RumahCom – Setiap rumah dibangun dengan memiliki keunikannya tersendiri. Spesifikasi rumah juga dibuat hampir tidak ada yang menyamai sebagai salah satu cara untuk menyesuaikan budget dari pembeli rumah. Spesifikasi dari rumah yang biasa dibedakan adalah pondasi, tembok hingga atap. Atap sendiri memiliki banyak sekali desainnya yang berbeda-beda, salah satunya adalah atap perisai.
Model atap pada rumah biasanya sengaja dibuat dengan tampilan yang menyesuaikan dengan desain dari rumah yang ada untuk menciptakan sebuah keharmonisan yang menjadikan rumah bisa terlihat lebih menarik lagi. Supaya Anda bisa mengetahui tentang atap perisai secara lengkap maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Apa Itu Atap Perisai
- Kelebihan dan Kekurangan Atap Perisai
- Jenis Genteng yang Digunakan untuk Atap Perisai
- Contoh Desain Rumah dengan Atap Perisai
- Atap Perisai Model Rumah Klasik
- Rumah Rustic Modern
- Rumah Model American Barn
1. Apa Itu Atap Perisai
Ketika membangun sebuah rumah, tentu terdapat banyak sekali perhitungan yang harus dilakukan supaya setiap bagian dari rumah bisa berkesinambungan secara harmonis dan memiliki penampilan yang menarik. Tidak hanya itu saja, fungsi dari setiap bagian pada rumah juga harus dibuat sesuai dengan kondisi yang ada supaya usia dari rumah tersebut bisa bertahan lebih lama lagi.
Salah satu aspek yang sering menjadi perhitungan adalah atap. Atap merupakan bagian paling atas dari sebuah rumah yang memiliki fungsi untuk melindungi seisi rumah dari berbagai cuaca hingga hal lainnya yang bisa membahayakan penghuni rumah. Tidak hanya itu saja, atap juga harus dibuat semaksimal mungkin untuk memastikan kondisi di dalam rumah supaya tetap nyaman dalam berbagai cuaca yang berbeda.
Salah satu jenis atau model atap yang cukup banyak digunakan adalah atap limas atau atap perisai. Model atap perisai adalah sebuah atap yang dibangun dengan desain yang simetris dan menyerupai sebuah perisai atau limas. Atap model ini juga biasanya memiliki kemiringan yang cukup landai sehingga membuat rumah bisa menjadi tampak lebih pendek dari umumnya.
Tampilan dari atap jenis perisai terlihat sangat menarik karena bentuknya yang simetris dan menjadikan rumah Anda bisa tampak lebih harmonis dan minimalis. Meskipun begitu, atap ini cukup sulit untuk dibangun karena membutuhkan banyak sekali tiang penopang untuk menahan beban atap yang berat.
Atap perisai memang bisa masuk ke semua jenis arsitektur bangunan maupun juga rumah. Kalau Anda sedang mencari rumah seluas 150 meter persegi di Yogyakarta, cek pilihannya di sini.
2. Kelebihan dan Kekurangan Atap Perisai
Setiap atap dibuat berbeda dan memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri. Sama halnya dengan atap perisai yang dibuat sedemikian rupa. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan atap perisai yang perlu Anda ketahui:
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
|
Atap model perisai bisa merupakan model atap yang paling seimbang dan paling baik untuk menghadapi terpaan angin yang kencang dari segala arah yang berbeda.
|
Kemiringan dari atap harus diperhatikan dengan baik untuk memastikan bahwa terpaan angin bisa mengalir dengan baik dan sempurna.
|
|
Atap model ini juga bisa sangat efektif dalam mengaliri air hujan turun ke dalam pipa yang berada di pinggir atap.
|
Harga dan biaya pengerjaan atap perisai jauh lebih mahal karena desainnya yang kompleks dan membutuhkan lebih banyak material bangunan untuk memberikan tumpuan yang maksimal.
|
|
Atap ini sangat baik untuk digunakan pada rumah yang berada di daerah 4 musim karena mampu untuk membagi rata beban dari salju yang jatuh ke atas atap.
|
Karena atapnya yang landai mengakibatkan minimnya ruang ventilasi untuk mengatasi kelembaban yang muncul di bawahnya.
|
|
Desainnya yang aerodinamis juga bisa membuat kekuatan struktural dari bangunan akan menjadi lebih kuat ketika terkena terpaan angin.
|
Meskipun bagian bawahnya bisa dijadikan loteng, atapnya yang rendah membuat tempat penyimpanan menjadi berkurang jauh.
|
|
Atap yang rendah membuat Anda bisa memanfaatkan loteng menjadi tempat yang bermanfaat seperti loteng.
|
Air hujan yang deras bisa masuk ke dalam sela-sela atap karena tingkat kemiringannya yang sangat landai dan mengakibatkan kebocoran dalam waktu yang lama.
|
Tips Rumah.com
Pasang atap perisai dengan teliti dan baik untuk mencegah terjadinya kebocoran di kemudian hari.
3. Jenis Genteng yang Digunakan untuk Atap Perisai
Perlu Anda ketahui bahwa meskipun jenis genteng ada banyak, namun tidak semuanya bisa digunakan untuk model atap tertentu. Ada beberapa jenis model atap yang membutuhkan jenis genteng dengan spesifikasi berbeda dalam rangka mengakomodir desain struktural dari atap tersebut. Di bawah ini adalah beberapa jenis genteng yang cocok untuk digunakan pada atap perisai:
- Genteng keramik bisa menjadi pilihan genteng utama bagi atap model perisai. Genteng keramik dibuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar supaya memiliki bentuk yang pas. Genteng keramik cocok untuk digunakan pada atap perisai karena genteng jenis ini nyaris tidak membutuhkan perawatan sama sekali sehingga Anda tidak perlu repot untuk menjaga kondisi dari genteng yang sudah terpasang.
- Genteng aspal atau bitumen bisa menjadi opsi berikutnya dalam atap perisai. Sesuai dengan namanya, genteng aspal terbuat dari kombinasi aspal dan komponen serat kayu untuk menghasilkan genteng yang memiliki bobot ringan dan mudah untuk dipasang.
- Genteng sirap yang terbuat dari bahan kayu ini sangatlah ringan sehingga pemasangannya sangat mudah untuk dilakukan dan cocok untuk dipadukan dengan atap model perisai.
Baca Juga: Seputar Atap Pelana dan Variasi Modelnya
4. Contoh Desain Rumah dengan Atap Perisai
Selain karena memiliki fungsi yang bagus, atap perisai sangat diminati karena bisa membuat rumah atau sebuah properti menjadi tampak minimalis. Di bawah ini adalah beberapa contoh desain rumah yang mengadopsi atap perisai:
1. Atap Perisai Model Rumah Modern Klasik
Salah satu keutamaan dari rumah yang memiliki model atau desain klasik adalah desainnya yang sangat menarik untuk dilihat. Perpaduan antara desain minimalis dan klasik seolah saling memberikan sebuah hubungan yang sangat indah. Supaya tampilan modern klasik tersebut tidak menghilang maka Anda bisa menggunakan atap dengan model perisai yang bisa memperkuat kesan klasik sekaligus memunculkan nuansa modern pada rumah.
2. Rumah Rustic Modern
Rumah dengan desain rustic biasanya memiliki tampilan yang kental dengan nuansa kayu dan natural. Rumah desain rustic harus dibuat dengan sebuah desain yang harmonis dan senada supaya tidak merusak keutuhan dari desainnya yang indah tersebut. Rumah desain rustic bisa dipadukan dengan atap model perisai yang memiliki warna-warna gelap untuk memperkuat kesan rustic dari rumah tersebut.
3. Rumah Model American Barn
Rumah yang memiliki model atau desain American Barn saat ini sudah semakin diminati. Desainnya yang unik menjadikan model American Barn menjadi populer dan menjadi pilihan bagi setiap orang yang menyukai desain tradisional yang tampak berbeda dari orang lain. Desain ini juga sangatlah tepat untuk dipadukan dengan atap model perisai yang tampak low profile dan tidak membuat tampilan rumah menjadi terlalu besar. Pastikan juga agar warna dari genteng yang dipilih senada dengan tampilan rumah untuk menciptakan sebuah kesan harmonis yang indah bagi rumah Anda.
Itulah artikel mengenai atap perisai, plus minusnya, jenis dan contoh desain penerapan dari atap model perisai. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba untuk menggunakan atap model perisai di rumah Anda kelak.
Inilah video mengenai tips lengkap dan terbaik bagi Anda yang tertarik untuk membeli dan memiliki sebuah ruko impian!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
