RumahCom – Beli rumah gaji 7 juta adalah hal yang sangat mungkin. Saat ini banyak yang menganggap bahwa membeli sebuah rumah adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Bekerja merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang yang telah memasuki usia dewasa dan dengan bekerja maka otomatis Anda bisa membeli berbagai kebutuhan yang penting, salah satunya adalah sebuah rumah.
Hingga saat ini, masih banyak yang beranggapan bahwa lebih baik untuk menyewa rumah atau kos karena rumah memiliki harga yang mahal. Padahal dalam kenyataannya jika Anda lebih memilih untuk menyewa rumah maka uang yang dipakai untuk menyewa tersebut hanya akan terbuang begitu saja dan Anda tidak akan memiliki sebuah aset yang berharga. Meskipun Anda memiliki gaji di bawah 7 juta, kenyataannya juga Anda masih bisa mewujudkan sebuah rumah impian Anda. Agar bisa mewujudkan untuk memiliki sebuah rumah impian maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Gaji 7 Juta Bisa Beli Rumah? Bisa Dong!
- Langkah-langkah Membeli Rumah KPR, Gaji di Bawah 7 Juta
- Tujuan Membeli Rumah
- Hitung Pengeluaran Bulanan
- Tentukan Kemampuan Mencicil Rumah dengan Gaji 7 Juta
- Selesaikan Hutang Konsumtif, Fokus Hutang KPR
- Cari Rumah Idaman Sesuai Kemampuan
- Mulai Menabung Uang Muka (DP Rumah)
- Mulai Mencari KPR untuk Rumah Idaman
- Simulasi KPR Beli Rumah untuk Pekerja Bergaji di Bawah 7 Juta
- Kebijakan Pemerintah yang Bisa Mewujudkan Punya Rumah
- Manfaatkan Momen Penurunan Suku Bunga BI
- Program Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat)
- Gunakan Program Rumah
1. Gaji 7 Juta Bisa Beli Rumah? Bisa Dong!

Membeli sebuah rumah adalah salah satu hal yang harus dilakukan jika Anda ingin merasakan sebuah rasa tenang. Rumah adalah hunian yang nyaman dan bisa menjadi sebuah tempat untuk beristirahat dan berlindung yang baik. Setelah Anda bekerja, salah satu tujuan utama yang harus Anda penuhi terlebih dahulu adalah menabung untuk membeli sebuah rumah impian.
Meskipun saat ini gaji Anda masih di bawah 7 juta, namun Anda sudah bisa memiliki hunian yang nyaman untuk Anda sendiri. Salah satu cara utama yang bisa Anda ikuti paling awal adalah untuk mengurangi jajan dan utamakan untuk menabung sejak awal Anda mulai bekerja. Selain itu juga tujuan Anda menabung dan menghindari jajan adalah agar Anda bisa menikmati sebuah kebebasan finansial terutama jika Anda sudah berhasil mencicil rumah idaman sehingga Anda tidak akan tertarik untuk mencicil hal lain yang tidak penting lagi untuk Anda.
2. Langkah-langkah Membeli Rumah KPR, Gaji di Bawah 7 Juta

Gaji bukanlah sebuah pembatas antara Anda dengan rumah impian. Saat ini sudah ada banyak program yang bisa Anda coba untuk membantu dalam membeli sebuah rumah, salah satunya adalah KPR. Di bawah ini adalah beberapa langkah membeli rumah KPR yang bisa Anda ikuti dengan mudah:
1. Tujuan Membeli Rumah
Pertama-tama, Anda harus mengetahui tujuan utama saat hendak membeli sebuah rumah. Tentukanlah terlebih dahulu apakah rumah tersebut akan Anda gunakan sendiri ataupun akan dijadikan sebuah rumah yang akan dikontrakkan kembali kepada orang lain. Jika rumah tersebut nantinya akan Anda tempati sendiri maka pilihlah lokasi yang paling sesuai dan tidak terlalu jauh dari tempat kerja Anda.
2. Hitung Pengeluaran Bulanan
Tahap selanjutnya adalah Anda harus menghitung pengeluaran bulanan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga. Dengan menghitung pengeluaran bulanan tersebut maka Anda bisa memperkirakan sebearapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan untuk kebutuhan rumah tangga yang tidak bisa diganggu gugat.
Tips Rumah.com
Buatlah sebuah catatan pengeluaran tetap Anda setiap bulannya agar Anda bisa langsung memotong gaji sesuai dengan kebutuhan pengeluaran bulanan tersebut.
3. Tentukan Kemampuan Mencicil Rumah dengan Gaji 7 Juta
Setelah Anda mengetahui seberapa besar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan rumah, barulah Anda bisa menghitung kemampuan mencicil rumah dengan sisa gaji yang dimiliki. Pastikan agar cicilan rumah tersebut tidak melebihi 30% dari sisa uang bersih yang bisa Anda gunakan agar tidak mengganggu kebutuhan finansial Anda di kemudian hari.
4. Selesaikan Hutang Konsumtif, Fokus Hutang KPR
Membeli dan mencicil sebuah kendaraan roda empat mungkin menjadi salah satu godaan yang sangat menarik akan tetapi mobil bukanlah kebutuhan yang sangat penting dan nilainya akan terus mengalami pengurangan. Berbeda halnya dengan rumah, nilai jual dari rumah akan terus mengalami peningkatan dan tidak akan membuat Anda merugi sama sekali. Pastikan agar Anda sedang tidak melakukan cicilan sama sekali sebelum memutuskan untuk mencicil dan mengambil KPR rumah.
5. Cari Rumah Idaman Sesuai Kemampuan
Membeli rumah di tengah kota mungkin adalah hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa lebih mudah untuk berpergian kemanapun dengan mudah dan ada banyak sekali akses jalan yang bisa dilewati. Namun, rumah di tengah kota tentunya tidaklah murah dan Anda harus menyesuaikan membeli rumah idaman sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.
Jangan pernah memaksakan membeli rumah dengan harga yang terlalu tinggi dan melewati batas kemampuan mencicil Anda. Mulailah terlebih dahulu dengan membeli sebuah rumah bekas yang masih layak huni daripada harus membeli rumah baru dengan harga yang terpaut lebih mahal. Cek listing rumah terbaru dengan harga terjangkau mulai dari Rp400 jutaan di Tangerang Selatan.
6. Mulai Menabung Uang Muka (DP Rumah)
Panduan membeli rumah yang selanjutnya adalah dengan mulai menabung uang muka atau DP rumah. Uang muka tersebut menjadi sebuah penentu besaran cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Dilansir dari Wealth Fit, semakin besar DP rumah yang Anda keluarkan maka otomatis akan semakin besar pilihan yang Anda punya. Selain itu juga, cicilan rumah juga akan menjadi berkurang dan tidak membebani Anda setiap bulannya. Anda bisa mempelajari trik menabung DP rumah dalam waktu 12 bulan dengan mengikuti artikel di sini!
7. Mulai Mencari KPR untuk Rumah Idaman
Setelah seluruh panduan di atas sudah Anda ikuti, barulah Anda bisa mulai untuk mencari bank yang menyediakan KPR terbaik untuk membantu dalam membeli rumah idaman. Usahakan agar bank tersebut tidak memiliki bunga KPR yang tinggi dan memiliki persyaratan KPR yang mudah agar Anda tidak pusing saat hendak mengajukan KPR. Untuk membantu Anda dalam membeli rumah secara KPR, ikutilah artikel Rumah.com ini!
3. Simulasi KPR Beli Rumah untuk Pekerja Bergaji di Bawah 7 Juta

