5 Fakta Rumah Bekas Kuburan, Layak Dibeli?

Tim Editorial Rumah.com
5 Fakta Rumah Bekas Kuburan, Layak Dibeli?
RumahCom-Anda mungkin tidak pernah membayangkan ingin membeli rumah yang dibangun di atas lahan bekas kuburan. Namun, dengan semakin mahalnya harga properti di kota besar dan ditambah dengan kenaikan harga tanah, tidak menutup kemungkinan developer ataupun Anda membangun rumah di atas tanah bekas makam.
Apa saja yang perlu diketahui jika Anda ingin membeli atau membangun rumah di atas lahan bekas kuburan? Untuk mempermudah Anda memahami pemanfaatan lahan bekas kuburan untuk perumahan, artikel ini akan membahas:
  1. Mitos Rumah Bekas Kuburan
    • Rumah lebih sulit untuk dijual kembali
    • Rumah tidak menguntungkan
    • Rumah tidak bisa langsung dibangun
    • Rumah menakutkan
    • Rumah memberikan perasaan tidak nyaman
  2. Membangun Rumah di Lahan Bekas Kuburan Berdasarkan Hukum Islam
  3. Rumah Bekas Kuburan Menurut Feng Shui
  4. Kekurangan dan Kelebihan Lahan Bekas Kuburan untuk Rumah

Mitos Rumah Bekas Kuburan

Mitos mengenai rumah bekas kuburan belum tentu benar adanya. (Foto: Pexels)
Beragam mitos mungkin pernah Anda dengar seputar rumah bekas kuburan. Bahkan, pernah ada video horor, seperti dikutip dari Liputan6.com, yang mengungkap penangkapan di rumah bekas kuburan. Dan film Rumah Bekas Kuburan, seperti dikutip dari Kapanlagi.com, serta cerita-cerita yang beredar di masyarakat menambah berbagai mitos tentang rumah jenis ini.
Apakah semuanya benar seperti itu? Simak lima mitos dan faktanya berikut ini.

1. Rumah lebih sulit untuk dijual kembali

Takhayul atau bukan, banyak orang merasa terlalu menyeramkan untuk tinggal di rumah yang dibangun di tanah bekas kuburan. Beberapa orang mungkin menganggapnya unik, tetapi yang lainnya berpendapat sebaliknya. Jika Anda ingin menjual kembali rumah tersebut, calon pembeli di masa mendatang mungkin ragu untuk membelinya.
Namun, bagaimana jika rumah tersebut berada di lokasi yang bagus? Contohnya, lokasi rumah itu dekat dengan sekolah? Walaupun dibangun di tanah bekas kuburan, memiliki rumah di lokasi yang strategis bisa menjadi keuntungan bagi Anda yang ingin menjualnya kembali.
Lokasi rumah yang dekat dengan sekolah mungkin penting bagi keluarga muda. Jika calon pembeli rumah Anda adalah orang tua muda, mereka akan memikirkan kenyamanan dan kemudahan dalam mengantar dan menjemput anak-anak.

2. Rumah tidak menguntungkan

Selain dianggap sulit untuk dijual kembali, rumah bekas kuburan juga dianggap tidak menguntungkan karena menyeramkan. Sekali lagi, jika letak rumah tersebut dekat dengan beragam fasilitas dan kemudahan seperti toko, restoran, rumah sakit, dan stasiun, rumah itu bisa saja menempati urutan teratas dalam daftar rumah yang ditaksir calon pembeli.
Inilah penyebab KPR di tolak bank! Simak selengkapnya lewat video berikut ini

3. Rumah tidak bisa langsung dibangun

Hal ini tidak sepenuhnya merupakan mitos. Memang benar, jika makam ingin dibongkar kemudian dimanfaatkan untuk hal lain, misalnya untuk membangun rumah, bangunan tersebut tidak bisa langsung dibangun. Lahan makam yang ingin dimanfaatkan untuk perumahan perlu dibersihkan terlebih dahulu.

4. Rumah menakutkan

Kekhawatiran akan hal ini mungkin membuat penghuni merasa kurang nyaman untuk tinggal di rumah bekas kuburan. Namun, mitos rumah menakutkan belum tentu berpengaruh terhadap nilai properti.

