RumahCom – Kesan pertama akan bangunan hunian Anda bisa membuat orang menilai konsep rumah secara keseluruhan. Kalau menyukai konsep yang sedang tren, terapkan juga hal ini pada desain depan rumah minimalis Anda.
Untuk desain fasad rumah minimalis modern, Anda perlu kreativitas dan imajinasi lebih agar rumah tak terlihat biasa-biasa saja dan membosankan. Kesan minimalis juga perlu didapat tanpa perlu mengorbankan privasi penghuni.
Selain desain bagian fasad rumah minimalis, material yang digunakan juga jadi pertimbangan. Berikut adalah beberapa ide untuk mewujudkannya.
1. Depan Rumah Minimalis Tersembunyi di Balik Beton Plester
Penggunaan concrete atau beton plester akrab dengan konsep rumah minimalis. Warnanya yang netral selaras dengan konsep kesederhanaan.
Hunian ini terbilang sangat minimalis dengan garis desain kotak yang tegas. Seluruh bagian luar rumah nyaris terbuat dari beton plester.
Meski bagian depan rumah ini terlihat standar, percantik saja bagian dalamnya. Yang perlu dipertimbangkan dari model fasad seperti ini adalah pengaturan cahaya dan udara yang lebih cermat agar rumah tak menjadi terasa gelap, dingin, dan pengap.
Baca Juga: 7 Bentuk Rumah Minimalis Modern
2. Fasad Rumah Minimalis Modern Bergaya Jepang
Jepang kerap disebut-sebut sebagai salah satu kiblat gaya hidup minimalis. Meski mengakomodasi gaya hidup minimalis, desain rumah Jepang tradisional masih bisa diterapkan.
Merancang hunian untuk keluarga kecil, ia membuat fasad rumah didominasi jendela besar berbingkai kayu seperti dinding rumah tradisional khas rumah Jepang.
Cahaya matahari alami pun dengan leluasa masuk ke area lantai dua dalam rumah berukuran mungil itu. Privasi penghuni tetap terjaga, karena dari jendela besar itu yang terlihat adalah area dapur yang juga bisa digunakan sebagai area bersantap dan bersantai.
3. Desain Fasad Rumah Minimalis Modern dengan Fitur Rooftop Garden
Minimalis bukan berarti menjauhkan Anda dari alam. Ini bisa didapat dengan membuat bukaan lebar yang akan mempertemukan penghuni dengan lingkungan luar lebih leluasa.
Konsep minimalis ini juga bisa diwujudkan dengan mengisi bagian-bagian tertentu rumah, seperti bagian atap untuk membuat rooftop garden, taman di bagian tengah rumah, atau halaman dengan aneka tanaman hijau.
Sesuai konsep minimalis, pilihlah rancang desain yang paling mudah perawatannya tanpa mengganggu fungsi rumah.
4. Desain Fasad Rumah Minimalis dengan Ventilasi Tersembunyi
Tak mudah untuk mendapatkan cahaya dan udara sebanyak mungkin di kota yang padat penduduknya, tanpa menggunakan bukaan yang memungkinkan bocornya privasi penghuni.
Namun, Anda bisa mengakali hal ini dengan menggunakan dinding dengan banyak lubang atau celah kecil untuk desain depan rumah modern. Lihat contohnya pada desain yang dilansir Leibal.
Dengan desain seperti ini, cahaya dan udara dapat leluasa mengisi rumah, tanpa membuat penghuni terusik pandangan dari luar. Ventilasi rumah tak melulu harus berukuran besar kan?
Mau tahu lebih lanjut tentang KPR Syariah dan KPR konvensional beserta kelebihannya masing-masing? Simak penjelasannya bersama Mba Fitri berikut ini!
5. Desain Fasad Rumah Minimalis dengan Pagar yang Menyatu Bangunan
Salah satu ciri khas yang terlihat pada rumah minimalis modern adalah desain geometris, berupa kotak dan garis. Fasad rumah pun biasanya serba lurus-lurus saja.
Untuk melindung privasi di bagian depan rumah, Anda bisa membangun dinding yang berfungsi sekaligus sebagai pagar. Desain dan warna pagar hunian menyatu dengan dinding bagian luar rumah.
Kalau masih menginginkan adanya pagar, Anda bisa menggunakan pagar tanaman yang tidak mengganggu desain depan rumah Anda.
6. Desain Fasad Rumah Minimalis dengan Atap Datar
Bentuk kotak dan atap datar menjadi salah satu ciri rumah minimalis modern. Ini menjadi acuan para arsitek untuk membuat desain depan rumah alias fasad.
Untuk daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi, hal ini harus diantisipasi dengan konstruksi dan saluran penyaluran air yang betul-betul cermat.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa membuat atap dengan kemiringan 30 derajat namun tetap dengan desain sederhana. Cek juga beberapa trik merancang rumah tropis di artikel ini.
7. Penggunaan Elemen Kayu yang Hangat pada Bagian Fasad Rumah Minimalis
Bahan beton atau semen yang dipadukan dengan kaca dan logam memang kerap jadi signature untuk menegaskan desain depan rumah modern. Tapi, beton dan semen memiliki kesan dingin.
Jika Anda ingin kesan yang lebih hangat, Anda bisa menggunakan kayu yang dipoles hingga kesan keseluruhan tampak natural. Tak hanya untuk interior, tapi juga bagian fasad.
Penggunaan kayu akan membuat desain depan rumah modern tampak lebih hangat dan ramah bagi sekitarnya. Material kayu juga bisa memberi nilai estetika. Jika ingin menggunakan material kayu, Anda membutuhkan perhatian ekstra untuk merawatnya.
8. Serba Kaca pada Bagian Depan Rumah
Jika rumah Anda memiliki halaman luas dan terpisah dari jalan umum, Anda akan lebih leluasa mengadaptasi desain depan menggunakan materi kaca sebanyak mungkin, untuk menciptakan kesan rumah minimalis modern.
Desain ini perlu dipertimbangkan masak-masak jika Anda tinggal di kawasan padat penduduk dan daerah tropis. Kaca mengantarkan cahaya lebih banyak ke dalam ruangan, sehingga jika di daerah tropis perlu strategi tersendiri untuk menerapkan desain depan rumah serba kaca.
9. Desain Fasad Rumah Minimalis yang Mengusung Konsep Eco Friendly
Membangun rumah tak perlu merusak lingkungan. Anda bisa menggunakan material kayu yang ramah lingkungan. Eksterior rumah dengan material eco friendly dan menggunakan banyak bukaan bisa mengalirkan udara dan cahaya ke dalam rumah dengan leluasa. Anda pun akan hemat listrik.
Baca Juga: 11 Cara Membasmi Rayap Paling Ampuh
Bagaimana? Sudah menemukan gaya desain depan rumah modern yang sesuai keinginan dan bujet? Kalau Anda tinggal di hunian mungil, baca juga tip berikut untuk membangun rumah kecil yang bisa bikin betah penghuninya.
Memutuskan pindah rumah? Jangan lupa, cari dulu referensi mengenai Properti Baru dan Rumah Dijual di Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.