RumahCom – Seringkali banyak yang salah kaprah mengenai investasi. Banyak yang masih menyangka bahwa investasi adalah kondisi dimana seseorang menyimpan uang dalam jumlah yang banyak. Padahal investasi bisa berupa apa saja asalkan mempunyai nilai jual yang terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Pentingnya edukasi mengenai investasi di Indonesia masih perlu diperluas dan diperdalam lagi. Masyarakat cenderung masih merasa tidak aman untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk investasi yang berbeda-beda. Mayoritas masyarakat masih mengandalkan uang tabungan saja.
Pola pikir mengenai investasi adalah hal yang rumit harus diubah karena sebenarnya mempunyai investasi adalah salah satu hal yang sangat menguntungkan untuk Anda dalam jangka waktu yang panjang. Untuk itulah pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Mengenal Apa Itu Investasi
- Investasi Jangka Pendek
- Investasi Jangka Panjang
- Pentingnya Bagi Anda untuk Mempunyai Investasi
- Kebebasan Finansial
- Meningkatkan Kekayaan dan Nilai Aset
- Melindungi Finansial dari Inflasi
- Memenuhi Kebutuhan Pribadi Jangka Panjang
- Yang Harus Anda Perhatikan Mengenai Investasi
- 7 Jenis Investasi yang Populer dan Menguntungkan
- Emas
- Deposito
- Saham
- Properti
- Reksa Dana
- Valuta Asing
- Peer to Peer Lending
1. Mengenal Apa Itu Investasi
Dilansir dari Akseleran, pengertian investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan dalam jangka waktu tertentu agar mendapatkan imbal balik yang lebih besar di masa depan. Sistem investasi memerlukan agar Anda menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk disimpan dalam bentuk lain agar Anda bisa mendapatkan aset ataupun penghasilan tambahan dari hasil investasi Anda. Secara sederhana, Anda bermaksud untuk memperoleh penghasilan yang lebih di masa depan agar Anda bisa menyekolahkan Anak, hingga membeli rumah idaman Anda.
Jika dibandingkan dengan negara maju, pada awalnya pengetahuan dan keinginan masyarakat di Indonesia mengenai investasi masih terbilang rendah. Dengan rendahnya minat untuk melakukan investasi membuat banyak masyarakat yang menganggap bahwa investasi hanya untuk orang dengan penghasilan yang besar saja. Namun, saat ini masyarakat akhirnya mulai menyadari mengenai pentingnya untuk melakukan investasi.
Dari tahun ke tahun perkembangan investasi di Indonesia terus meningkat cukup baik. Peningkatan tersebut diikuti dengan semakin mudahnya untuk siapa saja agar bisa melakukan investasi. Selain itu juga tren pertumbuhan ekonomi yang meningkat membuat setiap orang ingin melakukan investasi untuk kepentingan mereka masing-masing.
Investasi dibagi menjadi 2 kategori, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Keduanya mempunyai perbedaan yang dapat dilihat dari periode waktu:
a. Investasi Jangka Pendek
Salah satu jenis investasi dengan periode yang pendek dan mempunyai hasil return dalam kurun waktu dibawah 12 bulan saja. Investasi jangka pendek lebih sering disebut juga sebagai investasi sementara untuk mengamankan finansial Anda hingga munculnya peluang investasi yang baru atau lebih menguntungkan.
Investasi jangka pendek mempunyai 2 ciri khas yang paling utama. Pertama, investasi jangka pendek harus mempunyai kualitas yang tinggi. Kedua, investasi tersebut harus likuid sehingga Anda bisa dengan mudah untuk menjualnya kembali. Meskipun terlihat menggiurkan, investasi jangka pendek hanya memiliki nilai return yang relatif lebih rendah.
b. Investasi Jangka Panjang
Berbeda dengan jangka pendek, jenis investasi jangka panjang memerlukan waktu yang lama agar bisa menghasilkan return. Umumnya Anda membutuhkan waktu minimal hingga bertahun-tahun sebelum bisa menjualnya kembali dan menghasilkan keuntungan untuk Anda.
Meskipun Anda membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan return, investasi dalam jangka waktu panjang umumnya akan menghasilkan nilai return yang jauh lebih baik. Anda juga harus berhati-hati karena investasi jangka panjang mempunyai risiko yang jauh lebih tinggi dari jangka pendek.