5. Rumah memberikan perasaan tidak nyaman

Sama seperti mitos rumah bekas kuburan dianggap menakutkan, rumah yang dibangun di tanah bekas makam belum tentu tidak nyaman. Pemakaman biasanya memiliki akses mudah ke jalan raya dan jalan utama. Jika lokasi rumah bekas kuburan memberikan akses mudah tersebut, membeli rumah bekas kuburan bisa menjadi pertimbangan.

Membangun Rumah di Lahan Bekas Kuburan Berdasarkan Hukum Islam

Pahami hukum membangun rumah di lahan bekas kuburan. (Foto: Pexels)
Bagi umat muslim, duduk di atas kuburan dan salat menghadap makam tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, umat muslim perlu berhati-hati dalam memanfaatkan tanah atau lahan bekas kuburan.
Dilansir dari Muhammadiyah, jika ada seorang muslim yang salat di atas makam, walaupun bentuk makamnya sudah tidak terlihat, hal itu tidak diperbolehkan. Bagaimana jika seorang muslim ingin memanfaatkan lahan bekas makam untuk hal lain?
Jika tanah tersebut ingin dimanfaatkan untuk hal lain, tulang jenazah yang dikubur di makam tersebut wajib dipindahkan ke makam lain terlebih dahulu. Tujuannya supaya pihak yang melakukannya baik dari sisi akidah dan psikologis.

Tips Rumah.com

Sebelum membangun rumah di lahan bekas kuburan, sebaiknya Anda membersihkan tanah tersebut secara menyeluruh untuk kenyamanan di kemudian hari.

Rumah Bekas Kuburan Menurut Feng Shui

Sebelum membangun rumah di lahan bekas kuburan, sebaiknya Anda meneralkan dahulu energi di area tersebut. (Foto: Pixabay)
Dari sisi feng shui, memiliki rumah bekas kuburan cenderung tidak mendatangkan keuntungan jika tidak mengikuti aturan feng shui. Alasannya karena tanah kuburan mengandung energi Yin, sedangkan manusia memiliki energi Yang.
Jika makam dibongkar dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai bangunan lain atau perumahan, energi Yin harus diubah menjadi energi Yang. Caranya dengan memindahkan jenazah yang dikubur di dalamnya dan membersihkan lahan kuburan terlebih dahulu. Setelah jenazah dipindahkan, tanah bekas kuburan dikeruk sedalam setengah meter, kemudian dibuang dan diganti dengan tanah yang baru.
Cara lain untuk menetralkan energi Yin adalah dengan menyiram air garam di seluruh lahan pemakaman. Jumlah air garam yang digunakan cukup banyak, yaitu sekitar 100 kg. air garam tersebut perlu dimasak hingga mendidih terlebih dahulu, sebelum digunakan untuk menyiram tanah bekas kuburan.
Selain itu, setelah cara tersebut dilakukan, tanah bekas kuburan sebaiknya tidak langsung dibangun. Setidaknya, Anda perlu menunggu selama satu hingga tiga tahun sebelum membangun bangunan baru di atasnya. Tujuannya supaya energi di lahan tersebut kembali normal. Ciri energi di lahan tersebut sudah kembali normal adalah tanaman berbatang keras tumbuh dengan warna kemerahan yang bersifat Yang.

Kekurangan dan Kelebihan Lahan Bekas Kuburan untuk Rumah

Pahami kekurangan dan kelebihan lahan bekas kuburan untuk rumah. (Foto: Pexels)
Tahukah Anda, di Amerika, walaupun penjualan rumah yang dekat dengan pemakaman membutuhkan waktu lebih lama, nilai propertinya tidak lebih rendah dari rumah yang lokasinya jauh dari pemakaman. Begitu juga dengan rumah bekas kuburan yang nilai propertinya belum tentu lebih jauh di bawah rumah biasa.
Seperti yang Anda tahu, lokasi yang strategis dan akses yang mudah menjadi pertimbangan utama calon pembeli dalam membangun dan membeli rumah. Jika rumah bekas kuburan tersebut dibangun di lokasi yang bagus, hal itu merupakan sebuah kelebihan yang dapat menarik pembeli.
Namun, rumah bekas kuburan juga memiliki kekurangan, yaitu lahannya perlu dibersihkan secara menyeluruh sebelum rumah baru dibangun di atasnya. Tidak itu saja, menurut feng shui, Anda juga perlu menunggu beberapa waktu hingga energi di lahan bekas kuburan menjadi netral, sebelum bisa membangun rumah di atas lahan tersebut.
Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini