Panduan Lengkap Beli Properti Luar Negeri dan Juga Luar Kota

Tim Editorial Rumah.com
Panduan Lengkap Beli Properti Luar Negeri dan Juga Luar Kota
RumahCom – Kendati membeli properti atau berinvestasi rumah di luar negeri memiliki plus return yang menggiurkan, tetap saja Anda tidak dapat sembarangan dalam mengambil keputusan. Hal tersebut juga berlaku bagi seseorang yang berminat berinvestasi properti di luar kota.
Beberapa orang memilih untuk mencari rumah di luar kota atau bahkan di kampung halaman yang notabene bukan pusat kota. Hal itu dikarenakan harga rumah di daerah tersebut cenderung lebih rendah ketimbang di tengah kota. Bagi Anda yang berminat untuk beli properti luar negeri maupun di luar kota, simak secara saksama artikel ini karena di dalamnya membahas hal-hal berikut.
  1. Regulasi Beli Properti Luar Negeri
  2. Persiapan yang Matang Sebelum Beli Properti Luar Negeri
  3. 9 Tips Membeli Properti di Luar Negeri
    1. Lokasi
    2. Dana
    3. Lakukan Riset
    4. Buat Daftar Prioritas
    5. Proyeksi Masa Depan
    6. Cek Regulasinya
    7. The Cost of Living
    8. Kewajiban Pajak
    9. Strategi Menjual Properti Nantinya
  4. Tips Aman Beli Rumah di Luar Kota
    1. Pilih Area yang “Dekat” dengan Anda
    2. Tetap Dekat dengan Pusat Kota
    3. Pilih Dekat dengan Kampus
    4. Halaman yang Memadai
    5. Buatlah Tanah yang Produktif
Berikut ulasan mengenai beli properti luar negeri yang patut Anda simak!

1. Regulasi Beli Properti Luar Negeri

Pahami regulasi di setiap negara sebelum beli properti luar negeri. (Foto: Pexels)
Beli properti luar negeri bisa menguntungkan untuk Anda, akan tetapi Anda perlu memahami regulasinya. Regulasi pembelian properti di setiap negara berbeda-beda, hal inilah yang harus Anda pahami betul. Jangan sampai Anda melanggar aturan kepemilikan yang mengakibatkan Anda gagal beli properti luar negeri. Setiap negara berhak untuk memberikan pembatasan kepada warga asing yang ingin memiliki properti.
Sama halnya dengan WNA yang ingin memiliki properti di Indonesia yang menggunakan “hak pakai”. Ketika negara memperbolehkan warga asing untuk beli properti, Anda akan diminta untuk melengkapi persyaratan lainnya seperti izin tinggal. Jangan khawatir! Jika belum mengetahui aturan beli properti luar negeri, Anda dapat menghubungi pengacara perumahan atau agen pengembang di negara yang diinginkan.

2. Persiapan yang Matang Sebelum Beli Properti Luar Negeri

Beli properti luar negeri memerlukan persiapan yang matang. (Foto: Pexels)
Selain aturan dari negara dimana Anda menginginkan untuk memiliki hunian, Anda juga harus mempersiapkan hal lainnya dengan matang sebelum beli properti luar negeri. Membeli properti merupakan keputusan yang besar, apalagi hal tersebut Anda lakukan di luar negeri. Persiapan secara finansial dan persyaratan dokumen yang lengkap harus Anda penuhi. Anda juga perlu memahami betul regulasi kepemilikan properti di negara yang Anda inginkan jangan sampai ada yang terlewat.
Anda harus memperjelas tujuan Anda untuk beli properti luar negeri, sebagai hunian atau investasi karena hal ini berpengaruh dalam pengambilan berbagai keputusan. Jika Anda ingin beli properti luar negeri untuk investasi maka sebisa mungkin Anda memiliki cukup pengetahuan di bidang tersebut. Sedangkan untuk hunian, Anda dapat memilih properti yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sebelum beli properti di luar negeri, sebaiknya miliki dulu properti di negeri sendiri yang syarat kepemilikannya jauh lebih mudah. Apabila Anda sedang mencari hunian di kota besar, cek juga daftar properti wilayah DKI Jakarta di bawah Rp2 Miliar.

3. Tips Membeli Properti di Luar Negeri

Simak beberapa tips beli properti luar negeri yang dapat membantu Anda. (Foto: Pexels)
Secara garis besar, ada enam hal yang mesti dipersiapkan dan dipahami secara baik, sebelum memutuskan beli properti luar negeri. Kira-kira, apa saja ya tips beli properti luar negeri?

1) Lokasi

Pilihlah lokasi beli properti luar negeri  yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. (Foto: Pexels)
Tujuan utama beli properti luar negeri adalah berinvestasi untuk disewakan. Di Australia dan Amerika Serikat, Anda bisa menyasar pasar penyewa mahasiswa karena kedua negara ini kerap menjadi tujuan mahasiswa dari mancanegara untuk melanjutkan pendidikannya.
Sementara itu, Malaysia populer sebagai tujuan ‘wisata kesehatan’. Biaya pemeriksaan dan tindakan kesehatan relatif lebih terjangkau jika dibandingkan di Indonesia, sehingga banyak orang Indonesia yang lebih memilih berobat ke negeri Jiran tersebut. Meski biayanya relatif terjangkau, kualitasnya tak kalah, bahkan lebih baik dari di dalam negeri.
Nah, dengan demikian, lokasi yang sebaiknya menjadi sasaran investasi properti Anda adalah lokasi yang dekat dengan kampus maupun fasilitas-fasilitas kesehatan.

2) Dana

Sebelum beli properti luar negeri, baik secara online maupun melihat langsung, Anda perlu menghitung dana dan berapa daya beli maksimal Anda. Seringkali para investor mencari properti impian mereka, namun tidak memperhatikan apakah dana yang dimiliki cukup untuk mendapatkannya. Hal ini tentu kerap mendatangkan kekecewaan.
Oleh karenanya jangan hanya menghitung harga properti yang diincar, melainkan perhitungkan pula semua biaya, pajak, pembiayaan, dan lain-lain. Dengan demikian, uang Anda tidak habis hanya untuk membeli properti tersebut.

3) Lakukan Riset

Melakukan riset sebelum beli properti luar negeri dapat meminimalisir kesalahan. (Foto: Pexels)
Riset sebelum beli properti luar negeri sangat penting dilakukan agar investasi yang Anda geluti tidak berujung sia-sia. Selain mencari detail informasi properti yang dibidik, jangan lupa untuk mengamati kondisi pasar di lokasi tersebut. Beberapa tahun lalu, Amerika Serikat mengalami properti bubble, sehingga banyak pengelola properti sewa yang menawarkan investasinya ke Indonesia.
Dua tahun lalu, Anda bisa mendapatkan dua buah properti yang sudah tersewa hanya dengan harga Rp2,7 miliar. Hal ini cukup menarik karena properti yang Anda miliki sudah memiliki penyewa, sehingga langsung memberikan pemasukan bagi Anda.
Selain itu, ketika beli properti luar negeri perhatikan pesaing dan kenali harga pasaran dari properti yang Anda incar. Salah satu langkah yang bisa Anda terapkan adalah melalui survei harga rumah. Pastikan Anda membayar dengan harga yang wajar.

4) Buat Daftar Prioritas

Buat daftar prioritas dalam beli properti luar negeri berdasarkan tingkat kepentingannya, seperti kolam renang, lokasi dekat dengan pantai, pemandangan (view), peluang sewa, fasilitas anak-anak, dan lain-lain. Kemudian, tentukan poin apa yang bisa dieliminasi.
Dengan dana terbatas, sulit rasanya mendapat semua keinginan Anda. Jadi, harus ada hal yang perlu dikompromikan. Peringkat teratas dari daftar prioritas, biasanya pemandangan laut. Akan tetapi, properti dengan karakteristik ini umumnya sangat mahal.

5) Proyeksi Masa Depan

Pertimbangan jangka panjang diperlukan dalam beli properti luar negeri. (Foto: Pexels)
Banyak pembeli yang hanya melihat kondisi properti saat melakukan transaksi, namun tidak melihat proyeksi masa depan properti tersebut. Anda harus selalu berpikir bahwa ketika beli properti luar negeri, suatu hari nanti akan dijual. Bahkan, bila Anda tidak berniat menjualnya dalam waktu dekat, Anda pun harus mempertimbangkannya, karena keadaan atau kebutuhan Anda bisa berubah sewaktu-waktu.
Banyak orang yang beli properti luar negeri saat booming. Biasanya, mereka tergoda membeli properti baru yang terlihat bagus, tetapi bentuknya sama dengan properti di sekitarnya. Hal ini tentu mempertinggi potensi kompetisi sekaligus menurunkan permintaan sewa. Untuk itu, membeli properti dengan bentuk unik dan terbatas harus menjadi prioritas.

6) Cek Regulasinya

Perhatikan aturan negara saat beli properti luar negeri. Pilihlah negara dengan makro ekonomi yang stabil. Paling tidak, jika kondisi ekonomi saat ini buruk, ke depan akan membaik. Perlu diperhatikan, negara-negara berkembang lebih besar kenaikan harganya dibanding negara maju.
Perhatikan pula suku bunga cicilan KPR yang berlaku di negara tersebut saat beli properti luar negeri. Selain Australia, Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak memberi kemudahan kepada investor properti mancanegara.
Di Amerika Serikat, misalnya, mereka mengizinkan investor asing perorangan untuk membentuk entitas bisnis dan membuka rekening bank. Dengan demikian, pemasukan dari sewa tidak perlu langsung ditransfer ke rekening Anda di dalam negeri.

7) The Cost of Living

The cost of living berpengaruh dalam pertimbangan beli properti luar negeri. (Foto: Pexels)
Hal penting lainnya yang perlu Anda pertimbangkan sebelum beli properti luar negeri adalah the cost of living atau biaya hidup. Jika Anda berniat untuk pindah dan tinggal di luar negeri, memilih negara dengan biaya hidup yang rendah bisa menguntungkan Anda. Ketika sedang mencari properti yang Anda inginkan, ada baiknya juga mencari tahu mengenai biaya hidup di wilayah yang akan dipilih. Bandingkan biaya hidup tersebut dengan penghasilan Anda, sehingga Anda dapat merencanakan anggaran ke depan. Beda halnya apabila Anda beli properti luar negeri untuk berinvestasi, Anda tidak perlu terlalu memusingkan biaya hidup.

8) Kewajiban Pajak

Sebelum memutuskan untuk beli properti luar negeri, Anda harus mengetahui pajak yang diberlakukan di negara tersebut. Bukan hal yang asing jika Anda harus membayar pajak baik ketika membeli atau menjual rumah. Contohnya aturan pajak ini juga diberlakukan di Indonesia untuk WNA dan WNI. Anda juga harus memperhatikan apakah ada pajak properti yang harus dibayar setiap tahunnya di negara yang Anda pilih.

9) Strategi Menjual Properti Nantinya

Selain proses beli properti luar negeri, Anda harus memikirkan strategi untuk menjualnya di masa datang . (Foto: Pexels)
Apabila Anda sudah beli properti luar negeri dengan berbagai tujuan seperti investasi, hunian, rumah rekreasi, dan lainnya. Mungkin saja Anda akan menjual properti tersebut nantinya, sehingga Anda harus memperkirakan pemilihannya dengan matang. Ketahuilah bahwa properti Anda dapat berada lama di pasaran, bisa berbulan-bulan hingga tahunan.
Terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi hal tersebut salah satunya adalah kondisi pasar properti di negara tersebut. Sebelum berinvestasi, menggunakan jasa penasehat finansial dapat membantu memahami kondisi keuangan Anda. Ketika Anda berniat untuk menjual properti tersebut gunakanlah agen professional setempat yang dapat mempermudah Anda dalam prosesnya.

4. Tips Aman Beli Rumah di Luar Kota

Selain beli properti luar negeri, beli properti luar kota juga dapat menjadi pilihan investasi. (Foto: Pexels)
Setelah membahas tips beli properti luar negeri, sekarang kita akan membahas tips membeli properti di luar kota. Meski murah, namun sebagai calon pembeli yang profesional Anda tidak boleh mengesampingkan faktor-faktor penting dalam melakukan transaksi pembelian properti. Apa saja misalnya?

1) Pilih Area yang ‘Dekat’ dengan Anda

Sebaiknya, kota yang dipilih memiliki kedekatan dengan Anda. Maksudnya, Anda dulu pernah tinggal di kota itu, atau orang tua Anda tinggal di kota itu, atau ada saudara atau kenalan dekat Anda yang berada di sana.
Gunanya, agar rumah Anda tetap dirawat terutama saat Anda belum sempat mengunjunginya dalam waktu lama oleh kenalan Anda tersebut.

2) Tetap Dekat dengan Pusat Kota

Baik beli properti luar negeri maupun kota, pemilihan lokasi terbaik adalah dekat dengan pusat kota. (Foto: Pexels)
Anda mungkin ingin tinggal di area yang sejuk dan tenang. Akan tetapi, ingat, Anda baru akan menggunakannya saat tua nanti. Jadi, sama halnya dengan beli properti luar negeri sebisa mungkin pilihlah rumah yang tetap dekat dengan pusat kota sehingga Anda tetap mudah berbelanja kebutuhan rumah.
Lagipula, kondisi lalu lintas di kota yang terlalu besar cenderung lebih aman. Harga rumah di pusat kota juga cenderung stabil, bahkan mengalami kenaikan yang pesat, sehingga Anda bisa menggunakannya sebagai investasi jika sewaktu-waktu membutuhkan dana besar.

3) Pilih Dekat dengan Kampus

Tetap ingin melirik pinggiran kota? Sah-sah saja, asalkan lihat dulu kondisi sekitarnya. Lebih baik jika di sekitar Anda terdapat beberapa kampus.
Harga rumah di sekitar kampus juga cenderung mengalami kenaikan karena banyak jenis usaha yang bisa dilakukan di sekitarnya. Misalnya saja mendirikan kos-kosan, membangun warung makan, serta usaha laundry. Meski nantinya Anda pensiun, tak berarti Anda tak melakukan apa-apa, kan?

4) Halaman yang Memadai

Halaman yang memadai dapat menambah kesegaran rumah Anda. (Foto: Pexels)
Mengingat harga tanah atau rumah di kota lain yang tak sebesar kota tempat tinggal Anda lebih murah, tak ada salahnya membeli rumah yang lebih besar.
Tak harus bangunannya yang super besar, namun minimal Anda mempunyai halaman rumah yang memadai sehingga rumah Anda mendapatkan udara segar setiap harinya. Gunakan halamannya untuk menanam beragam tanaman buah.

5) Buatlah Tanah yang Produktif

Saat Anda membeli tanah—yang nantinya akan dibangun rumah—jangan biarkan tanah tersebut menganggur. Buatlah tanah menjadi lebih produktif dengan menggunakannya sebagai tempat bercocok tanam. Jika Anda sudah membangun rumahnya, rumah bisa disewakan terlebih dahulu.
Bagaimana? Apakah sudah waktunya bagi Anda untuk beli properti luar negeri atau luar kota? Tips yang telah diulas diharapkan dapat membantu Anda dalam proses pembelian. Memahami regulasi kepemilikan properti di negara yang Anda pilih merupakan hal utama yang harus dilakukan.
Agar tak salah langkah, ada baiknya Anda mengetahui dulu ciri-ciri pengembang properti yang baik. Simak melalui tayangan di bawah ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Pencarian Agen

Hubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan Anda

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini