13 Ide Desain Rumah Minimalis Terbaru dengan Atap Miring

Tim Editorial Rumah.com
13 Ide Desain Rumah Minimalis Terbaru dengan Atap Miring
RumahCom – Atap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung bangunan, tetapi juga mempercantik bangunan yang Anda miliki. Saat ini, tren atap yang disukai dalam menambah nilai estetika rumah adalah atap miring atau sloping roof.
Atap miring sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia dalam bentuk atap miring konvensional. Sementara itu, rumah dengan desain minimalis umumnya memakai desain atap miring yang dinamis.
Ada berbagai desain atap miring untuk menunjang penampilan rumah minimalis Anda. Untuk memperbanyak informasi Anda, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang:
  1. Perbedaan Atap Miring Rumah Konvensional dengan Rumah Minimalis
  2. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Kombinasi
  3. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Sandar
  4. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana
  5. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Tepi Sawah
  6. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Berpadu dengan Atap Datar
  7. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Gergaji
  8. Rumah Minimalis dengan Atap Miring di Lahan Terbatas
  9. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana Bertumpuk
  10. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Dormer
  11. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Area Belakang
  12. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Trapesium
  13. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Piramida
  14. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Butterfly

1. Perbedaan Atap Miring Rumah Konvensional dengan Rumah Minimalis

Atap miring pada rumah konvensional dan rumah minimalis memiliki perbedaan pada desain. (Foto: Pexels)
Meskipun keduanya memiliki atap miring, ada beberapa perbedaan penerapan atap miring pada rumah minimalis dan rumah konvensional. Simak perbedaan yang perlu Anda ketahui berikut ini.
  • Penerapan desain

Rumah minimalis memiliki desain yang lebih kompleks dan modern dibandingkankan dengan rumah konvensional. Struktur bangunan pada hunian minimalis juga berbeda dengan hunian konvensional, sehingga Anda dapat langsung mengenalinya ketika melihat bangunan yang ada.
  • Bahan baku atap

Atap miring pada rumah konvensional umumnya menggunakan genteng tanah liat. Sementara itu, atap miring pada rumah minimalis menggunakan atap yang lebih modern, contohnya atap aspal atau genteng bitumen.
  • Pemilihan warna

Rumah minimalis identik dengan warna monokrom, contohnya warna atap miring senada dengan warna dinding dan keseluruhan bangunan. Sementara itu, atap miring pada hunian konvensional biasanya tidak menggunakan warna monokrom.
Berbagai kemudahan dapat Anda temukan dengan bantuan agen properti. Simak keuntungannya dalam video berikut ini.
Penggunaan atap miring pada hunian juga mendatangkan beragam keunggulan berikut ini.
  • Air hujan mengalir lebih cepat

Sloping roof akan mempermudah air hujan yang melewati atap untuk langsung menuju ke tanah dibandingkankan dengan atap datar. Tidak akan ada penumpukan air yang akan menyebabkan atap menjadi mudah lapuk ataupun bocor.
  • Mengikuti tren

Atap miring menjadi pilihan karena memiliki desain yang mengikuti perkembangan zaman. Kepopulerannya disukai masyarakat umum dalam menggunakan sloping roof. Ada beragam desain yang bisa digunakan sesuai dengan bangunan yang dimiliki.
  • Memiliki nilai estetika

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan atap miring akan memberikan nilai keindahan pada hunian Anda. Jika Anda menggunakan atap miring dengan desain unik, rumah Anda akan terlihat lebih menarik dibandingkan yang lain.
Salah satu keunggulan penggunaan atap miring pada rumah bergaya minimalis adalah biayanya yang lebih murah dan bikin tampilannya jadi lebih menarik. Tertarik untuk beli rumah bergaya minimalis dengan desain atap miring? Temukan pilihan rumah bergaya minimalis yang cantik dengan harga di bawah Rp1M di sini!

2. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Kombinasi

Atap miring kombinasi menjadi pilihan bagi Anda yang bosan pada atap yang miring di satu sisi saja. (Foto: Unsplash)
Anda bosan dengan desain atap miring di satu sisi saja? Cobalah gunakan desain atap miring kombinasi, yaitu atap miring pada berbagai sisi hunian Anda.
Desain kombinasi cocok digunakan untuk hunian yang berukuran besar karena memerlukan lahan yang cukup luas dalam pengaplikasiannya. Atap kombinasi juga akan memberikan nuansa yang teduh karena banyak bagian rumah yang terlindung dari sinar matahari.

3. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Sandar

Atap miring model sandar disukai karena air hujan jatuh hanya ke samping rumah rumah. (Foto: Pixabay)
Atap miring sandar dikenal juga sebagai atap skillion. Atap model ini cukup umum dipakai karena memiliki desain yang unik. Atap skillion akan mengalirkan air ke salah satu sisi rumah yang lebih curam. Seringnya, air hujan akan mengalir ke bagian samping rumah dengan atap model ini.

4. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana

Atap miring model pelana paling umum digunakan oleh masyarakat karena tidak memerlukan ruang yang luas. (Foto: Unsplash)
Dilansir dari Harapan Rakyat, desain atap miring pelana populer di masyarakat karena tidak membutuhkan banyak lahan dalam proses pembuatannya. Keunggulan lain dari atap pelana adalah adanya kemudahan dalam pengecekan apabila terdapat kerusakan dan bocor. Atap pelana memiliki kesan sederhana namun menambah estetika hunian.

5. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Tepi Sawah

Atap miring tepi sawah memiliki kemiringan yang cukup ekstrem dibandingkan atap miring rumah model lainnya. (Foto: Pixabay)
Atap miring tepi sawah dikenal dengan sebutan atap miring sebelah. Atap model ini memiliki kemiringan yang cukup ektrem dibandingkan sloping roof model lainnya.
Rumah satu lantai maupun dua lantai cocok menggunakan atap tipe ini. Pemilik rumah satu lantai akan mendapatkan keuntungan bangunan yang terlihat lebih tinggi dari luar. Model atap tepi sawah belum banyak digunakan di Indonesia, sehingga penggunanya akan terlihat lebih mencolok dibandingkan rumah yang lain.

6. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Berpadu dengan Atap Datar

Padu padan atap miring pada dan datar di bangunan minimalis. (Foto: Pexels)
Anda dapat memadupadankan atap flat dengan atap miring berukuran kecil seperti desain ini. Terkadang, atap datar memberikan kesan kaku pada hunian dan menjadikannya terlihat seperti kantor dibandingkan tempat tinggal.
Penambahan atap miring ini akan memberikan look yang lebih homey dan futuristik. Padu padan yang tepat antara atap miring dengan atap datar akan membantu membuat hunian Anda tidak lagi seperti bangunan perkantoran.

7. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Gergaji

Disebut atap miring gergaji karena memiliki pola yang serupa dengan tepi gergaji. (Foto: Unsplash)
Atap ini disebut atap gergaji karena bagian atapnya memiliki potongan yang mirip dengan tepi gergaji. Atap gergaji juga dikenal sebagai atap huruf M karena menyerupai bentuk khas huruf M.
Jika Anda tidak menyukai penggunaan sloping roof yang terlalu menonjol, gunakan atap gergaji sebagai alternatif lain. Atap model ini dapat digunakan di hunian dengan lahan luas maupun lahan yang terbatas.

8. Rumah Minimalis dengan Atap Miring di Lahan Terbatas

Bangunan minimalis di lahan terbatas juga bisa menggunakan atap miring.  (Foto: Pexels)
Anda yang memiliki lahan terbatas tapi ingin menggunakan atap miring untuk hunian tidak perlu khawatir. Gunakan desain atap miring yang tidak terlalu besar ke salah satu sisi yang ada.
Atap tidak perlu menggunakan kemiringan yang terlalu ekstrem agar tidak merusak struktur bangunan. Apabila Anda khawatir akan terjadi tempias ke tetangga, berikan jarak antara atap dengan rumah di sebelah Anda. Bangunan minimalis dengan desain yang tepat di lahan terbatas juga bisa menggunakan atap miring.