Membeli sebuah rumah dengan gaji 7 juta bukanlah hal yang mustahil. Anda cukup melakukan perencanaan yang baik dan penghitungan anggaran agar bisa melakukan cicilan dengan baik dan lancar. Dilansir dari Detik Finance, bagi Anda yang memiliki penghasilan sampai Rp7 jutaan per bulannya bisa menyisihkan setidaknya Rp2 juta setiap bulannya untuk membayar cicilan rumah dan ambil tenor yang paling lama, yaitu 20 tahun agar bisa mencicil dengan tenang.
Sisihkanlah maksimal 30% dari penghasilan bersih Anda untuk mencicil rumah dan jangan pernah untuk mencicil yang lain ketika Anda sedang melakukan sebuah cicilan. Anda juga bisa menggunakan Kalkulator KPR yang disediakan oleh rumah.com agar bisa dengan mudah menghitung besaran biaya yang diperlukan untuk membeli sebuah rumah dengan mudah.
4. Kebijakan Pemerintah yang Bisa Mewujudkan Punya Rumah

Salah satu cara yang bisa Anda manfaatkan untuk membeli rumah impian adalah dengan mengetahui apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memiliki sebuah hunian. Di bawah ini adalah beberapa contoh kebijakan pemerintah yang bisa mewujudkan kesempatan Anda memiliki sebuah rumah.
1. Manfaatkan Momen Penurunan Suku Bunga BI
Pemerintah telah menurunkan 4 kali suku bunga acuan BI 7 Day Repor Rate (BI7DRR) dari awal tahun sebesar 5.00% menjadi 4,75%, hingga mencapai level 4.00%. Penurunan suku bunga ini bisa menjadi momen baik untuk para pencari rumah rumah. Beberapa bank pun sudah mulai menurunkan bunganya dengan adanya relaksasi penurunan suku bunga acuan ini.
Selain itu, bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ada dua stimulus yang diberikan yaitu, subsidi selisih bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Dilansir dari Tempo, konsumen sudah bisa menikmati angsuran KPR dengan suku bunga sebesar 5 persen per tahunnya selama 10 tahun. Pemerintah akan membayar subsidi sebesar selisih angsuran dengan suku bunga pasar dari yang harus dibayarkan.
2. Program Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat)
Tahun 2020 ini juga menjadi salah satu tahun yang paling tepat bagi Anda untuk mulai mempersiapkan uang untuk membeli rumah impian. Pada awal 2021 mendatang, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera akan memulai programnya pada Januari 2021 mendatang yang dimulai dari ASN. Program Tapera bisa dinikmati masyarakat yang berpenghasilan tidak lebih dari 8 juta.
Skemanya tabungan diambil 3% dari gaji. 0,5% dibayarkan pemberi kerja dan 2,5% dibayarkan pekerja dari gaji setiap bulan. Pastinya program ini bisa membantu Anda memiliki hunian pertama. Selain itu apabila Anda sudah memilik rumah, tapera ini tetap bisa digunakan untuk biaya renovasi rumah atau juga tabungan pensiun.
3. Gunakan Program Rumah
Pemerintah juga sudah menyediakan program rumah lainnya yang bisa membantu Anda untuk mempunyai rumah impian. Program lainnya yang bisa Anda gunakan adalah seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM) hingga Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)
Itulah beberapa panduan beli rumah bagi Anda yang memiliki gaji di bawah 7 juta. Semoga dengan mengikuti artikel ini bisa memberikan semangat dan inspirasi bagi Anda untuk mempunyai sebuah rumah impian dalam waktu dekat.
Ikuti tips terbaik dari video berikut ini untuk mempelajari cara membeli rumah hasil lelang bank dengan mudah!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.