Kota Baru Parahiyangan

Kota Baru Parahyangan merupakan kota mandiri yang mengusung konsep kota pendidikan di Padalarang. Dikembangkan oleh The Lyman Group, perumahan yang menyasar kelas menengah ke atas ini berdiri di atas lahan seluas 1.250 hektar. Perumahan yang beralamat di Jl. Parahyangan, Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat ini menawarkan hunian yang nyaman, tenang dan asri dengan fasilitas dan fungsi perkotaan.

Sesuai dengan konsep kota pendidikan yang diusung, Kota Baru Parahyangan menghadirkan ‘tema pendidikan’ di seluruh proyeknya, dari menghadirkan institusi formal dan informal hingga taman-taman dan hunian tematik.

Lahan yang luas menjadikan kota yang dibangun pada 2002 ini berada di tiga kelurahan yaitu Cipeundeuy, Kertamulya, dan Kertajaya. Pintu masuk ke dalam kawasan terletak di Jl Raya Padalarang . Pintu masuknya terbilang unik, terinspirasi dari sistem tata surya. Terdapat 12 tiang yang melambangkan 12 Bulan yang masing-masing terukir penanggalan kuno. Di tengah tiang-tiang terdapat bola dunia yang melambangkan bumi yang menjadi pusat rotasi bulan. Keduanya terhubung oleh Jl. Parahyangan sejauh 600 m masuk ke perumahan ke Gedung Sundial Puspa Iptek yang melambangkan  matahari sebagai pusat tata surya. Gedung ini merupakan jam matahari terbesar di Asia.

Lingkungan perumahan sangat asri. Sepanjang Jl. Parahyangan yang menjadi jalan utama Kota Baru Parahyangan, ditanami pohon jenis pinang yang sangat tinggi.  Kesan lapang ditunjukkan dengan jalan perumahan yang sangat lebar, satu ruas jalan mencapai 8 meter dalam kondisi mulus.

Berada di ketinggian 650m-900m di atas permukaan laut, membuat perumahan ini memiliki udara yang sejuk. Apalagi di beberapa area berada dekat dengan Waduk Saguling, yang pecahan airnya mengalir dalam bentuk sungai kecil hingga ke kawasan perumahan, menambah kesan alami.

Sebagai pengembang, The Lyman Group terlihat memikirkan secara matang konsep Kota Baru Parahyangan. Berdiri pada 1959, pengembang satu ini memang memiliki pengalaman dalam membangun banyak properti mewah. Sebut saja Shangri La Hotel, Shangri La Residence, Puri Park Residence, Simprug Park Residence dan Taman Resort Mediterania.

Kembali ke Kota Baru Parahyangan. Lokasi yang strategis menjadi keunggulan kawasan ini. Dekat dengan akses Tol Purwakarta-Cileunyi (Purbaleunyi) dari Gerbang Tol Padalarang (6,8 km/15 menit), mengarah ke arah Purwakarta yang terkoneksi dengan Tol Cipularang dan Jakarta-Cikampek, juga ke Cileunyi yang terkoneksi dengan Tol Trans Jawa.

Akses transportasi umum ke Kota Baru Parahyangan juga mudah karena tersedia fasilitias Bus Damri tujuan Alun-Alun Bandung PP.

Sampai 2019 terdapat 20 tatar atau cluster di Kota Baru Parahyangan, hunian maupun komersial. Antara lain Tatar Mayangsunda, Candraresmi, Ratnasasih, Lokacitra, Kamandaka, Purbasari, Rambutkasih, Naganingrum, Kumalasinta, Wangsakerta, dan Pitaloka. Uniknya, semua tatar menggunakan nama yang berakar dari budaya Sunda. 

Untuk menunjang kebutuhan penghuni, Kota Baru Parahyangan dilengkapi sejumlah fasilitas, mulai dari pendidikan, umum, sosial, olahraga dan sebagainya. Dengan kata lain, semua kebutuhan penghuni bisa terpenuhi tanpa perlu keluar komplek.

Fasilitas pendidikan misalnya, terdapat beberapa sekolah dengan kualitas terbaik. Sebut saja Al-Irsyad Satya Islamic School (2,5 km) yang bisa dicapai dalam 7 menit dari pintu utama. Sekolah islam internasional yang berafiliasi dengan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah of Singapore ini, menyelenggarakan pendidikan dari jenjang TK hingga SMA. Kurikulum yang diadopsi dari MAIS yaitu science, matematika, Islamic studies, bahasa Arab, Qur’anic studies dan bahasa Inggris.

Selain itu ada BPK Penabur (3,1 km), Bandung Alliance Intercultural School/BAIS 3,7 km), Damian School (4,3 km) dan Cahaya Bangsa Classical School (3,6 km).

Beberapa perguruan tinggi juga ada di dalam KBP, seperti STIKes St Borromeus (1,8 km), Akademi Bahasa Asing Internasional (1,4 km/10 menit), Universitas Maranatha (2 km).

Pendidikan non formal bisa didapatkan dari beberapa fasilitas di perumahan ini seperti dari Bale Seni Barli (1,4 km), Sundial Puspa Iptek (800 m), serta taman tematik yang ada di setiap tatar. 

Fasilitas lain yang ada di dalam perumahan ini adalah RS Cahaya Kawaluyan (2,7 km) yang bisa dicapai dalam 7 menit dari pintu utama, Giant Supermarket (1,8 km) yang hanya 6 menit, IKEA (3,7 km), Bumi Pancasona Sport Club (4,5 km), Masjid Al Irsyad Satya (3,9 km), Pemadam Kebakaran (1,4 km), Kantor Polisi Kota Baru Parahyangan (1,5 km), Hotel Mason Pine (2,2 km), rekreasi air Theme Park, dan Golf Parahyangan (8,5 km).

Bagi yang senang jajan atau makan di luar, tidak perlu khawatir karena pengembang juga menyediakan kawasan kuliner di kawasan ini, yaitu Bale Pare (600 m). Tempat ini memiliki sembilan restoran dan enam kafe. Di dekatnya juga ada SPBU Pertamina, KFC, dan KBP 4D Theater. 

Kota Baru Parahyangan menawarkan tipe hunian besar dengan luas tanah di atas 100 m², terluas 500 m², dengan luas bangunan mulai 80 m² sampai 500 m². Harga jual yang ditawarkan mulai Rp 1,35 M sampai Rp 8,5 M. Dijual juga kavling kosong seluas 613 m² seharga Rp 4 M.

Bila berminat tinggal di kawasan ini ada beberapa pilihan hunian lain, di antaranya Kota Baru Parahyangan Ruko Jingga Niaga, Kota Baru Parahyangan Tatar Rambutkasih, Citra Padalarang Indah, Permata Padalarang dan KBP- Tatar Ratna Sasih.