Tips Rumah.com

Gunakan atap miring dengan ukuran yang tepat untuk bangunan di lahan terbatas.

9. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Pelana Bertumpuk

Atap pelana bertumpuk akan terlihat cantik dengan desain yang pas. (Foto: Pexels)
Atap pelana juga akan terlihat cantik jika dibangun secara bertumpuk. Pada desain atap miring pelana bertumpuk, Anda harus cermat dengan ukuran atap yang akan digunakan. Atap yang berukuran lebih kecil, akan terlihat indah ketika berada di atas atap yang berukuran lebih besar. Permainan warna juga diperlukan dengan baik, agar penumpukan atap pelana tidak terkesan terlalu berat.

10. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Dormer

Atap miring tipe dormer menghasilkan tampilan unik pada hunian Anda. (Foto: Pixabay)
Atap miring dormer terdiri dari dua desain atap miring dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Salah satu bagian sloping roof memiliki bagian sisi yang lebih menonjol keluar. Desain dengan sisi inilah yang menjadi statement dari atap miring yang Anda miliki.
Atap dormer menjadi pilihan lain dari atap model kombinasi. Jika Anda kurang menyukai tipe atap kombinasi, atap dormer dapat menjadi pilihan lain untuk sloping roof. Ciri khas atap dormer terdapat pada bagian jendela yang sengaja ditonjolkan.

11. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Area Belakang

Atap miring area belakang menjadi solusi untuk menghindari cipratan air hujan ke tetangga. (Foto: Unsplash)
Salah satu alasan dipilihnya atap miring area belakang adalah untuk menghindari cipratan air hujan ke tetangga. Apabila Anda memiliki area belakang yang luas, atap miring area belakang dapat menjadi pilihan yang tepat. Teras belakang akan lebih teduh karena terlindungi oleh atap yang condong ke area belakang. Selain itu, atap yang miring ke area belakang merupakan solusi lain untuk area depan rumah yang sempit.

12. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Trapesium

Atap miring model trapesium akan memberikan perlindungan pada berbagai sisi hunian. (Foto: Pexels)
Rumah minimalis yang menggunakan desain atap trapesium akan terkesan lebih luas dan mewah. Atap model ini memiliki keunggulan dalam perlindungan dibandingkan atap pelana. Hunian Anda akan terlindungi dari cahaya matahari dari berbagai sisi karena atap ini terdiri dari empat bidang pada bagian sisinya. Biasanya sisi kanan dan kiri memiliki ukuran yang sama dan berbeda dengan sisi depan dan belakang. Namun, ukuran sisi depan dan belakang memiliki ukuran yang sama.

13. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Piramida

Atap miring dengan bentuk piramida dapat digunakan di hunian dengan lahan luas maupun lahan terbatas. (Foto: Pexels)
Atap miring dengan desain piramida memiliki berbagai sebutan, yaitu atap segitiga dan atap huruf A karena condong ke atas. Anda bisa menggunakan bentuk piramida dengan ukuran yang sama untuk setiap sisi. Ukuran yang berbeda pada sisi kanan dan kiri yang digunakan juga tidak menjadi masalah. Atap jenis ini mulai banyak digunakan oleh rumah minimalis karena dapat digunakan di berbagai lahan hunian. Rumah akan terlihat lebih tinggi karena atap yang meruncing.

14. Rumah Minimalis dengan Atap Miring Butterfly

Awal mula desain atap miring kupu-kupu berasal dari Amerika. (Foto: decoraid.com)
Pada awalnya, atap miring dengan model butterfly digunakan untuk menampung air hujan yang terperangkap dari dua sisi yang condong ke dalam. Dilansir dari Hunker.com, nantinya air yang tersimpan dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan untuk menyiram toilet. Atap kupu-kupu memiliki fungsi aerodinamis dan berguna untuk menopang angin kencang yang menerpa bangunan. Desain atap kupu-kupu biasanya memiliki ukuran yang berbeda antara sisi yang satu dengan yang lainnya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Pencarian Agen

Hubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan Anda

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini