RumahCom – Rumah Adat Nias adalah salah satu dari sekian banyak rumah adat yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal sebagai sebuah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya yang sangat banyak ragamnya dan menarik untuk dipelajari. Salah satu kelebihan dari keanekaragaman budaya tersebut adalah menjadikan Indonesia mempunyai beragam rumah adat yang berbeda-beda.
Salah satu rumah adat yang ada di Indonesia adalah Rumah Adat Nias. Rumah adat ini mempunyai bentuk dan desain dari bangunan yang unik dan sangat menarik mata. Dibalik keunikannya tersebut, ternyata rumah adat ini mempunyai kelebihan. Agar Anda bisa mengetahui apa saja yang menjadi keunikan dan kelebihan Rumah Adat Nias, maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Keunikan Rumah Adat Nias
- Konstruksi Bangunan Tanpa Paku
- Tahan Terhadap Gempa
- Proses Pembangunan Selama 4 Tahun
- 3 Model Rumah Adat Nias Sesuai Daerahnya
- Rumah Adat Nias Selatan
- Rumah Adat Nias Tengah
- Rumah Adat Nias Utara
- Perbedaan Rumah Adat Nias Omo Hada dan Omo Sebua
1. Keunikan Rumah Adat Nias
Indonesia adalah sebuah negara yang menjadi salah satu tempat destinasi wisata favorit bagi turis-turis asing. Wisatawan asing tersebut sangat tertarik dengan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia terutama rumah adat yang sangat banyak ragamnya. Salah satu rumah adat yang populer dan memiliki keunikannya tersendiri adalah Rumah Adat Nias.
Jika Anda sedang pergi mengunjungi Sumatera Utara, maka Anda bisa mencoba untuk datang dan singgah di Pulau Nias. Di pulau tersebut, terdapat salah satu kekayaan leluhur yang terus dijaga hingga kini, yaitu Rumah Adat Nias. Dilansir dari Wikipedia, Rumah Adat Nias merupakan sebuah rumah panggung tradisional khas penduduk dan masyarakat Nias.
Masyarakat Nias sendiri mempunyai 2 rumah adat yang terkenal, yaitu Rumah Adat Omo Hada dan Omo Sebua. Kedua rumah adat ini sangat unik karena dibuat di atas tiang kayu yang tinggi dan besar. Meskipun demikian, kedua rumah tersebut dibuat dengan beberapa perbedaan.
1. Konstruksi Rumah Tanpa Paku
Rumah Adat Nias dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk dari arsitektur Vernakular yang masih dijaga dan dilestarikan hingga kini. Sebelum pembangunan dimulai, perlu dilakukan sebuah upacara adat agar bangunan tersebut bisa diberikan berkah dan keluarga yang tinggal di dalamnya terhindar dari hal-hal buruk. Bangunan ini dibuat dengan metode tradisional tanpa menggunakan paku sama sekali dan menjadikannya salah satu rumah adat yang sangat ramah terhadap lingkungan.
2. Tahan Terhadap Gempa
Rumah Adat Nias adalah salah satu rumah adat yang terus dijaga keberadaannya hingga saat ini. Leluhur yang membangun rumah adat ini sudah memperhitungkan seluruh aspek yang ada pada rumah dan menjadikannya sangat tahan terhadap gempa. Meskipun dibangun tanpa menggunakan paku sama sekali, rumah ini bisa mempunyai struktur yang kuat dibandingkan bangunan modern sehingga menjadikannya tahan terhadap goyangan gempa.
Dilansir dari Museum Nias, Rumah Adat Nias menggunakan sebuah cara unik yang bernama Ndriwa atau bisa disebut juga sebagai penyokong yang dibuat dan dipasang secara diagonal di antara tiang-tiang yang sudah dibuat secara vertikal. Ndriwa memiliki fungsi sebagai penyokong dan penguat struktural 4 titik dari rumah. Seluruh tiang yang ada dibuat berdiri di atas lempeng batu dan tidak secara langsung ke dalam tanah.
Metode ini membutuhkan ketepatan dan akurasi yang sangat baik agar bisa menopang rumah secara stabil. Meskipun demikian, teknik yang luar biasa ini terbukti sangat ampuh untuk menahan rumah dari badai ataupun gempa bumi.
3. Proses Pembangunan Selama 4 Tahun
Sama halnya dengan proses struktural yang rumit dan sanggup menahan gempa, bagian dalam dari rumah adat ini juga mempunyai rancangan struktural yang rumit. Pada bagian struktur atapnya dibuat dengan menggunakan balok vertikal dan diagonal yang dibentuk sedemikian rupa untuk menahan beban atap.
Karena pada awalnya masyarakat Nias memiliki budaya perang oleh karena itulah proses pembangunan rumahnya tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan bahkan bisa memakan waktu hingga selama 4 tahun. Dalam pembangunannya dibuat rumit juga sengaja dilakukan agar menghindari orang lain yang berniat jahat bisa masuk ke dalam rumah dengan mudah.
Rumah yang didesain khusus tahan gempa memang belum banyak ditemui di Indonesia. Namun, jika Anda ingin membangun rumah dengan konstruksi khusus tahan gempa, cek dulu daftar tanah dijual provinsi Sumatera Utara yang bisa Anda bangun sesuai keinginan.
2. 4 Model Rumah Adat Nias Sesuai Daerahnya
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh masyarakat Nias adalah setiap daerah memiliki rumah adatnya masing-masing yang berbeda. Setiap daerah memiliki model rumah adat yang berbeda dan menyesuaikannya dengan wilayahnya. Dilansir dari Notepam, inilah 4 model Rumah Adat Nias yang sesuai dengan daerahnya:
1. Rumah Adat Nias Selatan
Rumah adat yang pertama adalah Rumah Adat Nias Selatan. Rumah adat khas daerah ini adalah setiap tempat tinggalnya berada di daerah yang lebih tinggi. Setiap rumah yang ada membutuhkan anak tangga yang panjang dan terbuat dari batu. Selain itu juga, pada kompleks pemukiman rumah adat ini terdapat sebuah parit yang dalam yang berada di belakang bambu runcing sebagai salah satu tempat untuk bertahan dari serangan.
2. Rumah Adat Nias Tengah
Desain dari Rumah Adat Nias Tengah dibuat secara memanjang namun dibangun secara berbeda dan tidak terhubung antara dinding satu dengan dinding yang lainnya. Pada Nias Tengah, rumah adatnya dibangun secara sendiri-sendiri dan biasanya mempunyai berbagai bentuk ukiran yang primitif.
Rumah adat ini juga dibangun dengan memperhatikan suhu dan kondisi lingkungan yang ada disekitarnya. Apabila berada pada dataran yang lebih tinggi dan dingin maka akan dibangun dengan jumlah jendela yang lebih sedikit dibandingkan dengan rumah yang berada pada dataran rendah atau daerah yang panas.
3. Rumah Adat Nias Utara
Rumah Adat Nias Utara mempunyai bentuk bangunan yang lonjong. Bentuk bangunan ini dianggap sebagai salah satu bentuk keunikan yang menarik dan masuk ke dalam kategori Arsitektur Vernakular. Yang membuat rumah adat ini menjadi lebih unik adalah terdapat sebuah bangunan tambahan yang terpisah dari bangunan utama yang memiliki fungsi untuk menjadi dapur dan ruang makan.
Tips Rumah.com
Lestarikanlah budaya yang ada di Indonesia dengan mempelajari dan mengetahui apa saja budaya di sekitar Anda.
3. Perbedaan Rumah Adat Nias Omo Hada dan Omo Sebua
Setiap rumah adat yang dibangun mempunyai fungsinya yang berbeda-beda. Sebagai masyarakat biasa tidak boleh menempati rumah adat yang dibuat untuk kepala desa dan sama juga dengan sebaliknya. Begitu pula halnya dengan Rumah Adat Nias Omo Hada dan Omo Sebua. Kedua rumah adat tersebut mempunyai perbedaan mendasar yang perlu Anda ketahui seperti yang ada di bawah ini:
- Rumah Adat Nias Omo Hada dibangun khusus untuk rakyat atau penduduk biasa. Bangunan ini mempunyai bentuk persegi, terdapat tiang-tiang yang terbuat dari kayu dan lengkap dengan atap yang terbuat dari rumbia. Untuk membedakan status sosialnya, biasanya pada bagian depan dari Rumah Omo Hada terdapat tugu batu. Semakin tinggi tugu batu tersebut maka status sosial dari pemilik rumah tersebut artinya lebih tinggi.
- Rumah Adat Nias Omo Sebua adalah rumah adat yang dibangun khusus untuk kepala desa atau kepala negeri. Secara struktural, Rumah Adat Omo Sebua memiliki ukuran yang lebih besar dan mempunyai struktur kayu yang jauh lebih kokoh. Bangunannya juga mempunyai atap yang tinggi dan tidak dibuat dari rumbia.
Itulah artikel yang berisikan pembahasan mengenai Rumah Adat Nias Omo Hada dan Omo Sebua. Sebagai masyarakat Indonesia yang baik sudah seharusnya agar Anda mempelajari dan mengerti sejarah dari rumah adat yang ada di Indonesia. Jangan lupa untuk terus melestarikan seluruh budaya yang ada di Indonesia agar terus bisa dinikmati oleh anak cucu Anda kelak.
Apakah Anda mencari sebuah tempat baru untuk dijadikan investasi? Tontonlah video menarik berikut ini agar Anda bisa mengetahui ciri-ciri dari lokasi investasi yang strategis!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.