Maluku Utara atau Malut adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan ibukota Sofifi (sejak tahun 2010) setelah sebelumnya berlokasi di Ternate. Dengan luas 140.255 km persegi, sebagian besar wilayah Maluku Utara terdiri dari lautan dan sisanya adalah daratan berupa pulau-pulau berukuran besar dan kecil.
Jauh sebelum Indonesia merdeka, Maluku Utara adalah bekas wilayah empat kerajaan besar Islam di bagian timur Nusantara yaitu Bacan, Jailolo, Tidore dan Ternate. Merupakan bagian dari provinsi Maluku, Maluku Utara mulai berdiri sebagai provinsi sendiri pada tahun 1999 berkat keputusan pemekaran wilayah dari pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan.
Sumber perekonomian Maluku Utara adalah pertanian, perikanan dan hasil laut lainnya. Ada beberapa hasil yang telah diekspor ke mancanegara yaitu pengolahan kayu, perkebunan pisang dan tambang emas di Pulau Halmahera, falabisahaya di Pulau Mangoli, perikanan yang merupakan kerjasama antara rakyat setempat dengan pemerintah di Pulau Bacan, serta tambang nikel di Pulau Gebe dan Pulau Pakal.
Iklim
Memiliki wilayah yang sebagian besarnya adalah pegunungan (terutama di bagian tengah dan utara), Maluku Utara dipengaruhi oleh iklim laut tropis dan iklim musim yang artinya iklim sangat dipengaruhi oleh lautan dan bervariasi untuk tiap wilayah. Curah hujan rata-rata adalah 2.138-3.693 mm per tahun dengan suhu rata-rata 25,6 hingga 26,1 derajat Celcius.
Kultur
Memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,038 juta orang (data 2010), penduduk Maluku Utara terdiri dari beberapa suku seperti Module, Pagu, Ternate, Makian Barat, Tidore dan masih banyak lagi. Selain penduduk setempat, suku lainnya adalah Arab dan Eropa. Sebagian besar penduduk Maluku Utara memeluk agama Islam, disusul oleh Protestan dan agama lainnya. Bahasa yang kerap digunakan untuk percakapan sehari-hari adalah bahasa Melayu Maluku Utara.