2. Pentingnya Bagi Anda untuk Mempunyai Investasi
Investasi menjadi sangat penting bagi Anda apabila Anda mempunyai target dalam jangka waktu yang sudah Anda tentukan. Meskipun modal investasi yang Anda keluarkan tidak banyak akan tetapi bisa tetap memberikan manfaat yang beragam untuk Anda. Di bawah ini akan dibahas mengenai apa saja manfaat dari investasi:
a. Kebebasan Finansial
Salah satu manfaat dari mempunyai sebuah investasi adalah Anda bisa mendapatkan penghasilan pasif. Pendapatan penghasilan pasif ini bisa Anda dapatkan dari hasil return investasi. Dengan mendapatkan penghasilan pasif bisa membuat Anda tidak perlu terlalu mengejar karier agar bisa hidup dengan tenang dan nyaman.
b. Meningkatkan Kekayaan dan Nilai Aset
Tujuan dari investasi selanjutnya adalah untuk meningkatkan nilai kekayaan dan aset yang Anda miliki. Nilai tersebut bisa menjadi bertambah karena suku bunga yang ditawarkan. Nilai dari aset tersebut juga bisa menjadi lebih meningkat jika Anda melakukan investasi dalam jangka panjang karena akan terjadi efek compounding.
Efek compounding adalah bunga bergulung yang membuat investasi Anda akan menghasilkan keuntungan yang terus berjalan. Efek ini juga dikenal dengan istilah sebagai bunga berbunga dan bisa terus meningkatkan nilai aset dari investasi yang sedang dilakukan oleh Anda.
c. Melindungi Kondisi Finansial dari Inflasi
Dikutip dari Modal Rakyat, inflasi adalah kondisi ketika harga barang dan jasa yang terus mengalami kenaikan. Berdasarkan perhitungan, Indonesia mempunyai nilai inflasi rata-rata mencapai 8.2% per tahunnya. Jika Anda hanya menyimpan uang di Bank maka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Bank hanya memberikan return maksimal hingga 1.5% per tahunnya.
d. Memenuhi Kebutuhan Pribadi Jangka Panjang
Dengan melakukan investasi, Anda bisa memenuhi kebutuhan jangka panjang Anda. Investasi yang sudah Anda tanam bisa membantu Anda dikemudian hari. Investasi bisa mewujudkan cita-cita Anda seperti impian untuk umrah ataupun mempunyai rumah idaman Anda. Pastikan agar investasi yang Anda miliki berjangka panjang agar aset tersebut aman dari penurunan nilai.
Tips Rumah.com
Pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan dan rencana Anda ke depannya.
3. Yang Harus Anda Perhatikan Mengenai Investasi
Setiap investasi yang Anda jalankan tentunya mempunyai risiko yang berbeda-beda. Dikutip dari Amartha, kata risiko merujuk pada kemungkinan potensi risiko dari masing-masing produk investasi. Apabila keuntungan yang didapatkan besar maka risiko yang dimiliki juga besar. Ketika seseorang mampu mengendalikan investasi dengan baik maka risiko tersebut akan menjadi lebih berkurang. Investor di pasar modal harus dapat menyadari bahwa setiap investasi yang dilakukan mempunyai hubungan erat antara tingkat return dengan risiko yang ada.
Risiko likuiditas merupakan salah satu risiko atas produk investasi Anda yang tidak mudah untuk diperdagangkan. Secara teori, kemudahan untuk menjual berbanding terbalik dengan hasilnya. Sebagai contoh apabila Anda berinvestasi pada sebuah saham yang menguntungkan akan lebih mudah untuk diperjual belikan dibandingkan dengan saham perusahaan yang sedang mengalami kerugian.
4. 7 Jenis Investasi yang Populer dan Menguntungkan
Terdapat beberapa jenis investasi yang bisa Anda coba. Setiap investasi mempunyai potensi dan kekurangannya masing-masing. Selain itu juga modal yang diperlukan untuk setiap investasi berbeda-beda semua tergantung dengan nilai return yang akan Anda dapatkan. Dibawah ini terdapat 7 jenis investasi yang populer dan menguntungkan yang bisa Anda coba:
a. Emas
Salah satu bentuk investasi yang paling mudah dan klasik adalah emas. Investasi emas bisa berupakan logam mulia, perhiasan, hingga emas batangan. Harga emas akan terus meningkat seiring dengan waktu sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang nilai return dari emas. Selain itu juga mempunyai emas merupakan sebuah investasi yang sangat likuid sehingga Anda bisa menjual emas tersebut kapan saja dengan mudah.
Penyimpanan investasi emas disarankan agar menggunakan kotak penyimpanan besi yang disediakan oleh beberapa bank tertentu. Anda juga bisa menggunakan brankas sendiri untuk penyimpanannya dan menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
b. Deposito
Jika Anda mempunyai uang dan ingin menyimpannya dalam jangka waktu yang panjang maka Anda bisa menggunakan investasi bernama deposito. Deposito masih bisa digolongkan ke dalam kategori tabungan namun mempunyai jangka waktu sesuai dengan kesepakatan antara bank dengan nasabah. Umumnya deposito mempunyai jangka waktu antara 3 sampai 12 bulan. Deposito juga dibagi menjadi tiga, yaitu berjangka, sertifikat deposito dan deposito on call
c. Saham
Investasi berikutnya yang mempunyai risiko lebih tinggi adalah saham. Saham merupakan sebuah investasi berupa tanda kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Saham sendiri berupa lembaran kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai tanda Anda telah ikut serta dalam hal modal dan presentase kepemilikan perusahaan. Saham memiliki risiko yanng berbanding lurus dengan nilai return, yaitu high risk dan high return. Jika anda ingin berinvestasi pada saham maka Anda akan memerlukan modal yang besar dan pengetahuan yang tinggi mengenai investasi.
Jangan takut untuk memulai investasi di kawasan sekitar kota mandiri! Pelajari jurus jitu untuk investasi dari video berikut.
d. Properti
Tanah dan bentuk properti lainnya bisa dikategorikan sebagai sebuah bentuk investasi yang sudah ada sejak lama. Investasi properti termasuk cukup mudah untuk dijalankan karena mempunyai sistem yang sederhana. Meskipun demikian, melakukan investasi pada properti membutuhkan modal yang besar. Perkembangan nilai tanah dan properti lain yang terus meningkat menjadikan investasi ini sangatlah menguntungkan jika Anda dapat mengelolanya dengan bijak.
e. Reksa Dana
Jika Anda menginginkan sebuah investasi dengan risiko paling kecil dan proses yang mudah untuk dilakukan maka Anda bisa mencoba untuk bermain reksa dana. Investasi ini mempunyai proses dengan cara menghimpun dana yang bisa diwujudkan dalam bentuk surat berharga, hingga sekuritas lainnya. Modal investasi yang Anda perlukan untuk bermain reksa dana sangatlah murah hanya mulai dari Rp50 ribuan saja.
f. Valuta Asing
Salah satu bentuk investasi yang paling sering didengar dalam dunia perekonomian adalah valuta asing. Valuta asing sendiri merupakan sebuah mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional seperti Dollar, Euro hingga Poundsterling. Prinsip melakukan investasi valuta asing sangatlah mudah yaitu Anda bisa membeli valuta asing saat harganya sedang turun dan menjualnya kembali ketika harganya sedang meningkat.
Investasi valuta asing mempunyai kelemahan yaitu nilai tukar yang cenderung berubah secara cepat karena dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga membuat Anda harus sigap melihat kondisi pasar.
g. Peer to Peer (P2P) Lending
Disebut juga sebagai peminjam dan pemberi pinjaman. Investasi jenis ini akan mempunyai manfaat tersendiri bagi Anda yaitu untuk memenuhi kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan yang sah sebagai perantara. Metode investasi ini cukup rumit untuk dijalankan karena membutuhkan kepercayaan antara peminjam dan pemberi pinjaman.
Hal yang paling penting bagi Anda adalah dengan menjadi investor yang cerdas dan memilih jenis investasi apa yang paling sesuai dengan Anda. Janganlah Anda menjadi sekedar mengikuti investasi yang dilakukan oleh teman Anda tanpa mengetahui risikonya sama sekali. Kuasai investasi yang Anda jalankan dengan baik agar tidak terjadi hal yang bisa merugikan Anda pada kemudian hari.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.