10 Dampak Pemanasan Global, Ini yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

Tim Editorial Rumah.com
10 Dampak Pemanasan Global, Ini yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
RumahCom ­– Kondisi bumi saat ini sudah semakin buruk karena manusia semakin lalai untuk menjaga kondisi alam. Semakin banyaknya penebangan liar untuk membuka lahan baru, hingga meningkatnya pengguna kendaraan bermotor semakin merusak kondisi dari bumi tercinta kita. Dampak pemanasan global tersebut memberi efek yang sangat buruk bagi keberlangsungan hidup.
Kondisi panas bumi saat ini terus meningkat secara drastis. Seluruh permukaan darat hingga lautan menjadi lebih hangat dari sebelumnya. Antara 1880 hingga 1980 suhu permukaan bumi terus meningkat sekitar 0.7 derajat celcius setiap dekadenya. Untuk lebih lengkapnya, akan dibahas di bawah ini.
  • Pengertian Pemanasan Global
  • Sebab Utama Terjadinya Pemanasan Global
  • 10 Dampak Pemanasan Global yang Bisa Anda Lihat dan Rasakan
  • Aksi Mengurangi Dampak Pemanasan Global di Rumah Anda

Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global terjadi dengan sangat cepat (Foto: Pixabay)
Kenaikan suhu bumi semua diakibatkan oleh manusia. Penggunaan bahan bakar fosil membuat terjadinya efek rumah kaca pada atmosfer dan menyebabkan panas dari matahari akan terperangkap dan tidak bisa dikeluarkan. Pemanasan global merupakan sebuah fenomena dan salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu meningkatnya suhu dari permukaan bumi sejak 2 abad terakhir.
Peneliti iklim telah mengumpulkan berbagai data sejak bertahun-tahun terakhir mengenai fenomena alam. Data tersebut menunjukkan bahwa iklim bumi telah mengalami perubahan secara drastis dikarenakan pengaruh dari manusia sendiri. Perubahan iklim mulai terjadi sejak memasuki era revolusi industri dan terus meningkat drastis hingga kini.

Sebab Utama Terjadinya Pemanasan Global

Pemanasan global terjadi karena efek rumah kaca (Foto: Pixabay)
Pemanasan global tidak dapat dilepaskan dan erat kaitannya dengan pencemaran udara di dunia saat ini. Volume peningkatan gas karbon dioksida yang dikeluarkan oleh penggunaan bahan bakar fosil, pembukaan lahan hingga aktivitas manusia lainnya membuat efek rumah kaca menjadi semakin parah.
Efek rumah kaca yang dimaksud adalah sebuah kondisi dimana seluruh gas berbahaya tersebut terjebak pada atmosfer bumi. Umumnya, panas dan radiasi dari matahari akan dipantulkan kembali ke luar bumi namun karena adanya efek rumah kaca membuat panas dan radiasi tersebut menjadi terjebak dan dipantulkan kembali ke bumi.
Polutan yang berada pada atmosfer bisa bertahan hingga bertahun-tahun dan mengakibatkan suhu permukaan bumi akan terus meningkat, inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca. Polusi yang dihasilkan oleh pabrik juga menjadikan efek rumah kaca semakin parah. Setiap pabrik yang beroperasi akan mengeluarkan polusi yang berbahaya bagi bumi.
Peneliti juga mempercayai bahwa peningkatan suhu bumi juga menyebabkan frekuensi banjir dan bencana alam lainnya menjadi meningkat drastis. Salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu permukaan air laut akan terus meningkat karena kondisi es di kutub akan terus mencair karena panas yang berlebih. Kondisi permukaan laut yang semakin hangat juga akan memengaruhi ekosistem yang berada pada dalam laut sehingga memungkinkan terjadinya kematian ikan secara massal.

Tips Rumah.com

Kurangi dampak pemanasan global dimulai dari diri sendiri dan didukung dengan aktivitas yang menjaga lingkungan.

10 Dampak Pemanasan Global yang Bisa Anda Lihat dan Rasakan

Pemanasan global mempunyai efek yang sangat buruk bagi kehidupan (Foto: Unsplash)
Pemanasan global tidak hanya sekedar pemanasan saja akan tetapi juga mempunyai dampak buruk yang bisa siapa saja melihat dan merasakannya. Ketika suhu bumi terus meningkat maka akan mempunyai efek buruk yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Pemanasan global akan memengaruhi kondisi bumi secara ekstrim. Simak apa saja dampak pemanasan global di bawah ini.

1. Melelehnya Es di Kutub

Es yang meleleh bisa membawa dampak meningkatnya permukaan air laut (Foto: Pexels)
Salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu terlihat dengan jelas adalah dari melelehnya es yang berada pada kutub. Lembaran permukaan es yang ada pada kutub terus menghilang sejak akhir dari jaman es sekitar 11.700 tahun yang lalu. Pada penelitian tahun 2006 menunjukkan bahwa pemanasan global membuat permukaan es yang ada terus mengalami pengurangan secara drastis hingga 10 sampai 15 kali dari sebelumnya.
Pada kutub utara, pemanasan global telah membuat permukaan es meleleh 2 kali lebih cepat sejak 13 tahun yang lalu. Permukaan es tersebut telah menurun sebesar 3.15% per dekade sejak 40 tahun sebelumnya. Bahkan beberapa peneliti berpendapat bahwa manusia bisa melihat kutub utara tanpa es sama sekali dalam jangka waktu 20 sampai 30 tahun ke depan.
Sedangkan pada kutub utara, salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu telah membuat permukaan es terus mencair dan menyebabkan patahan es yang besar pada Juli tahun 2017 yang lalu. Hingga saat ini peneliti juga memprediksi bahwa akan terjadi patahan es terbesar dalam jangka waktu dekat jika suhu permukaan bumi terus meningkat.

2. Meningkatnya Permukaan Air Laut

Dengan meningkatnya permukaan air laut akan membuat banyak negara di dunia menjadi tenggelam (Foto: Unsplash)
Seiring dengan semakin banyaknya permukaan es di kutub yang meleleh maka akan menyebabkan terjadinya peningkatan permukaan air laut di dunia. Permukaan air laut saat ini sudah meningkat sekitar 8 inchi sejak tahun 1870 dan tentunya angka tersebut akan terus meningkat pesat lagi.
Dengan meningkatnya permukaan air laut, sudah diperkirakan sekitar 100 juta orang yang tinggal di daerah pesisir pantai akan terpaksa untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi lagi. Untuk mengantisipasi hal ini, beberapa negara sudah menyiapkan proyek kota terapung. Konsep kota terapung ini bisa digunakan sebagai salah satu alternatif jangka panjang apabila permukaan air laut terus meningkat.

3. Terjadinya Gelombang Panas

Gelombang panas bisa menjadi penyebab utama dari kebakaran hutan (Foto: Pixabay)
Seiring dengan meningkatnya suhu permukaan bumi, salah satu dampaknya adalah semakin sering terjadinya gelombang udara panas. Gelombang udara panas ini bisa membuat suhu suatu daerah akan meningkat secara drastis dan bisa membuat terjadinya kebakaran hutan. Jika kebakaran hutan sudah terjadi maka akan sangat sulit untuk dipadamkan. Salah satu penyebab dari kebakaran hutan yang terjadi pada Januari 2020 lalu adalah dikarenakan adanya gelombang panas yang melanda seluruh kontinen Australia.

4. Rusaknya Ekosistem Laut

Ekosistem laut akan sangat terdampak buruk dari pemanasan global (Foto: Pixabay)
Ketika suhu air laut yang terus meningkat maka hal itu akan berdampak buruk bagi ekosistem laut. Seluruh ekosistem laut mempunyai batasan suhu ideal untuk dapat hidup dan akan menjadi rusak apabila air laut mengalami kenaikan suhu. Terumbu karang juga akan terus menghilang karena tidak tahan dengan air laut yang semakin memanas.
Kondisi ini akan semakin diperparah ketika karbon dioksida bereaksi dengan air laut dan merubah kadar pH dari air laut menjadi lebih asam. Proses meningkatnya kadar asam akan berpengaruh terhadap eksistem yang ada pada laut.

5. Semakin Sering Terjadinya Banjir

Perubahan iklim mengakibatkan sering terjadinya banjir (Foto: Unsplash)
Ketika ikim berubah maka akan mengakibatkan frekuensi banjir yang semakin meningkat. Banjir tersebut juga biasanya disertai dengan kondisi cuaca yang ekstrim seperti badai siklon yang dahsyat dan melanda dalam waktu yang singkat. Kondisi ini akan menyebabkan kerugian yang besar bagi seluruh warga yang terdampak banjir.
Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Lahan Sempit

Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Lahan Sempit

6. Kondisi Kesehatan Tubuh yang Menurun

Polusi yang tinggi akan membuat tubuh menjadi cepat sakit (Foto: Unsplash)
Pemanasan global yang disebabkan oleh polusi juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh Anda. Semakin sering Anda menghirup udara yang tidak sehat maka kondisi tubuh Anda bisa menurun. Hindarilah berpergian tanpa menggunakan masker untuk menjaga kondisi kesehatan badan Anda.

7. Punahnya Hewan di Bumi

Pemanasan global bisa berdampak pada punahnya hewan di bumi (Foto: Unsplash)
Tidak semua makhluk hidup mempunyai daya tahan yang sama. Apabila ada hewan yang terpengaruh oleh perubahan iklim maka habitatnya akan berubah dan mempengaruhi kemampuan hidup dari makhluk tersebut.
Pada tahun 2017 lalu sudah tercatat terjadinya pengurangan spesies lumba-lumba sungai sebanyak 81% dikarenakan polusi air yang terus meningkat drastis sehingga banyak yang mati karena keracunan.

8. Terjadinya Pergeseran Cuaca

Cuaca bisa bergeser karena pemanasan global (Foto: Pexels)
Sejak tahun 2016 lalu kondisi cuaca di dunia terus mengalami pergeseran. Pada beberapa negara sub-tropis mengalami kondisi dimana musim dingin yang datang terlambat bahkan ada beberapa negara yang nyaris tidak mengalami musim dingin sama sekali. Sedangkan di Indonesia, pergeseran cuaca tersebut akan memengaruhi waktu terjadinya musim hujan. Jika musim hujan bergeser maka hasil panen bisa menjadi rusak dan gagal tumbuh.

9. Erosi Garis Pantai

Cuaca ekstrim bisa mengakibatkan terjadinya erosi pada garis pantai (Foto: Pixabay)
Cuaca yang ekstrim diakibatkan oleh pemanasan global bisa memicu terjadinya erosi garis pantai. Luas daratan akan terus berkurang karena kuatnya gelombang arus dari laut. Salah satu pulau di Indonesia yang mengalami erosi garis pantai terparah adalah Pulau Geser di Maluku.
Dalam 60 tahun terakhir, pulau ini telah kehilangan garis pantai sejauh 60 meter. Tidak hanya itu saja, salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu garis pantai yang semakin berkurang maka terumbu karang yang hidup bisa menjadi mati dan menghilang.

10. Pergeseran Lempeng Bumi

Salah satu dampak terparah dari pemanasan global adalah pergeseran lempeng bumi (Foto: Unsplash)
Jika kondisi pemanasan global menjadi semakin ekstrim maka lempeng bumi akan mengalami pergeseran secara drastis. Hal ini bisa terjadi karena kondisi permukaan bumi yang menjadi lebih panas dan bisa merubah daya rekat dari lempeng bumi. Apabila terjadi pergeseran lempeng bumi secara drastis maka terjadinya gempa bumi dengan skala besar tidak bisa di elakkan lagi.

Aksi Mengurangi Dampak Pemanasan Global di Rumah Anda

Anda bisa berperan serta untuk mencegah terjadinya pemanasan global dari rumah (Foto: Unsplash)
Pemanasan global bisa dikurangi dengan melakukan aksi sederhana dari rumah Anda. Mulailah dengan mengurangi untuk menggunakan penyejuk ruangan (AC) yang mengandung freon. Kandungan freon bisa melubangi permukaan ozon dan mengakibatkan radiasi dan panas matahari akan masuk langsung tanpa disaring terlebih dahulu.
Buatlah rumah dengan ventilasi yang baik agar udara bisa mengalir dengan sempurna. Anda juga bisa menyiapkan kamar dengan jendela yang lebar dan tersedia lubang ventilasi agar udara bisa mengalir dengan bebas.
Anda juga bisa mulai untuk menanam tanaman pada halaman rumah Anda. Selain membuat rumah menjadi sejuk, tanaman bisa menyaring karbon dioksida dan merubahnya menjadi oksigen. Halaman yang tertata dengan baik juga bisa menjadi penghilang stress yang baik untuk Anda.
Anda tertarik untuk membeli rumah pakai KPR? Hindari agar tidak terjadi kekeliruan dengan menyimak video berikut!
Itulah beberapa dampak dari pemanasan global dan cara untuk menguranginya dari rumah Anda. Dengan melakukan hal sederhana saja, Anda bisa membantu untuk menyelamatkan bumi dari kondisi yang ekstrim. Selamat mencoba!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini