RumahCom–Hidup di perkotaan memiliki tantangan tersendiri bagi para pencari rumah tinggal. Impian memiliki rumah keren rasanya tinggal kenangan. Harga lahan yang begitu tinggi, lonjakan harga lahan, dan rumah tidak sebanding dengan besarnya pendapatan. Pada akhirnya, masyarakat perkotaan harus memilih tinggal di lahan apa saja yang tersedia.
Ada sebagian orang yang memilih tinggal di hunian vertikal, seperti apartemen, kondominium atau rumah susun dengan alasan praktis dan akses yang mudah. Sebagian orang lainnya memilih rumah tapak sebagai hunian idaman, meski akses sulit, harganya relatif lebih mahal, dan lahan sempit.
Meski harganya jauh lebih mahal, rumah tapak tetap diminati karena bisa dijadikan investasi jangka panjang. Jika Anda membeli rumah atau lahan, Anda memiliki hak guna atas tanah tempat rumah itu dibangun, sedangkan apartemen hanya memberikan hak guna bangunan.
Simak jenis-jenis KPR di Indonesia melalui video berikut ini!
Nah, untuk lebih jelas ini, dalam artikel ini akan diuraikan lebih banyak mengenai 9 desain rumah keren dan unik yang terbagi atas
- Bergaya Bungalow
- Semi Terbuka
- Gaya Industrial
- Ramah Lingkungan
- Minimalis Kontemporer
- Gaya Kolonial
- Mediterania
- Townhouse
- Cottage
Jika Anda berniat membeli lahan dan membangun rumah di lahan terbatas, jangan takut Anda kehilangan kenyamanan Anda. Intip 9 desain rumah keren berikut ini yang berdiri di lahan sempit.
1. Bergaya Bungalow

Seperti yang dilansir dari Country Living, rumah yang dibangun pada 1890 ini di California, Amerika Serikat ini, awalnya dihuni oleh tukang kebun. Setelah puluhan tahun rumah tidak ditinggali dan terabaikan, akhirnya Janet Korff jatuh hati pada bunga-bunga mawar yang mengelilingi rumah tersebut.
Ia pun membeli rumah kecil ini tanpa pikir panjang dan renovasi dilakukan tanpa mengubah bangunan asli membutuhkan waktu 6 minggu. Kini, rumah seluas 90 meter persegi ini terlihat luar biasa.
2. Semi Terbuka

Pernah terpikir untuk menyulap lahan rumah kecil Anda dengan konsep semi-terbuka yang terkoneksi dengan halaman belakang? Rumah keren dengan lahan terbatas ini terlihat lebih luas daripada ukuran sebenarnya karena pemiliknya memasang pintu bermodel sliding.
Rumah ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai konsep semi-terbuka, tinggal di lingkungan padat, dan gemar bercocok tanam. Kalau memilih desain rumah seperti ini, jangan segan untuk memilih material yang tahan lama dan kuat untuk segala cuaca.
3. Gaya Industrial

Dilansir dari Uncreate, rumah bergaya industrial ini sebenarnya berdiri di atas lahan yang tidak terlalu besar. Menyatukan ruang keluarga dengan dapur fungsional dan ruang kerja tanpa sekat membuat rumah ini sangat luas dan menawan. Konstruksi sederhana, pemilihan material yang modern dan tepat merupakan tips penting dalam membangun rumah ini. Tertarik membuat rumah yang serupa?
4. Ramah Lingkungan

Dilansir dari iDesignArch.com, rumah kecil yang mencuri perhatian ini memiliki luas hanya 30 meter persegi. Meski ukurannya mini, rumah yang dirancang oleh Nomad yang berbasis di Vancouver, Kanada ini dibuat dengan material ramah lingkungan.
Rumah ini juga dipercantik dengan desain interior yang inovatif, seperti pengaturan tangga di dalam rumah tanpa kesan sempit. Jendela besar juga dimaksudkan untuk memaksimalkan pencahayaan alami sehingga Anda lebih hemat listrik.
5. Minimalis Kontemporer

Terbatasnya lahan tempat tinggal di Jepang, membuat masyarakatnya kreatif dalam menciptakan hunian impian. Jika berkesempatan untuk jalan-jalan di sekitar pemukiman rumah di Jepang, Anda akan menemui rumah-rumah kecil dengan desain ajaib.
Tak terkecuali desain arsitektur rumah yang dibuat Tato Architects. Rumah berwarna putih ini berbeda dengan bangunan lain di sekitarnya. Mengusung nilai kesederhanaan, rumah berlantai dua ini memberi kesan kontemporer. Warnanya yang putih dan penggunaan material kayu merefleksikan kesan hangat dan kelapangan ruang yang nyata.
6. Gaya Kolonial

Rumah bergaya kolonial kembali menjadi tren karena gaya vintage khas pada abad 18. Rumah jenis ini juga populer di Amerika Serikat yang umumnya memiliki 3 lantai. Rumah dengan tipe ini memiliki luas yang cukup besar dengan dapur dan ruang keluarga di lantai pertama, kamar tidur di lantai dua, dan loteng di atasnya.
Menambahkan kesan rumah ala kolonial sebenarnya sangat mudah yakni dengan memainkan material pendukung seperti kayu atau brick façade. Anda juga harus memerhatikan penempatan jendela pada rumah untuk memaksimalkan cahaya masuk ke dalam rumah, ditambah dengan pemilihan warna eksterior yang netral agar konsep rumah menjadi menonjol.
7. Mediterania

Rumah bergaya arsitektur mediterania dikenal sebagai rumah yang kebanyakan warga Spanyol yang berprofesi sebagai peternak yang juga diadaptasi oleh masyarakat di Amerika Serikat pada tahun 1920. Bangunan seperti ini sangat mencolok karena penampilannya yang sangat natural dan cocok untuk kondisi masyarakat yang tinggal di daerah tropis seperti di Indonesia.
Material yang paling banyak dipakai untuk rumah dengan gaya seperti ini adalah atap berwarna merah maroon, grillwork, serta eksterior plaster dan batako. Bangunan dengan model mediterania biasanya berbentuk U dan terdapat taman atau kolam air mancur di tengahnya. Kamar tidur untuk rumah bergaya mediternai umumnya juga memiliki balkon sehingga aliran udara dan cahaya tidak akan terhambat.
8. Townhouse

Jenis rumah dengan dinding bersatu dengan tetangga lainnya ini disebut dengan istilah townhouse dan merupakan gaya perumahan yang paling umum ditemukan di kawasan urban. Bangunan seperti ini populer pada awal abad ke-19, dikarenakan minimnya luas tanah dan keuntungan finansial yang lebih bagi kontraktor perumahan.
Rumah dengan model townhouse umumnya akan menjulang ke atas karena memiliki luas tanah yang tidak terlalu besar, cenderung kecil sehingga konsepnya biasanya akan sama dengan beberapa rumah di sebelahnya. Beberapa tipe jenis townhouse memiliki desain layout tradisional dengan balkon atau teras kecil di bagian depan dan taman kecil tidak berpagar di area depan rumah.
9. Cottage

Terinspirasi dari Napa Valley, bungalow di California, rumah dengan konsep cottage sangat cocok bagi Anda yang mendambakan rumah dengan konsep alam meski dengan luas rumah yang tidak terlalu lebar.
Untuk memanjakan mata, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah dengan memberikan warna yang netral seperti putih yang terlihat bersih dan juga terkesan luas. Material yang digunakan juga cukup sederhana dengan dominasi kayu.
Konsep cottage sendiri dibuat agar penghuninya selalu merasa pulang untuk berlibur di sebuah penginapan. Eksterior yang dipilih pun harus dibuat senyaman dan senatural mungkin seperti pintu kecil, pagar yang terbuat dari kayu, serta banyaknya tanaman di sekitarnya.
Seru ya, melihat berbagai macam rumah keren dengan desain unik meski di lahan sempit. Jadi, tidak perlu pusing atau takut membangun rumah di lahan sempit kan? Jika ingin segera bangun rumah mini versi impian kamu, cari tahu tips membangun rumah di sini.
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah!
Pencarian Agen
Hubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan Anda