8 Tips Menanam Pohon Mangga di Rumah Agar Cepat Panen

Tim Editorial Rumah.com
8 Tips Menanam Pohon Mangga di Rumah Agar Cepat Panen
Rumah.com – Pohon mangga adalah salah satu tanaman buah yang banyak untuk ditanam pada halaman rumah. Selain sebagai alternatif tanaman hias, banyak alasan melatarbelakangi dipilihnya pohon mangga sebagai tanaman yang cocok untuk halaman rumah. Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menanam mangga di rumah. Mulai dari mendapatkan buah yang enak dan kaya gizi, lingkungan rumah juga akan lebih sejuk
Namun, menanam pohon mangga di halaman rumah bukan pekerjaan yang sepele. Dibutuhkan beberapa hal yang perlu dilakukan agar pohon mangga tumbuh subur dan berbuah. Namun, sebelum membahas lebih lanjut, berikut ini adalah poin-poin penting yang akan dibahas pada artikel ini.
  • Persiapan Sebelum Menanam Pohon Mangga di Rumah
  • Kriteria Luas Rumah untuk Ditanami Pohon Mangga
  • 8 Tips Menanam Pohon Mangga
  • Jenis Pohon Mangga Terenak untuk Dipanen
  • Cara Mencangkok Pohon Mangga

Persiapan Sebelum Menanam Pohon Mangga di Rumah

Pemilihan bibit yang baik bisa menentukan kualitas buah serta tumbuh kembang pohon mangga. (Foto: Pixabay)
Mangga dikenal sebagai buah yang memiliki banyak nutrisi. Mangga kaya akan vitamin, mineral, dan karbohidrat. Untuk mendapatkan buah yang baik tentu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
Dalam membudidayakan tanaman termasuk pohon mangga, tentu harus melakukan persiapan yang baik. Hal ini dilakukan agar mangga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghasilkan buah yang lebat. Selain itu, persiapan dalam menanam mangga juga dapat mencegah mangga yang Anda tanam diserang oleh hama dan penyakit.

1. Memilih Bibit Pohon Mangga yang Bagus

Langkah awal dalam menanam pohon mangga adalah dengan melihat bibitnya terlebih dahulu. Bibit yang berkualitas sangat menentukan tumbuh kembang suatu tanaman. Pemilihan bibit menjadi langkah paling awal untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas. Ada beberapa hal yang berpengaruh pada pemilihan bibit mulai dari kualitas, ketahanan terhadap hama penyakit, hingga pada produktivitas buah.
Oleh karena itu berikut adalah cara yang bisa dilakukan dalam memilih bibit mangga yang baik.

Batang tanaman harus sehat

Batang dari pohon mangga ibarat sebagai penyangga, jika tidak sehat maka pohon tidak akan tumbuh dengan baik. Oleh karena itu sebelum memilih bibit yang baik, Anda harus memerhatikan kondisi batangnya terlebih dahulu.
Ciri dari batang tanaman yang sehat adalah tidak bengkok, tidak ada bekas sambungan, tidak ada bekas luka sayatan, serta tumbuh tegak lurus. Batang yang sehat tentu bebas dari gangguan organisme lain termasuk jamur, oleh karena itu jangan memilih batang yang sudah berjamur.

Akar dengan serabut banyak layak Anda pilih

Setelah Anda yakin dengan pemilihan batang yang baik, Anda juga harus jeli melihat bagian akarnya. Ciri akar yang baik memiliki jumlah serabut yang banyak. Ciri ini bisa diperhatikan pada media tanam polybag, biasanya akar sudah banyak menjulur ke luar.
Selanjutnya perhatikan pula apakah bagian akar tanaman tetap sehat dan tidak terserang oleh hama dan penyakit tertentu. Karena bibit pohon mangga tidak akan mampu tumbuh dengan baik apabila akar tidak mampu berfungsi optimal.

Daun cerah dan tampak segar

Bibit mangga yang baik bisa Anda perhatikan pada bagian daunnya. Anda mungkin akan lebih mudah memerhatikan daun mangga, karena pada bagian ini adalah yang paling awal dan mudah terlihat. Kondisi dari daun bibit mangga yang baik adalah nampak segar, sehat, dan pada bagian ujungnya terdapat warna kemerahan.
Pastikan juga Anda tidak memilih daun yang sudah berlubang akibat dimakan oleh ulat atau serangga lainnya. Karena bibit tersebut kemungkinan besar akan sulit untuk tumbuh dengan baik karena sudah menjadi tempat hidup serangga.
Lebih Asri dan Sejuk, Inilah 12 Pohon Peneduh Untuk di Rumah

Lebih Asri dan Sejuk, Inilah 12 Pohon Peneduh Untuk di Rumah

2. Hal yang Harus Dipertimbangkan Ketika Menanam Pohon Di Rumah

Setelah Anda memiliki bibit pohon mangga yang baik, maka selanjutnya adalah mempertimbangkan beberapa hal sebelum melakukan penanaman. Hal ini perlu dilakukan agar pohon yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik tanpa mengganggu fasilitas pribadi maupun umum. Berikut adalah beberapa poin yang harus Anda pertimbangkan saat ingin menanam mangga di rumah.

Mengatur jarak antar pohon mangga

Menanam pohon mangga lebih dari satu adalah hal yang baik. Karena mangga akan lebih mudah berbuah akibat penyerbukan silang antar pohon. Namun Anda juga perlu memerhatikan jarak tanam antar pohon tersebut. Hal ini terkait dengan pembagian unsur hara serta air. Jika terlalu dekat akan terjadi kompetisi untuk memperebutkan unsur hara dan air, sehingga pertumbuhan tanaman kurang baik.
Kemudian, pengaturan jarak tanam ini bertujuan agar tajuk pohon tidak bergesekan atau bertabrakan. Tajuk yang saling menabrak akan menyebabkan daun menjadi mudah gugur, penerimaan cahaya matahari kurang optimal, dan membahayakan fasilitas yang ada di rumah.

Mengatur jarak pohon mangga dengan bangunan rumah

Anda perlu mengatur jarak antara bangunan dengan pohon mangga agar tidak terjadi kerusakan fasilitas. Pastikan pohon tidak terlalu dekat dengan fasilitas bangunan rumah serta tidak mengganggu distribusi kabel.

Melakukan perawatan secara berkala

Setelah memiliki pohon mangga, maka Anda wajib melakukan perawatan secara berkala. Mulai dari melakukan pemangkasan, pemotongan cabang yang mengganggu fasilitas umum, serta membersihkan daun yang jatuh dari pohon.

Kriteria Luas Rumah untuk Ditanami Pohon Mangga

Menanam pohon mangga dapat ditanam di beragam media tanam sehingga dapat menyesuaikan luas halaman rumah. (Foto: Pexels)
Jika Anda berencana untuk menanam pohon mangga pada halaman rumah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan lahan untuk menanam pohon mangga. Pohon mangga sebenarnya dapat ditanam menggunakan media pot, namun hasil buah yang dihasilkan tentu tidak sebanyak pohon mangga yang langsung ditanam di lahan yang luas.
Pohon mangga akan tumbuh subur dan berbuah banyak jika ditanam dengan jarak antara 10m x 10m sampai 12m x 12m. Mengingat jarak yang cukup luas, jika halaman rumah Anda terbatas disarankan untuk menanam satu pohon mangga saja agar tumbuh lebih optimal. Seperti contohnya, jika Anda membeli rumah di Sleman, Yogyakarta, manfaatkan lahan rumah yang biasanya berukuran antara 6m2 untuk menanam pohon.
Sehingga berapapun luas rumah Anda, baik tipe 36, 72, dan lebih luas lagi, semuanya sebenarnya bisa ditanami pohon mangga. Asal juga didukung dengan kondisi tanah yang subur.

8 Tips Menanam Pohon Mangga

simak delapan tips menanam pohon mangga. foto: pixabay - mohann)
Pohon mangga akan tumbuh dengan baik jika Anda melakukan persiapan dan perawatan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan agar mangga yang ditanam bisa berbuah lebat.

