JAKARTA – Industri properti di tanah air yang mengalami kebangkitan sepanjang tahun 2022 lalu, kini kembali mendapatkan sentimen positif pada kuartal pertama 2023 dibanding kuartal sebelumnya, baik dari sisi penjual maupun konsumen. Sentimen positif ini terutama terlihat pada indeks harga dan permintaan.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com mengungkapkan bahwa berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2 2023 yang baru saja dirilis terlihat bahwa pada kuartal pertama tahun 2023 industri properti di tanah air mendapatkan sentimen positif khususnya pada indeks harga dan permintaan baik dari sisi penjual maupun pembeli.

"Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2 2023 menunjukkan kenaikan indeks harga sebesar 1,7 persen secara kuartalan pada kuartal pertama 2023 dan kenaikan indeks harga sebesar 7,1 persen secara tahunan. Kenaikan secara kuartalan dan tahunan tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada kuartal sebelumnya," jelas Marine.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Report tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis DataSense by PropertyGuru for Business dari 700.000 listing properti dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Marine menjelaskan bahwa dari sisi suplai, indeks suplai pada kuartal pertama 2023 masih stagnan pada angka yang sama dengan kuartal sebelumnya yaitu sebesar 0,3 persen. Namun secara tahunan, indeks suplai menunjukkan kenaikan sebesar 6,6 persen.

Sementara dari sisi permintaan, indeks permintaan naik sebesar 14,5 persen secara kuartalan. Sebelumnya, pada kuartal keempat 2022, indeks permintaan turun hingga 20 persen secara kuartalan. Namun demikian, indeks permintaan pada kuartal pertama 2023 ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2022 sehingga terjadi penurunan sebesar 19,7 persen secara tahunan.

Marine menambahkan bahwa seiring kebangkitan sektor properti di tanah air, pasar apartemen atau hunian vertikal yang sempat mengalami kelesuan di masa pandemi, kini mulai berangsur bangkit. Pasar apartemen diproyeksikan dapat bangkit kembali ke tingkat permintaan sebelum pandemi. Tren hunian vertikal mendapatkan momentum sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2 2023 menunjukkan adanya momentum kenaikan minat terhadap apartemen terlihat yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Indeks permintaan apartemen pada kuartal pertama 2023 mengalami kenaikan sebesar 13,4 persen sementara indeks harga apartemen naik tipis sebesar 0,9 persen sedangkan indeks suplai apartemen mengalami penurunan tipis sebesar 0,4 persen.

Menariknya, di saat permintaan terhadap hunian di Jabodetabek menurun secara tahunan, permintaan terhadap apartemen di DKI Jakarta justru meningkat. Permintaan terhadap apartemen naik sebesar 15 persen secara kuartalan dan 3 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2023 ini. Kenaikan permintaan terhadap apartemen di DKI Jakarta justru lebih tinggi dibandingkan permintaan terhadap rumah tapak yaitu sebesar 13 persen secara kuartalan dan -14 persen secara tahunan.

Marine mengatakan bahwa adanya kenaikan permintaan terhadap apartemen tersebut didorong oleh berbagai faktor pendukung. Salah satunya adalah payung hukum di Indonesia kini semakin baik melindungi hak-hak pembeli hunian vertikal. Aturan hukum yang mengatur hunian vertikal diantaranya adalah Undang-undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun dan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun.

"Aturan hukum lainnya adalah skema di mana bentuknya tidak harus hak kepemilikan yaitu dengan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) Satuan Rumah Susun (Sarusun) sehingga masyarakat bisa tinggal di hunian tersebut dalam jangka waktu yang cukup panjang dan dengan biaya yang terjangkau," jelas Marine.

SKBG Sarusun merupakan sebuah konstruksi hukum baru tentang bukti kepemilikan unit hunian berupa rumah susun yang diperuntukkan khusus bagi MBR. Rumah susun tersebut dibangun dengan peran dan partisipasi pihak pelaku pembangunan yang melakukan sewa atas tanah yang dimiliki oleh pemerintah baik berupa Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) dengan jangka waktu sewa selama 60 tahun.

