda bisa berkunjung ke Fortuna Swalayan guna memenuhi kebutuhan pokok dan dapur. Lokasi swalayan ini hanya 5 km dari gerbang perumahan, dan jika berkendara hanya dibutuhkan waktu 10 menit saja. Supermarket ini menyediakan berbagai macam produk rumah tangga, kebutuhan dapur, pakaian, perlengkapan bayi, tas sekolah bahkan perkakas listrik.
Jika lebih tertarik berbelanja di pasar tradisional, ada Pasar Timbul yang jaraknya sedikit lebih dekat yakni 4 km. Pasar ini merupakan satu-satunya pasar di kawasan Jagakarsa dan Ciganjur yang menawarkan suasana bersih dan nyaman. Meski ukurannya tak seluas pasar lainnya, namun Pasar Timbul terdiri dari penjual berbagai macam kebutuhan pokok yang cukup lengkap. Anda dapat membeli ikan dan aneka daging segar yang dapat dibersihkan atau dipotong langsung oleh penjualnya.
Masih ada dua unit yang tersedia di Kelapa Hijau Residence ini. Hunian yang pertama dipasarkan dengan harga Rp2,3 miliar lebih. Rumah ini mempunyai luas tanah 125 meter persegi dan luas bangunan 168 meter persegi (dua setengah lantai), 4 kamar tidur, 3 kamar mandi, listrik 4.400 Watt, 5 buah AC, carport dan musholla. Hunian yang kedua harganya sedikit lebih mahal yakni Rp2,7 miliar dengan spesifikasi luas tanah 127 meter persegi, luas bangunan 150 meter persegi (dua lantai), interior sebagian terisi, listrik 2.200 Watt, AC, pemanas air, balkon, carport yang bisa menampung 3 mobil dan rumah ini telah direnovasi, sehingga kesannya masih baru.
Menurut sejarahnya, nama kecamatan Jagakarsa yang penduduk pribuminya merupakan suku Betawi modern ini berasal dari nama seorang Raden. Nama ini mulai muncul saat perang Mataram - VOC pada tahun 1628 dan 1629 ketika pasukan Mataram menjadikan Jagakarsa sebagai tempat pelarian. Sisa-sisa pasukan ini kemudian dikenal sebagai kaum Ganjuran yang dipimpin Surodipo atau dipanggil Kyai Raden Suro dan mempunyai anak bernama Raden Mohammad Kahfi alias Raden Jagakarsa yang saat itu masih berusia 14 tahun. Anaknya tersebut berhasil menyelamatkan diri ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Duren Tiga. Kemudian ia berhasil diselamatkan oleh gerilyawan dan dibawa ke Tumenggung Wiroguno. Pada 1632 Wiroguno membuat sebuah keputusan bahwa wilayah di luar Wiragunan (sekarang Pejaten, Ragunan dan Cilandak) adalah milik dari Raden Jagakarsa. Sejak saat itu hingga 1685, Raden Jagakarsa menjadi penguasa wilayah dan dikenang sebagai nama sebuah kecamatan, yakni Jagakarsa.
Di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan ini masih ada lebih dari 5 perumahan lain yang hadir dengan penawaran harga berbeda. Keberadaan perumahan tersebut tentunya menarik sebagai bahan pembanding ketika mencari hunian. Di antaranya seperti Adora Townhouse, Agung Pratama Residence, Perumahan Akasha Jagakarsa, Alam Aselih Residence dan Golden Park Residence.
Detail Bangunan
Gedung | # Floors | # Units |
---|---|---|
Building @ Jl. Kelapa Hijau, Jagakarsa 12620 | N/A | N/A |