RumahCom – Keramik adalah salah satu bahan bangunan yang paling sering digunakan, baik sebagai lapisan pada lantai atau pun dinding. Anda bisa menggunakan keramik di mana saja, mulai dari kamar tidur, dapur, kamar mandi, hingga teras dan untuk mempercantik eksterior. Karena Motif keramik dinding luar juga sangat bervariasi, keramik juga bisa menambah estetika di ruangan.
Sebelum Anda memutuskan untuk memasang keramik pada dinding rumah, kenali dulu berbagai macam keramik dan penggunaannya di artikel ini, yang akan dijabarkan dalam poin-poin berikut:
- Gambar Keramik Herringbone
- Gambar Keramik Pola Metro
- Gambar Keramik Terrazzo
- Gambar Keramik Motif Chevron
- Gambar Keramik Heksagon
- Gambar Keramik Motif Batu Alam
- Gambar Keramik Motif Kayu
- Gambar Keramik 3 Dimensi
- Gambar Keramik Fish Scale
- Gambar Keramik Printed
- Gambar Keramik Pola Monokrom
- Gambar Keramik Grayscale
- Gambar Keramik Mozaik
- Gambar Keramik Ala Batu Bata
- Gambar Keramik Etnik
Jika Anda penasaran, langsung saja baca ulasan lengkapnya di sini.
1. Motif Keramik Dinding Luar Herringbone

Pola herringbone sering digunakan untuk lantai kayu, tetapi pola ini semakin sering digunakan untuk lantai dan dinding. Pada dasarnya, pola herringbone merupakan ubin berbentuk persegi panjang biasa. Hanya saja saat pemasangan, ubin-ubin tersebut dipasang secara teratur dalam formasi silang.
Motif ini juga bisa Anda gunakan sebagai backsplash yang memperindah ruangan. Anda bisa menggunakan desain ini sebagai aksen dekoratif untuk dinding dapur, kamar mandi, teras, bahkan pada dinding di ruangan-ruangan lain.
Tips Rumah.com
Motif keramik yang Anda pilih menunjukkan kepribadian diri Anda yang ingin dituang ke dalam ruangan rumah.
2. Motif Keramik Pola Metro

Metro tiles atau ubin berpola metro mendapatkan namanya dari keramik yang digunakan di dinding stasiun kereta bawah tanah London dan New York City pada awal abad ke-20.
Meski memiliki asal-usul historis, desain keramik ini mampu memberikan tampilan modern karena kerapian dan keseragamannya. Anda pun dapat menggunakannya di hampir semua ruangan di rumah.
3. Motif Keramik Dinding Luar Desain Terrazzo

Ubin terrazzo adalah salah satu opsi ubin serbaguna untuk dinding. Keramik ini dibuat dengan mencampur marmer, granit, kuarsa, atau serpihan kaca, hingga menghasilkan corak yang khas. Terrazzo layak dipertimbangkan karena kualitasnya yang kuat dan tahan lama.
Desain keramik dinding terrazzo dapat diaplikasikan pada dinding dapur, ruang tamu, teras, kamar mandi, juga di ruangan lain untuk memberi sentuhan unik dan menarik tanpa terlihat kuno.
4. Motif Keramik Chevron

Desain chevron sekilas sangat dengan pola herringbone, namun ada perbedaan dalam cara pemasangan. Pola herringbone dibuat dengan menempatkan ubin persegi panjang pada sudut 90 derajat sehingga menciptakan efek zig-zag bertumpuk.
Pola chevron menjalankan titik ke titik dengan ujung terpotong pada sudut untuk menciptakan efek zig-zag terus menerus. Pola zig-zag pada motif chevron menciptakan titik tajam yang menciptakan efek "V" di seluruh desain. Pemasangannya pun tidak harus satu warna, namun juga bisa memadukan banyak warna. Anda bisa bermain-main dengan banyak warna.
5. Motif Keramik Hexagon

Desain keramik berpola hexagon atau segi enam merupakan tampilan gaya vintage, yang kini kembali menjadi tren. Untuk mendapatkan tampilan klasik, aplikasikan keramik berpola hexagon ini dalam warna solid.
Untuk menciptakan tampilan trendi, padukan desain keramik ini dalam warna berbeda-beda yang masih senada. Keramik ini cocok digunakan untuk sentuhan unik di teras rumah, sebagai backsplash di dapur, atau pada dinding kamar mandi.
6. Motif Keramik Batu Alam

Ada berbagai macam motif batu alam untuk keramik, seperti andesit, granit, marmer, batu slate, atau limestone. Masing-masing motif dan corak memiliki kelebihan tersendiri untuk ditempatkan di area rumah.
Keramik bermotif granit dan marmer, misalnya, sangat pas diaplikasikan di area indoor, sementara keramik batu slate dan limestone sangat cocok untuk diaplikasikan di area outdoor seperti teras dan pagar.
7. Desain Keramik Motif Kayu

Desain keramik dengan motif kayu bisa diaplikasikan untuk memberi kesan ruangan hangat dan alami. Untuk menghasilkan kesan dramatis, Anda bisa bermain dengan warna dan teknik pemasangannya.
Padukan beberapa warna kayu sekaligus seperti cokelat tua, cokelat muda,atau abu-abu. Selain itu, Anda juga bisa mengakali dengan memasang keramik dengan pola tertentu seperti zig-zag, herringbone, atau hexagon.
8. Desain Keramik 3 Dimensi

Berbagai motif dan gambar bisa diaplikasikan ke dalam keramik 3 dimensi, seperti gambar suasana hutan, pantai, atau lautan. Selain gambar, keramik 3 dimensi juga bisa diciptakan dari ubin bertekstur. Desain keramik 3 dimensi ini dapat digunakan untuk kamar tidur, ruang kerja, kamar mandi, hingga ruang tamu.
9. Desain Keramik Pola Sisik Ikan

Biasanya keramik berbentuk fish scale atau sisik ikan banyak diterapkan untuk kamar mandi, namun Anda juga bisa menerapkannya di dapur, ruang makan, ruang tidur, atau teras rumah.
10. Desain Keramik Motif Printed

Dengan teknologi yang semakin maju, kini gambar keramik lantai juga sudah ada yang printed, loh. Sehingga motif dan gambarnya pun menjadi sangat bervariasi, mulai dari motif geometris, floral, abstrak, hingga gambar tertentu apa pun yang Anda inginkan.
11. Desain Keramik Pola Monokrom

Jika Anda bosan dengan warna putih namun tetap ingin menghadirkan suasana netral, bisa memilih gambar keramik dengan pola monokrom. Anda bisa buat seperti layaknya papan catur, dengan menyusun keramik putih dan hitam bersebelahan. Keramik monokrom seperti ini juga akan menciptakan suasana vintage, dan biasanya diaplikasikan di dapur atau kamar mandi.
12. Desain Keramik Grayscale

Mungkin Anda ingin memanfaatkan kualitas keramik, tapi ingin menciptakan tampilan industrial dengan aksen beton atau semen? Jawabannya adalah grayscale. Keramik ini cocok digunakan di teras rumah atau kamar mandi. Warnanya abu-abu dengan corak yang minimalis, sehingga cocok untuk tampilan yang modern juga.
13. Desain Keramik Mozaik

Nah, bagi Anda yang ingin menonjolkan konsep klasik, mungkin bisa memilih gambar keramik berpola mozaik. Keramik ini biasanya hadir dengan bentuk kotak-kotak kecil yang berwarna-warni, dan saat dipasang akan menciptakan gambaran artistik yang menarik di lantai atau dinding Anda
14. Desain Keramik ala Batu Bata

Untuk konsep rumah yang tradisional atau natural seperti di Indonesia, mungkin Anda bisa mencoba gambar keramik yang berbentuk seperti batu bata ini. Motif batu bata menciptakan kesan yang rustic, tapi batu bata asli tentunya tidak cocok digunakan di lantai, jadi sebagai alternatif Anda bisa gunakan model keramik ini.
15. Desain Keramik Etnik

Gambar keramik etnik memiliki pola yang beragam dan unik serta warna-warna yang cerah dan dinamis. Motifnya bisa beragam mulai dari motif batik atau Moroccan tiles dan sangat cocok untuk menambah kesan tradisional di ruangan. Karena gambar keramik ini cukup padat dan ramai, pastikan Anda memadukannya dengan furnitur yang simpel atau netral.
Dari ulasan ini, apakah Anda sudah menemukan gambar keramik yang paling Anda sukai? Jangan lupa untuk menyesuaikan gambar keramik pilihan Anda dengan konsep arsitektur rumah juga pilihan furnitur di ruangan, agar gambar keramik dan warna tidak saling bertabrakan. Dengan begitu, hunian Anda pasti akan semakin cantik dan nyaman.
Agar Anda bisa memperhitungkan biaya yang diperlukan dengan lebih teliti, simak tips untuk mencicil rumah agar cepat lunas dalam video berikut!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.