RumahCom – Ayam cemani memiliki memiliki penampilan yang unik karena seluruh tubuhnya berwarna hitam legam. Ayam cemani sendiri bisa dikatakan merupakan hewan asli dari Indonesia, yaitu dari Kedu, Jawa Tengah. Seluruh tubuh ayam cemani berwarna hitam legam, mulai dari bulu, jengger, paruh, bahkan kulit, daging, organ dalam, hingga tulang ayam cemani juga berwarna hitam.
Ternyata, seluruh tubuh ayam cemani yang berwarna hitam baik di bagian luar maupun dalam tubuhnya disebabkan oleh kondisi bernama fibromelanosis. Kondisi fibromelanosis disebabkan karena adanya mutasi gen dominan yang menyebabkan hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi juga merupakan kondisi di mana kulit mengalami kelebihan pigmen atau warna berlebihan, sehingga kondisi kulitnya tampak hitam.
- Mengenal Ayam Cemani yang Berharga Fantastis
- Cara Memelihara Ayam Cemani di Halaman Rumah
1. Proses pengeraman
2. Kandang Ayam
3. Pakan
4. Vaksin dan Vitamin - 3 Jenis Ayam Cemani
1. Ayam Cemani Hitam
2. Ayam Cemani Hitam Legam
3. Ayam Cemani Lurik - 7 Fakta dan Mitos Ayam Cemani
1. Ayam Cemani sebagai Hewan Ritual yang Wajib Disediakan
2. Mitos Darah Ayam Cemani
3. Cemani Hitam Simbol Kekuatan Gaib
4. Efek Magis Makan Daging Ayam Cemani
5. Ayam Cemani untuk Pengobatan Penyakit Gaib
6. Ayam Cemani Bisa Menolak Kesialan
7. Cemani, Ayam Khusus Keluarga Kerajaan
1. Mengenal Ayam Cemani yang Berharga Fantastis
Ayam cemani merupakan salah satu dari beberapa jenis ayam Kedu yang ada di Indonesia. Nama Cemani, mengutip dari Jurnal Universitas Negeri Semarang, diambil dari bahasa Jawa yang diartikan hitam legam. Dari fisiknya, tubuh ayam cemani jantan dewasa memiliki berat antara 3 kg-3,5 kg, sedangkan yang betina dewasa berbobot 2 kg-2,5 kg.
Ayam jenis ini banyak dipelihara oleh masyarakat di Desa Kedu, Desa Beji dan Desa Kahuripan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung sejak awal abad ke-20. Ada banyak hal yang menyebabkan ayam cemani memiliki kedudukan sosial yang ting di mata masyarakat Indonesia.
Tak hanya sebagai ternak kesayangan atau hobi, ayam cemani juga digunakan untuk keperluan tertentu seperti upacara tradisional dan dapat memberikan dukungan moral terhadap aktivitas kehidupan pemiliknya. Bahkan darah dan daging ayam cemani biasa digunakan dalam penyembuhan penyakit dalam.
Adapun karakteristik spesifik yang dimiliki oleh ayam Cemani ini membuatnya menjadi populer dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Hewan eksotis dari Indonesia inipun menjadi idola di Amerika. Seperti dilansir dari National Geographics, ayam cemani yang khas Jawa bisa dijual di Negeri Paman Sam hingga seharga Rp 2,6 juta. Wow! Fantastis, bukan?
Tak mengherankan, sebagian besar ayam Cemani yang ada di Temanggung dipelihara dengan tujuan untuk ayam hias dan ada juga yang dipelihara untuk menghasilkan telur yang nantinya ditetaskan sebagai bibit atau regenerasi. Berikut ini beragam harga jual ayam cemani yang dipasarkan di e-commerce.
|
Jenis
|
Harga
|
|
Anakan ayam cemani
|
Rp100.000
|
|
Sepasang anakan ayam cemani
|
Rp500.000
|
|
Ayam Cemani hitam 2 bulan
|
Rp750.000
|
|
Sepasang Ayam Cemani Indukan
|
Rp2,5 juta
|
|
Ayam Cemani 1 tahun
|
Rp4 juta
|
2. Cara Memelihara Ayam Cemani di Halaman Rumah
Pemeliharaan ayam cemani pada dasarnya sama dengan pemeliharaan ayam kampung. Sebagian besar ayam cemani yang ada di Temanggung memang bertujuan untuk dipelihara sebagai ayam hias, dan ada juga yang dipelihara untuk menghasilkan telur yang nantinya ditetaskan sebagai bibit atau regenerasi.
Namun, pada umumnya para peternak ayam cemani menetaskan telur ayam cemani secara alami. Telur ayam cemani juga bisa saja ditetaskan menggunakan mesin tetas namun daya tetasnya rendah hanya sekitar 50 persen – 60 persen. Pemeliharaan ayam cemani terdiri atas sejumlah langkah di bawah ini:
1. Proses Pengeraman
Proses ini sama seperti jenis ayam lainnya yaitu 21 hari. Setelah menetas, anak-anak ayam tersebut akan dipindah kedalam box atau kandang yang telah diberi lampu sebagai penghangat. Pada fase grower ayam yang telah berumur dua sampai enam bulan, sudah mulai diseleksi untuk kepentingan ayam hias maupun sebagai persiapan untuk pengganti indukan yang afkir. Pada fase ini pula ayam sudah dipisah sesuai jenis bulu dan warna lidah untuk keperluan seleksi dan harga jual.
2. Kandang Ayam
Cemani periode grower memerlukan kandang battery ukuran 120x60 cm2 untuk 2-3 ekor. Sedangkan untuk periode produksi berupa kandang petak terkurung dengan umbaran 6x4 m2 berisi 1 jantan dan 5 betina. Perbandingan jantan dan betina dalam kandang bervariasi untuk setiap peternak di Kedu, namun idealnya 1 jantan dengan 5 betina adalah perbandingan yang sering digunakan.
3. Pakan
Ayam cemani umur 1-3 hari hanya diberi air minum yang ditambahkan dengan gula aren. Tujuannya untuk menambah sumber nutrisi/sumber energi untuk DOC melalui air minum agar mudah diserap dan stamina ayam kampung dapat meningkat. Pada umur 3-40 hari, ayam Cemani diberi pakan 511 dengan kandungan protein 22 persen dan energi 3050 kkal/kg pemberian 25-30 g/ekor/hari.
Sementara komposisi pakan dan kandungan nutrisi pada periode grower dan layer berbeda karena protein yang dibutuhkan dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berbeda. Pemberian protein dengan kadar 17 persen pada usia 14-20 minggu atau sebelum masa bertelur, dapat memberi dampak positif saat periode reproduksi (layer).
4. Vaksin dan Vitamin
Untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit dan mengurangi stres pada ayam cemani, vitamin yang digunakan adalah vitachick atau vortefit yang dicampur dengan air minum untuk pencegahan penyakit di musim-musim rawan penyakit seperti musim hujan.
3. 3 Jenis Ayam Cemani
Jika ditinjau dari segi bulu, terdapat 4 jenis bulu ayam cemani yaitu bulu biasa seperti bulu ayam pada biasanya, atau bulu walik atau jenis bulu yang tumbuh terbalik dengan bulu ayam pada biasanya. Adapula bulu lidi atau juga sering disebut rajak wesi, dimana tipe bulu ini tumbuh menyerupai lidi. Terakhir adalah gundul atau sangat sedikit bulu yang tumbuh pada tubuh ayam cemani.
Untuk bisa memelihara ayam cemani, sebaiknya Anda punya lahan yang cukup luas untuk membuat kandangnya. Jika tertarik, rumah di Kota Bekasi luas 200 M2 bisa jadi opsinya. Lalu berdasarkan jenisnya, ada tiga jenis ayam cemani yang perlu diketahui.
1. Ayam Cemani Hitam
Berbeda dengan ayam cemani hitam legam, ayam cemani hitam dicirikan dengan warna bulu keseluruhan hitam sedangkan pada bagian kulit kloaka dan jengger masih berwarna hitam kemerah-merahan. Bobot ayam cemani hitam jantan dewasa berkisar 2-2,5 kg sedangkan betina 1,5 kg.
Lebih lanjut, ciri – ciri ayam cemani hitam yaitu warna bulunya didominasi warna hitam berkilau. Pada ayam cemani jantan dewasa terdapat warna bulu hias yang berwarna merah, jengger tunggal, paruh, cakar dan pial berwarna gelap kehitaman. Sedangkan warna kuku beragam antara warna putih, hitam atau kombinasi keduanya begerigi 5–7 buah dan berdiri, pial ayam jantan besarnya sedang dan pada betina ukuran pial lebih besar.
2. Ayam Cemani Hitam Legam
Ayam cemani hitam legam memiliki sifat menyebarnya warna hitam ke seluruh tubuhnya, mulai dari bulu, kulit, tulang, daging, paruh, kaki, cakar, muka dan kloaka.
3. Ayam Cemani Lurik
Ayam cemani lurik atau campuran memiliki ciri – ciri warna bulu (kepala, leher, sayap kiri, sayap kanan, badan dan ekor) lurik. Secara spesifik, warna kulit putih, warna shank kuning, warna jengger merah, bentuk jengger tunggal.
4. 7 Fakta dan Mitos Ayam Cemani
Banyak fakta dan mitos yang beredar soal keberadaan ayam cemani. Yup, oleh sebagian masyarakat Indonesia, seperti yang dilansir dari laman Kabupaten Temanggung, ayam cemani kerap dijadikan sesajen di ritual-ritual upacara adat.
Di lain sisi, ayam cemani selalu dikait-kaitkan dengan hal mistis karena memiliki warna hitam legam di sekujur tubuhnya, dari buku, jengger hingga kaki dan dagingnya. Di samping itu, secara faktual, ayam cemani juga memiliki nilai jual yang fantastis. Benarkah demikian?
1. Ayam Cemani sebagai Hewan Ritual yang Wajib Disediakan
Di Indonesia, ayam cemani populer sebagai pelengkap sesajen untuk ritual-ritual. Masyarakat lokal percaya, ayam cemani dapat menghindari dari makhluk halus.
2. Mitos Darah Ayam Cemani
Dalam mitos Jawa, jika ada bayi yang rewel disebabkan karena diajak pergi jauh dan datang pada acara pernikahan biasanya dikaitkan dengan bayi tersebut diganggu oleh makhluk halus. Banyak orang percaya, dengan mengoleskan darah ayam cemani pada kepala bayi, maka bayi akan terhindar dari gangguan makhluk halus.
Tips Rumah.com
Tubuh ayam cemani yang berwarna hitam merupakan hasil mutasi genetik berupa duplikasi pada area genom yang terdiri dari 5 gen, sehingga terjadilah fibromelanosis atau hiperpigmentasi.
3. Cemani Hitam Simbol Kekuatan Gaib
Kepercayaan yang berkembang pada zaman dahulu, ada berbagai ritual yang dipercaya memerlukan ayam cemani ini, mulai dari pemanggilan jin, pembangunan gedung, dan bahkan sampai pesugihan. Konon katanya karena warna ayam cemani inilah yang membuatnya menjadi syarat untuk sesajen saat akan melakukan ritual gaib. Sehingga banyak yang beranggapan kalau memelihara ayam cemani ini juga dipercaya dapat menarik mahkluk halus untuk datang.
4. Efek Magis Makan Daging Ayam Cemani
Menurut ahli sejarah, ayam cemani ini sudah ada sejak masa kerajaan Majapahit. Dulu pada abad ke-15, ayam cemani pertama kali dimiliki oleh seseorang bernama Ki Ageng Makukuhan. Saat itu ia mendapat perintah untuk mengobati anak pejabat Lintang Katon. Ia pun mengobatinya dengan ayam cemani. Tak disangka, penyakit anak pejabat tersebut sembuh. Dan sejak itulah ayam cemani dipercayai sebagai lambang kesembuhan.
5. Ayam Cemani untuk Pengobatan Penyakit Gaib
Dalam dunia mistis, tumbal menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Tumbal lain yang bisa digunakan yakni dengan ayam cemani. Daging, tulang, dan darah ayam cemani yang berwarna hitam, dipercaya sebagai makanan kesukaan jin, setan, iblis dan berbagai jenis makhluk halus lainnya.
Setelah dimandikan dengan kembang 7 rupa dan dibacakan mantra terlebih dahulu leh orang pintar, baru kemduian dijadikan sebagai tumbal atau sesajen. Kemudian disembelih dan diambil darah serta dagingnya dan kemudian disuguhkan ke makhluk gaib.
6. Ayam Cemani Bisa Menolak Kesialan
Ada juga mitos yang mengatakan jika memelihara ayam cemani ini sang pemilik akan terhindar dari berbagai serangan ilmu hitam. Tak hanya itu selain sebagai penangkal ilmu hitam ayam cemani juga dipercaya menjadi hewan yang mendatangkan keberuntungan bagi sang pemilik. Oleh karena itu banyak juga yang ingin memelihara ayam cemani ini
7. Cemani, Ayam Khusus Keluarga Kerajaan
Pada zaman kerajaan, ayam cemani banyak dipelihara karena dipercaya dapat meningkatkan kesaktian para raja. Dengan memelihara ayam cemani, maka dipercaya kesaktian pemilik ayam cemani ini akan bertambah, karena ayam cemani tersebut sebagai media untuk mencari ilmu gaib. Untuk mencapai penguasaan suatu ilmu tertentu, ayam cemani menjadi salah satu bentuk sajen agar ilmu tersebut tercapai.
Jangan salah! Cek video yang informatif berikut ini untuk menghindari kekeliruan saat membeli rumah memakai KPR!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
