RumahCom – Menjadi ibu rumah tangga memang tak mudah. Bayangkan saja, jam kerjanya 24 jam sehari alias nyaris tanpa istirahat dan cuti. Untuk Anda yang sebelumnya pernah bekerja kantoran, apakah ada kerinduan untuk kembali bekerja?
Jika bekerja sebagai karyawan kantoran dengan jam kerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore sudah tak mungkin lagi, tak perlu khawatir. Anda bisa mengubah status full time mom menjadi stay at home mom. Artinya, Anda bisa bekerja dari rumah sambil menjaga anak.
Jika Anda tertarik untuk bisa mandiri secara finansial dengan cara bekerja dari rumah, Anda bisa mencoba bisnis sampingan. Artikel ini akan membahas:
- Pengertian Bisnis Sampingan
- Alasan Punya Bisnis Sampingan Bisa Menguntungkan
- Peluang Bisnis Sampingan Ibu Rumah Tangga
- Influencer dan Youtuber
- Bisnis kedai kopi
- Menjual aneka kue
- Penerjemah
- Penulis freelance
- Jasa titip (jastip)
- Menjual perlengkapan bayi
- Fotografi
- Makeup artist
- Katering sehat
- Dropshipper
- Membuka studio olahraga
- Jual beli properti
- Tips Kelola Bisnis Sampingan di Rumah
Pengertian Bisnis Sampingan
Bisnis sampingan adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang keuntungannya bukan merupakan sumber pendapatan utama. Karena sifatnya sampingan, bisnis ini dikerjakan pada waktu luang. Seperti dilansir dari Liputan6.com, Anda tentu harus mengukur kemampuan agar bisnis ini tidak mengganggu waktu pekerjaan utama.
Jika Anda seorang ibu rumah tangga, Anda bisa mengerjakan bisnis sampingan saat jam sekolah anak dan dilanjutkan pada saat jam istirahat anak. Jam kerjanya lebih sebentar, namun bila dikerjakan dengan serius, keuntungan dari bisnis sampingan bisa menjanjikan. Anda bisa memulainya dari hobi Anda. Biasanya, penghasilan dari bisnis sampingan dijadikan tabungan atau tambahan untuk dana darurat.
Alasan Punya Bisnis Sampingan Bisa Menguntungkan
Tak perlu sedih jika selama ini Anda meninggalkan karier untuk memprioritaskan keluarga. Saat anak sudah memasuki usia sekolah, biasanya ibu rumah tangga memiliki lebih banyak waktu luang. Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk memulai bisnis sampingan.
Meskipun mendapatkan dukungan penuh dari suami, mandiri secara finansial bagi wanita juga penting karena bisa meningkatkan kepercayaan diri. Tak hanya itu, walaupun dilakukan dari rumah dan dikerjakan sambil mengurus keluarga, memiliki bisnis sampingan bisa menguntungkan jika dikerjakan dengan sepenuh hati.
Tidak hanya uang belanja yang bertambah, tetapi uang tabungan Anda pun akan semakin tebal. Anda bisa menabung keuntungan dari bisnis sampingan untuk digunakan sebagai dana cadangan yang dapat digunakan saat darurat atau bisa ditabung untuk menambah biaya pendidikan masa depan anak.
Peluang Bisnis Sampingan Ibu Rumah Tangga
Berikut ini 15 peluang bisnis sampingan yang dapat Anda kerjakan sambil merawat anak di rumah.
1. Influencer dan Youtuber
Kalau Anda terbiasa membuat konten di media sosial, mengapa tak sekalian saja menjadi influencer atau Youtuber yang sedang naik daun? Modalnya antara lain smartphone, akses internet yang mendukung, dan akun media sosial Anda. Mulailah membagikan konten favorit Anda di media sosial, contohnya video perjalanan, kuliner, pengalaman parenting, tutorial makeup, hingga mengulik hobi Anda.
Tips Rumah.com
Buatlah konten yang kreatif dan menarik. Semakin banyak followers Anda, aka nada semakin banyak endorsement yang datang. Nilai endorsement bisa mencapai jutaan rupiah untuk satu kali posting. Menarik, bukan?
2. Bisnis Kedai Kopi
Kedai kopi sedang menjamur dan banyak peminatnya, sehingga Anda bisa ikut membuka warung kopi atau membuat kopi racikan sendiri jika Anda mahir dalam bidang ini. Pertimbangkan lokasi, target pasar, dan bujet yang Anda butuhkan. Jika dana terbatas, Anda bisa mulai dengan membuat kopi kekinian di rumah dan target marketnya adalah orang tua murid teman sekolah anak-anak Anda.
Jangan lupa memasarkannya lewat media sosial dengan sistem preorder. Jika pelanggan Anda bertambah banyak dan Anda siap untuk memperbesar bisnis, Anda bisa bekerja sama dengan ojek online untuk pemesanan dan pengiriman kopi. Perlu diingat, seperti dilansir dari Detik.com, bisnis ini sangat pas bagi Anda yang mencintai kopi-kopi dan siap mengeksplorasinya.
3. Bisnis Desain Grafis
Jika Anda memiliki latar belakang desain grafis dan pernah bekerja di bidang ini sebelumnya, Anda bisa bekerja dari rumah dan bergabung dengan marketplace untuk desainer grafis freelance. Modalnya tentu saja adalah keahlian Anda, komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan koneksi internet yang baik. Anda juga bisa membuka usaha online yang menawarkan pembuatan logo, poster, brosur, dan desain kaus.
4. Menjual Aneka Kue
Keahlian Anda membuat kue bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan. Anda bisa memulainya dengan membuat aneka kue dan memotretnya dengan cantik untuk diunggah di media sosial. Pilih jenis kue dan kemasan yang menarik agar kue Anda semakin banyak peminatnya.
5. Penerjemah
Manfaatkan kemampuan berbahasa asing Anda dengan menjalankan bisnis sampingan sebagai penerjemah bahasa asing. Anda bisa bergabung dengan situs khusus freelancer untuk mendapatkan pekerjaan menerjemahkan. Biasanya, honor pekerjaan ini dihitung per kata atau per halaman yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu per halaman.
6. Penulis Freelance
Kemampuan menulis Anda menciptakan banyak peluang pekerjaan. Salah satunya yakni menjadi penulis freelancer atau penulis lepas. Anda bisa menulis konten website, artikel, dan konten media sosial. Caranya, rajinlah mencari klien dari marketplace, menjalin networking, dan berkomitmen tinggi pada deadline yang telah ditentukan. Jangan lupa untuk selalu mempercantik portfolio tulisan Anda.
7. Butik Online
Jika Anda tertarik membuka butik online sebagai bisnis sampingan, Anda bisa membeli pakaian secara grosir untuk harga yang lebih murah lalu menampilkan foto asli untuk setiap pakaian yang Anda tawarkan di toko online Anda di marketplace. Foto yang menarik akan mempermudah pembeli dalam menentukan pilihan dan bisa membuat pembeli membayangkan dirinya saat memakai pakaian tersebut.
8. Jasa Titip (Jastip)
Jika Anda senang berbelanja dan cukup sering bepergian, membuka bisnis jasa titip atau jastip bisa menjadi pilihan. Agar jastip Anda bertahan lama, Anda harus mencari informasi terbaru mengenai diskon atau promo menarik.
9. Menjual perlengkapan bayi
Terbiasa merawat bayi membuat Anda memahami barang-barang yang paling dibutuhkan ibu baru untuk bayinya dan di mana mendapatkan barang dengan harga hemat. Mengapa tidak sekalian saja menyediakan perlengkapan bayi untuk ibu baru?
Untuk melakukan bisnis sampingan ini, Anda tidak perlu membuka toko dengan modal yang besar. Cukup belanja perlengkapan bayi yang sedang tren secara grosir dan unggah foto-fotonya di media sosial.
10. Fotografi
Jika Anda memiliki hobi fotografi, Anda bisa menjual foto-foto Anda secara online di website stok foto, contohnya Shutterstock. Untuk setiap foto yang terjual, Anda bisa mendapatkan komisi 15% hingga 30% untuk setiap foto.
11. Makeup artist
Menjadikan profesi makeup artist sebagai bisnis sampingan akan mendatangkan keuntungan karena ada banyak acara yang membutuhkan jasa ini, contohnya wisuda, lamaran atau tunangan, pernikahan, dan lain-lain. Anda bisa mengikuti kursus untuk meningkatkan keahlian Anda dalam merias. Bisnis ini juga tak menyita banyak waktu, karena biasanya acara yang membutuhkan makeup artist diadakan saat akhir pekan.
12. Katering sehat
Bahan makanan apapun akan menjadi lezat saat diolah oleh Anda? Jika Anda mahir memasak dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, Anda bisa membuka katering makanan sehat. Selain banyak penggemarnya, usaha makanan sehat bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar.
13. Dropshipper
Usaha ini cocok jika Anda tertarik menjual barang, namun tak memiliki cukup ruang untuk menyimpan stok barang yang dijual. Caranya adalah dengan sistem dropship dan Anda menjadi perantara penjual dengan pembeli.
Anda bisa menawarkan barang supplier di media sosial Anda. Jika ada pembeli, Anda akan memesankannya pada pihak supplier dan supplier akan mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli namun atas nama Anda.
14. Membuka studio olahraga
Teras, halaman, dan garasi yang cukup luas dapat dimanfaatkan sebagai studio olahraga. Caranya, sediakan peralatan olahraga sederhana seperti matras, barbel, dan gym ball. Anda bisa membuka kelas senam, yoga, atau Zumba pada pagi dan sore.
Sebagai awalan, Anda bisa bekerja sama dengan instruktur atau pelatih yang Anda kenal. Ajak teman-teman di lingkungan rumah Anda untuk sehat bersama.
15. Jual beli properti
Untuk berbisnis properti, Anda tidak harus membutuhkan modal besar, tetapi perlu memahami terlebih dahulu properti yang akan Anda jual. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memilih jual beli properti sebagai bisnis sampingan.
- Mulailah dengan mencarikan atau menjualkan properti untuk keluarga dan teman. Anda bisa mengambil keuntungan dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.
- Bekerja sama dengan pengembang properti tepercaya. Buatlah surat perjanjian kerja sama yang berisi pembagian komisi yang Anda dapatkan dari setiap rumah yang berhasil terjual, supaya tidak merugi di kemudian hari.
- Jika Anda melihat ada properti yang dijual di perumahan Anda, hubungi pemiliknya dan tawarkan kerja sama. Apabila terjadi kesepakatan, Anda bisa mencari pembeli, beriklan di media sosial, marketplace, dan lainnya.
Tips Kelola Bisnis Sampingan di Rumah
Agar bisnis sampingan Anda sukses, berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
- Miliki konsep yang matang. Contohnya, ketika Anda berencana berjualan kue, pahami sistem penjualan, pengemasan, dan pengiriman kue agar pekerjaan ini tidak mengganggu tugas sebagai ibu rumah tangga.
- Pertimbangkan jumlah karyawan yang akan Anda rekrut agar pemasukan bisnis tak habis untuk membayar gaji karyawan.
- Anda harus disiplin dalam mencatat pemasukan, pengeluaran, dan keuntungan yang didapatkan. Dengan begitu, setiap bulan Anda akan mendapatkan perkembangan dari bisnis sampingan.
- Komitmen Anda dalam menjalankan bisnis sampingan sangat diperlukan. Jika Anda harus meninggalkan bisnis selama beberapa hari karena ada keadaan mendesak, segera infokan kepada pelanggan melalui media sosial Anda. Hal ini untuk menjaga agar pelanggan tidak berpindah ke lain hati.
- Perluas bisnis Anda dan lakukan inovasi. Contohnya, jika Anda berbisnis perlengkapan bayi. Anda bisa menambahkan barang-barang yang lebih bervariasi dengan skala usia anak yang lebih besar hingga menjual barang-barang brand baru yang berkualitas untuk memperluas segmen pasar Anda.
Ada cara mudah dan cukup ampuh supaya cicilan KPR tetap rendah. Simak tips-nya di video ini.
Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
