Soreang Residence

Perumahan Soreang Residence merupakan salah satu perumahan bersubsidi di Ketapang, Soreang, Bandung Selatan. Perumahan yang berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Bandung ini menyasar pembeli dari kalangan menengah yang bekerja sebagai komuter, bekerja di Bandung, Cimahi, maupun Padalarang. Soreang yang dikenal sebagai pusat konveksi terbesar di Bandung Selatan ini mulai dilirik para pengembang perumahan, ditambah lokasi yang dekat dengan jalan tol.

Akses tercepat untuk menuju perumahan yang terletak di Jl. Gandasari ini adalah melalui jalur Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi), yang menyambung dengan jalur Tol Soreang – Pasir Koja (Soroja). Dari gerbang Tol Soroja (3,7 km) lokasi perumahan bisa dicapai dalam 15 menit. Bila memilih jalur bukan tol, Soreang Residence bisa diakses melalui Jl. Raya Soreang - Kopo atau Jl. Banjaran dari Dayeuh Kolot. Tapi. bila melalui jalur ini Anda akan selalu bertemu dengan beberapa titik kemacetan di sepanjang jalan. Lokasi perumahan juga dilalui oleh beberapa angkutan umum.

Berada di kawasan perumahan, Soreang Residence mendapat keuntungan dari fasilitas umum yang ada di sekitar komplek. Sekolah negeri maupun swasta bisa dijumpai dalam radius lima kilometer dan bisa dicapai dalam waktu kurang dari 15 menit berkendara.

Beberapa sekolah tingkat dini dan dasar, antara lain TK dan SD Nurrii Halii (550 m), SD Negeri Cibolang (1,3 km), SD Negeri Sekar Wangi (1,9 km), dan SD Negeri Cingcin 02 (2,2 km). Untuk tingkatan lebih tinggi, terdapat SMP Al Ihsan (2,5 km), SMP Islam Alibda (2,6 km), SMP Negeri 1 Soreang (3,8 km), SMA dan SMK Yadika Soreang (1,6 km), SMA Plus Merdeka Soreang (2,2 km), SMA Negeri 1 Soreang (2,4 km), SMA Bhakti Kencana (2,8 km), dan SMA Soreang Putra (4,6 km). 

Untuk fasilitas kesehatan, ada beberapa apotek yang bisa dijumpai di sekitar Soreang Residence. Begitu juga dengan klinik kesehatan, seperti Klinik Pratama Sejahtera (8,1 km) di Kopo dan Klinik Sehat Bersama (4,6 kilometer) di Banjaran. Bila memerlukan pemeriksaan kesehatan dan pelayanan yang lebih lengkap, ada beberapa rumah sakit yang bisa dituju. Yang terdekat adalah RS Salman (2,1 km). Pilihan lain adalah RSUD Soreang (5,5 km) dan RS TNI Angkatan Udara Lanud Sulaian (5,1 km).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada beberapa pasar tradisional yang bisa Anda tuju, antara lain Pasar Jongko Sari (4,6 km) dan Pasar Sayati Lama (8,4 km). Tapi, di sekitar Soreang Residence juga banyak didapati toko kelontong, juga minimarket seperti Alfamart dan Indomaret. Bila ingin mencari suasana mall modern, di pusat pemerintahan Soreang terdapat Soreang Indah Mall dan Soreang Indah Plaza (4,6 km), Sedangkan untuk berekreasi, ada Taman Kota Soreang (1,6 km), serta berbagai tempat wisata alam di Ciwidey (20 km) dan Pangalengan. Salah satunya adalah Kawah Putih (34 km).

Karena di kawasan ini banyak dibangun perumahan, pengembang Soreang Residence membuat penanda yang mudah dikenali di dekat gerbang masuk, lengkap dengan nama perumahan yang bisa terbaca jelas. Jalanan utama dibuat cukup lebar, sehingga dua mobil yang berpapasan bisa berkendara dengan nyaman, meski tetap perlu mengemudi dalam kecepatan rendah. Perumahan ini difasilitasi dengan masjid, lapangan olahraga, juga beberapa ruko dan area komersial. Untuk menambah kenyamanan penghuni penjagaan keamanan dilakukan 24 jam. 

Ada tiga tipe rumah yang ditawarkan oleh Soreang Residence, yaitu tipe 36/72, 45/96, dan 54/120. Ketiganya merupakan bangunan satu lantai dengan pembagian ruang yang mengutamakan fungsi. Ruang utama yang digunakan sebagai ruang ramu sekaligus ruang keluarga menyambung dengan ruang makan, dapur, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Setiap rumah juga dilengkapi dengan halaman belakang, halaman depan, dan carport. Pada tipe rumah 45 dan 54, dapur yang terletak di bagian samping rumah memiliki pintu yang merupakan akses langsung ke halaman depan. Dengan begitu, penghuni bisa bebas untuk keluar dan masuk rumah, meski sedang ada tamu. Rumah-rumah ini dipasarkan dengan harga jual mulai dari Rp300 juta hingga Rp800 juta.

Soreang berada di antara Kota Bandung dengan Ciwidey dan Pangalengan, dua daerah penghasil teh terbesar di Jawa Barat. Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, rel kereta api dibangun dari Stasiun Bandung melintasi Soreang dan berakhir di Ciwidey. Jalur ini khusus untuk kereta-kereta pengangkut hasil panen teh ke Bandung. Dengan berakhirnya penjajahan dan dibangunnya sarana transportasi darat yang lebih beragam, pengangkutan dengan kereta dianggap tidak efektif. Jalur kereta pun dihapuskan.

Selain Soreang Residence, ada beberapa perumahan lain yang bisa dijadikan pertimbangan sebagai rumah tinggal di kawasan Soreang, antara lain Griya Bunga Asri, Griya Pataruman Asri, dan Taman Kopo Ketapang.