RumahCom – Rumah.com Indonesia Consumer Report H1 2022 mengungkapkan bahwa dari 1031 responden survei, hampir separuhnya memilih membangun rumah sendiri ketimbang membeli rumah yang sudah jadi. Alasan ‘agar sesuai dengan kebutuhan’ serta ‘agar lain daripada yang lain’ menjadi yang utama.
Jika dilihat berdasarkan kategori penghasilannya, sebanyak 6 dari setiap 10 responden dengan penghasilan menengah memilih untuk membangun rumah ketimbang membeli jadi.
Kesiapan dan Keseriusan Dalam Membangun Rumah
Sebanyak 4 dari 10 responden yang berniat untuk membangun rumah sendiri mengaku telah mempersiapkan untuk membeli lahan secara tunai.
Rumah.com mengelompokkan tingkat keseriusan responden dengan mengajukan pertanyaan seputar persiapan membangun rumah. Hasilnya, sebanyak 60 persen responden terlihat cukup serius untuk mewujudkan rumah impian yang dibangun sendiri. Mereka dianggap cukup serius karena telah memiliki dana atau perencanaan sumber dana, dan berencana menggunakan jasa arsitek dan konstruksi dalam membangun rumahnya.
Sementara itu, sebanyak 24 persen responden yang belum terlalu serius mewujudkan rencananya. Mereka dianggap belum serius karena belum tahu atau belum mempersiapkan rencana membeli lahan.
Baca juga temuan lainnya dari Rumah.com Consumer Sentiment Report H1 2022 di sini:
Rumah.com Indonesia Consumer Sentiment Study H1
Baca penjelasan selengkapnya mengenai Rumah.com Indonesia CSS H1 2022 di sini!
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.