1. Menabur Dolomit

Tanah yang baik untuk pohon mangga harus memiliki kandungan pH yang sesuai, Anda bisa menggunakan dolomit untuk mengubah pH tanah. (Foto: Pixabay)
Pemupukan adalah hal yang penting jika Anda ingin pohon mangga berbuah lebat. Salah satu pupuk yang bisa Anda gunakan adalah dolomit atau pupuk kapur. Kandungan kalsium dan magnesium yang ada pada dolomit mampu merangsang tanaman untuk lebih produktif. Selain itu kadar mineral tersebut bisa menetralkan pH tanah yang terlalu asam.
Cara penggunaan dolomit adalah sebagai berikut:
  1. Jika tanah pada tanaman mangga Anda mengalami kerusakan maka cara penggunaannya adalah dengan cara menabur dolomit di atas tanah. Kemudian tanah tersebut diolah kembali agar dolomit tercampur bersama tanah.
  2. Jika Anda ingin memberi ZA dan dolomit secara bersamaan, maka cara pemakaiannya adalah dengan menabur kedua pupuk tersebut melingkari batang tanaman mangga.
  3. Jika ingin menetralisir keasaman tanah, maka Anda perlu menabur dolomit selama 7 hingga 10 hari sebelum pengaplikasian pupuk lainnya.

2. Melakukan Pemangkasan

Pemangkasan pohon mangga bisa meningkatkan produktivitas pohon tersebut. Setelah pemangkasan dilakukan, akan muncul tunas vegetatif dan generatif. Hal ini menyebabkan percabangan semakin luas dan jumlah buah yang muncul bertambah. Selain itu ternyata pemangkasan juga sangat baik agar tanaman bebas hama penyakit, mengurangi kelembapan, serta mempercepat tanaman untuk berbuah.
Berikut adalah cara pemangkasan pada mangga.
  1. Siapkan gergaji untuk memotong dahan yang besar dan gunting pangkas untuk memotong ranting kecil, dan pastikan keduanya dalam kondisi bersih.
  2. Pilih bagian ranting yang banyak terdapat hama atau ada penyakit, kemudian bakar ranting tersebut.
  3. Pangkas bagian ranting yang mengarah ke luar atau ke dalam tajuk.

3. Memberi ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)

Pemberian ZPT bisa dilakukan dengan cara penyemprotan pada daun agar meningkatkan produktivitas buah mangga. (Foto: Freepik)
Pemberian ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh menjadi cara yang mudah agar pohon mangga Anda berbuah lebat. ZPT mengandung bahan aktif paklobutrazol yang mampu merangsang pohon untuk memunculkan bunga. Agar penggunaan ZPT efektif, aplikasikan pada tanaman yang sudah memasuki usia produktif (-/+ 5 tahun).
Cara pengaplikasian ZPT ada dua macam, melalui daun atau tanah. Aplikasi lewat daun bisa dilakukan dengan dosis rendah agar hasil lebih efektif, caranya dengan cara menyemprotkan ZPT ke daun. Sementara pengaplikasian lewat tanah bisa memberi hasil yang lebih baik. Caranya dengan menyiram ZPT di sekitar pangkal pohon.

4. Melakukan pelilitan pada batang

Caption: Pelilitan bertujuan untuk menghambat distribusi hasil fotosintesis sampai ke akar dan hanya menumpuk pada batang agar berbuah lebat. (Foto: Pixabay)
Pelilitan pada pohon mangga sudah dilakukan sejak lama. Cara tradisional ini mampu membuat mangga lebih banyak berbuah. Tujuan dari pelilitan ini adalah agar distribusi hasil fotosintesis dari daun ke akar menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan adanya penumpukkan nutrisi pada bagian batang, sehingga nutrisi tadi disalurkan pada buah.
Pelilitan pada pohon mangga diaplikasikan pada batang utama, batang primer, dan cabang tanaman. Gunakan kawat untuk melilit bagian tersebut sekencang mungkin, agar didapatkan hasil buah yang lebat.

5. Melakukan perawatan rutin

Produksi buah dipengaruhi oleh perawatan yang baik. Langkah ini dilakukan agar pohon mangga tidak terserang hama atau penyakit yang menyebabkan buah sedikit atau bahkan tidak berbuah sama sekali. Berikut adalah cara merawat agar berbuah lebat.
  1. Lakukan penyiraman secara rutin. Terlebih pada musim kemarau ada kemungkinan daun atau bunga dari mangga berguguran. Penyiraman bisa Anda lakukan pada pagi dan sore hari.
  2. Rutin memberi pupuk bisa meningkatkan produktivitas mangga.
  3. Siangi tanaman lain yang ada di sekitar pohon, hal ini dilakukan agar tidak ada kompetisi dalam memperebutkan unsur hara dan sarang hama penyakit.

6. Memberi luka pada batang

Pelukaan pada pohon mangga hingga terlihat serat kayunya bertujuan untuk meningkatkan produksi buah mangga. (Foto: Pixabay)
Pelukaan pada batang pohon mangga ternyata bisa meningkatkan produktivitas buah. Konsepnya hampir sama dengan pelilitan, yakni agar nutrisi tanaman tidak terdistribusi ke akar dan hanya berfokus pada batang. Dengan demikian, nutrisi yang bertumpuk tadi akan menjadi cadangan makanan berupa buah.
Bagian pohon yang bisa Anda lukai yakni leher dan pangkal batang. Anda bisa melukai bagian tersebut hingga terlihat jaringan kayunya. Teknik pemberian luka pada pohon ada bermacam-macam. BIasanya yang membedakan adalah panjang luka, dalam, bentuk. Secara umum ada beberapa bentuk pelukaan yakni pengerokan, pencincinan, dan pencacahan.

7. Melakukan pelengkungan batang

Pelengkungan batang mangga dapat dilakukan untuk merangsang produktivitas buah. Hal ini dilakukan agar pohon mangga melakukan pertumbuhan generatif, sehingga bunga bisa muncul. Pelengkungan pada batang mangga ini dilakukan dengan membuat batang menjadi datar. Kondisi ini membuat unsur hara, air, dan nutrisi lainnya akan terhambat.
Cara melakukan pelengkungan batang mangga adalah menarik cabang yang akan dilengkungkan hingga ke tanah kemudian ditahan menggunakan tali. Ujung cabang yang diikat kemudian diikat padat kayu atau patok agar cabang tidak kembali ke posisi awal.

8. Memberi Fosfor dan Protein Tinggi

Salah satu cara untuk merangsang pertumbuhan pohon mangga adalah dengan pemberian fosfor dan protein tinggi. Pemberian pupuk ini dapat mempercepat pohon mangga berbunga. Beberapa jenis fosfor dan protein tinggi dapat ditemukan pada pupuk organik maupun anorganik.
Pemberian fosfor dan protein tinggi memiliki variasi durasi yang beragam tergantung jenis pupuk yang digunakan. Anda bisa menaburkan 2-3 genggam tepung ikan atau tepung tulang setiap tiga bulan sekali atau setiap dua minggu sekali dengan menyiram pohon mangga dengan campuran minyak ikan.

Jenis Pohon Mangga Terenak untuk Dipanen

Pemangkasan yang baik bisa dilakukan saat sesudah panen atau 3 bulan sekali. (Foto: Freepik)
Pohon mangga memiliki varietas buah yang memiliki rasa yang beragam. Dari beberapa jenis pohon mangga, ada jenis-jenis tertentu yang memiliki rasa enak dan mudah dipanen. Berikut ini merupakan referensi jenis pohon mangga yang bisa ditanam pada halaman rumah.
Jenis Pohon Mangga
Kriteria
Pohon Mangga Arum Manis
Berbentuk lonjong memanjang dengan rasa yang manis, tekstur daging yang lembut dan aroma yang harum.
Pohon Manalagi
Berbentuk lebih kecil dari mangga biasanya, dengan tekstur daging yang tebal namun berserat. Memiliki perpaduan rasa manis dan masam.
Pohon Mangga Gedong Gincu
Kulit buah berwarna kuning kemerahan dengan ukuran buah yang relatif kecil. Rasa buah didominasi rasa manis.
Pohon Mangga Alpukat
Memiliki tekstur buah yang lembut dan padat seperti alpukat, dengan dominasi rasa yang manis dan mudah dikupas.
Pohon Mangga Apel
Buah berbentuk bulat bagai apel dan cenderung berukuran kecil. Memiliki rasa yang didominasi asam dan buah berwarna hijau kemerahan.
Pohon Mangga Golek
Salah satu jenis pohon mangga yang digemari banyak orang karena rasa yang manis dengan tekstur buah yang tebal.

Cara Mencangkok Pohon Mangga

Pelilitan bertujuan untuk menghambat distribusi hasil fotosintesis sampai ke akar dan hanya menumpuk pada batang agar berbuah lebat. (Foto: Pexels)
Menanam pohon mangga dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara mencakok pohon mangga. Metode menanam pohon mangga dengan mencangkok memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah pohon dapat tumbuh dan berbuah lebih cepat. Selain itu dengan cara cangkok, pohon mangga akan tumbuh lebih kecil dibandingkan dengan pohon yang ditanam secara konvensional.
Jika Anda berencana untuk mencangkok pohon mangga, berikut ini panduannya.
  • Pilih jenis pohon mangga yang berkualitas baik dan memiliki batang yang kuat dengan kisaran tinggi pohon 120 cm.
  • Kerok bagian batang kurang lebih 10 cm hingga batang bersih dari kambium.
  • Jika mimiliki getah banyak, tunggu hingga mengering.
  • Berikan pupuk atau zat perangsang pada batang yang sudah di kerok.
  • Berikan tanah yang subur, dengan cara mengepal dan menyelubungi batang yang dikerok kemudian balut dengan sabut kelapa atau plastik.
  • Sirami secara rutin hingga muncul akar pada batang dan siap untuk dipindah pada media tanam baru.
Menanam pohon mangga di rumah memberi manfaat yang baik bagi lingkungan dan Anda sendiri. Dengan adanya mangga rumah akan tampak lebih asri dan sejuk. Selain itu buah yang dihasilkan bisa menjadi asupan gizi yang bagi tubuh Anda.
Menanam pohon mangga di rumah memberi manfaat yang baik bagi lingkungan dan Anda sendiri. Dengan adanya mangga rumah akan tampak lebih asri dan sejuk. Selain itu buah yang dihasilkan bisa menjadi asupan gizi yang bagi tubuh Anda.
Sedang mencari rumah idaman tetapi Bingung caranya bagaimana? Yuk simak investigasinya di video ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini

Tanya Jawab tentang Pohon Mangga

Ciri khusus pohon mangga selanjutnya adalah bagian batang pohonnya. Batang pohon mangga memiliki karaktersitik yang senderung lunak. Batang tanaman ini memiliki ciri-ciri tegak, besar, keras, dan kuat. Hal ini dikarenakan batang pohon mangga memiliki cambium yang merupakan lapisan jaringan yang selnya aktif membelah.

Pohon mangga adalah tanaman berumur panjang, bahkan beberapa spesiesnya dapat berbuah hingga umur 300 tahun. Akarnya mampu tumbuh ke dalam tanah hingga mencapai kedalaman 6 meter dan akar cabang menyebar ke samping. Mangga termasuk tanaman evergreen sehingga daunnya tetap hijau sepanjang tahun.

Umur panen buah mangga dipengaruhi oleh iklim dan varietas. Di Indonesia, umur panen tercapai antara 75 – 107 hari setelah muncul bunga. Pada mangga golek, umur panen adalah 75 – 85 hari, pada jenis arumanis dan gedong, umur panen adalah 93 – 107 hari setelah muncul bunga.

Selain melindungi rumah dari sinar matahari, pohon mangga juga melindungi rumah dari terpaan udara polusi, apalagi jika rumah Anda berada di pinggir jalan raya. Debu akan terhalang oleh sosok tajuk pohon yang besar sehingga rumah menjadi lebih sejuk.

Pada akar pohon mangga berjenis tunggang. Akar ini memiliki karakteristik yang sangat kuat dan panjang. Panjang akar dari pohon mangga ini biasanya bisa mencapai kedalaman hingga 6 meter dari permukaan tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang terdapat pada tanah.