SKBG merupakan status kepemilikan yang telah diperkenalkan sejak 2021 dengan tujuan memberi kepastian hak kepemilikan unit rusun dengan jangka waktu hingga 60 tahun. Selain itu sejak 2019 transaksi pembelian rusun melalui proses inden (under construction) harus mencantumkan dengan jelas waktu serah terima dan klausul pengembalian dana dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

Selain untuk pencari hunian dari dalam negeri, Marine juga menekankan pentingnya pelaku bisnis properti untuk melihat peluang dari pangsa luar negeri. Belum lama ini, Pemerintah Singapura menaikkan bea pembelian properti bagi asing hingga 60 persen, dari tarif sebelumnya sebesar 30 persen. Kenaikan additional buyer's stamp duty (ABSD) pembelian properti di Singapura harus disambut positif sebagai peluang industri properti tanah air untuk menjadi tujuan alternatif investasi properti.

"Dinamika perubahan tarif bea properti di luar negeri merupakan kesempatan besar bagi Indonesia menggaet pembeli asing. Pemerintah bisa lebih aktif mensosialisasikan kemudahan dan kepastian hukum bagi investor properti dari luar negeri yang merupakan turunan dari UU Cipta Kerja. Geliat pembangunan infrastuktur juga membuka berbagai peluang baru dalam bidang properti”, pungkas Marine.

 

--- selesai ---

 

Tentang Rumah.com

Rumah.com adalah salah satu portal properti terdepan di Indonesia dengan market share sebesar 25%*. Rumah.com membantu pencari rumah untuk membuat keputusan terkait properti dengan percaya diri dengan menghadirkan beragam pilihan yang sesuai, insight yang mendalam, dan solusi berbasis teknologi. Rumah.com menjadi pemuka pemikiran terpercaya bagi industri di mana analisis properti triwulanan dan data sentimen konsumen yang dihadirkannya menjadi rujukan tetap bagi lembaga keuangan dan pemerintah. Rumah.com adalah bagian dari PropertyGuru Group, perusahaan teknologi properti terdepan di Asia Tenggara. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi kami di rumah.com; atau kunjungi kami di Linkedin, Instagram, dan Tiktok.

*Sumber: Berdasarkan data SimilarWeb antara Oktober 2021 hingga Maret 2022

 

Tentang PropertyGuru Group

PropertyGuru Group adalah perusahaan teknologi properti terdepan1 di Asia Tenggara yang menjadi pilihan bagi 38 juta pencari properti2 untuk menemukan rumah idaman setiap bulannya. PropertyGuru bersama dengan perusahaan di dalam grupnya, memberikan pencari properti pilihan terbanyak yang terdiri dari 3,3 juta rumah3, insight yang mendalam, dan solusi yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan terkait properti dengan percaya diri bagi pengguna di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam.

PropertyGuru.com.sg pada awalnya diluncurkan di Singapura pada tahun 2007 dan merevolusi pasar properti dengan membawanya ke dunia online sehingga proses pencarian properti menjadi lebih transparan bagi pencari hunian. Dalam waktu satu dekade, PropertyGuru Group telah tumbuh dari kekuatan besar dalam media properti di kawasan Asia Tenggara menjadi perusahaan teknologi dengan pertumbuhan yang pesat dengan portfolio antara lain portal properti no. 1 di negara-negara utamanya, aplikasi mobile yang award-winning, platform penjualan untuk developer yang terbaik di kelasnya yaitu FastKey, marketplace kredit pemilikan rumah yaitu PropertyGuru Finance, serta menjadi penyelenggara berbagai event dan program seperti Awards, berbagai event, dan publikasi properti di Asia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi PropertyGuruGroup.com dan Linkedin PropertyGuru Group

 

1) Berdasarkan data SimilarWeb antara Oktober 2021 hingga Maret 2022.

2) Berdasarkan data Google Analytics Juli 2021 hingga Desember 2021

3) Berdasarkan data antara Juli 2021 hingga Desember 2021.

 

Website terkait PropertyGuru Group

Thailand              : DDproperty.com

Singapore            : PropertyGuru.com.sg | CommercialGuru.com.sg

Malaysia             : PropertyGuru.com.my

Indonesia            : Rumah.com

Vietnam              : Batdongsan.com.vn

Asia   : AsiaPropertyAwards.com | AsiaRealEstateSummit.com

 

Untuk informasi media lebih lanjut bisa menghubungi: mediaenquiry@rumah.com