6 Tips Aman Beli atau Sewa Rumah dan Apartemen Melalui Agen Properti

Tim Editorial Rumah.com
6 Tips Aman Beli atau Sewa Rumah dan Apartemen Melalui Agen Properti
RumahCom – Keterbatasan waktu dan pengetahuan mendasari beberapa orang akhirnya memutuskan untuk beli rumah lewat agen properti alias broker. Selain lebih praktis dan mudah, agen properti berperan layaknya asisten pribadi yang mampu memberikan informasi terkini terkait properti incaran Anda. Meski demikian, dalam memilih agen properti tentu tidak boleh sembarangan.
Harus diperhatikan dengan jelas dari mana agen properti tersebut berasal, siapa perusahaan broker yang menaunginya, hingga seperti apa track record­-nya. Hal ini sangat krusial karena saat beli rumah lewat agen properti, uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Untuk membantu Anda membeli rumah lewat agen properti dengan aman dan mudah, berikut ini poin-poin yang akan dibahas terkait hal tersebut:
  1. Menilai Kredibilitas Agen Properti
  2. Jangan Serahkan Uang DP ke Agen
  3. Biaya Legalitas Diketahui Bersama
  4. Administrasi Terkait KPR
  5. Bayar Komisi di Akhir
  6. Pantau Semua Transaksi
  7. Proses Beli atau Sewa Porperti Lewat Agen
  8. Keunggulan Beli atau Sewa Properti Lewat Agen
  9. Siapa yang Membayar Jasa Agen?
Langsung saja simak pembahasan pertama berikut ini!

1. Menilai Kredibilitas Agen Properti

1. Menilai Kredibilitas Agen Properti
Menjadi agen properti bukanlah hal yang mudah, jadi semakin banyak pengalamannya, logikanya agen properti telah terbukti integritas dan profesionalitasnya. (Foto: Unsplash – Jetshoots.com)
Ingatlah bahwa membeli rumah bukanlah hal yang mudah dan murah, jadi pastikan Anda memilih agen properti yang kredibel. Setidaknya, ada tiga hal terpenting yang harus Anda ketahui dalam menilai kredibilitas seorang agen properti saat Anda memutuskan untuk membeli rumah lewat agen properti.
Ketika membeli rumah lewat agen properti, mintalah tanda pengenal dan ketahui dengan pasti alamat kantor agen tersebut. Agensi properti yang terkemuka pasti terdaftar dalam perkumpulan atau asosiasi jasa broker. Agen properti yang terikat dengan sebuah perusahaan jasa properti umumnya lebih profesional dalam melakukan tugas dibanding dengan agen lepas.
Menjadi agen properti bukanlah hal yang mudah, jadi semakin banyak pengalamannya, logikanya agen properti telah terbukti integritas dan profesionalitasnya. Saat beli rumah lewat agen properti, ada baiknya juga Anda cari agen yang bersertifikat Uji Kompetensi Sertifikasi Skema Broker Properti oleh LSP Broker Properti Indonesia.
Agen properti yang berpengalaman pastinya akan memiliki jaringan bisnis yang luas. Cari tahu apakah agen properti Anda memiliki kerja sama dengan developer atau investor properti. Selain itu, penting juga untuk mencari agen yang memiliki jaringan dengan pihak perbankan, agar dalam membeli rumah lewat agen properti, Anda lebih mudah mendapat sumber pembiayaan.

2. Jangan Serahkan Uang DP ke Agen

2. Jangan Serahkan Uang DP ke Agen
Meski Anda sudah percaya 100% kepada agen properti yang membantu Anda, jangan serahkan uang pembayaran apapun terkait transaksi ke agen.
Meski Anda sudah percaya 100% kepada agen properti yang membantu Anda, jangan serahkan uang pembayaran apapun terkait transaksi ke agen. Lakukan pembayaran langsung kepada pemilik properti, perorangan, maupun pengembang, baik booking fee, DP, uang tanda jadi, uang sewa, terlebih uang pelunasan. Baik beli atau sewa dari pengembang atau perorangan, bayarkan uang Anda langsung kepada mereka tanpa perantara.

3. Biaya Legalitas Diketahui Bersama

3. Biaya Legalitas Diketahui Bersama
Mengingat biaya terkait legalitas dan pajak-pajak pembelian properti jumlahnya tidak sedikit, maka Anda sangat dituntut untuk mencari tahu hitungan dan jumlah sebenarnya melalui notaris atau PPAT.
Mengingat biaya terkait legalitas dan pajak-pajak pembelian properti jumlahnya tidak sedikit, maka Anda sangat dituntut untuk mencari tahu hitungan dan jumlah sebenarnya melalui notaris atau PPAT. Jangan percaya begitu saja dengan nominal yang disebutkan saat beli rumah lewat agen properti. Pembayaran biaya legalitas dan perpajakan juga harus Anda lakukan sendiri.

4. Administrasi Terkait KPR

4. Administrasi Terkait KPR
Apabila melakukan pembelian dengan fasilitas KPR, Anda bisa menyerahkan urusan berkas persyaratan kepada agen properti.
Apabila melakukan pembelian dengan fasilitas KPR, Anda bisa menyerahkan urusan berkas persyaratan kepada agen properti. Sementara untuk biaya yang wajib dibayarkan ke bank seperti biaya appraisal, asuransi, notaris dan biaya lain, hendaknya dibayar langsung tanpa melibatkan agen properti.

5. Bayar Komisi di Akhir

5. Bayar Komisi di Akhir
Untuk menghindari tindak penipuan, komisi agen properti hendaknya dibayarkan penuh setelah seluruh proses beli rumah lewat agen properti selesai.
Untuk menghindari tindak penipuan, komisi agen properti hendaknya dibayarkan penuh setelah seluruh proses beli rumah lewat agen properti selesai. Anda patut curiga apabila agen properti memaksa meminta fee di depan, kendati hanya uang muka komisi dalam jumlah yang tidak sedikit.

6. Pantau Semua Transaksi

6. Pantau Semua Transaksi
Pastikan Anda mengetahui segala jenis transaksi beli rumah lewat agen properti yang terjadi dalam proses jual beli properti. (Foto: Unsplash – Rupixen.com)
Pastikan Anda mengetahui segala jenis transaksi beli rumah lewat agen properti yang terjadi dalam proses jual beli properti. Hal ini akan sekaligus menjaga keamanan data diri Anda sekaligus dana yang Anda miliki. Di lain sisi, mengetahui detail dari semua proses akan memberikan Anda edukasi yang berguna untuk pembelian properti selanjutnya.

Proses Beli atau Sewa Properti Lewat Agen

Proses Beli Rumah Lewat Agen Properti
Dalam proses membeli atau sewa rumah dan apartemen lewat agen properti, langkahnya kurang lebih akan sama dengan yang tidak menggunakan. (Foto: Unsplash – Christina)
Dalam proses membeli atau sewa rumah dan apartemen lewat agen properti, langkahnya kurang lebih akan sama dengan yang tidak menggunakan. Bedanya proses akan lebih efektif dan efisien, lantaran semuanya akan diurus langsung oleh agen properti. Sambil menunggu rekomendasi agen properti, Anda bisa simak ulasan properti incaran dengan tiga kamar tidur berharga Rp 600-700 juta berikut ini.
Jika dirangkum, berikut tahapan proses membeli rumah lewat agen properti:
  1. Setelah menemukan agen properti yang sesuai, konsultasikan lokasi properti yang diinginkan, tipe hunian dan fasilitasnya, serta anggaran yang Anda miliki.
  2. Selanjutnya agen properti akan menyerahkan beberapa daftar pilihan properti yang bisa Anda seleksi. Kerucutkan paling sedikit tiga opsi, dan minta agen untuk mengatur jadwal survei langsung ke lokasi.
  3. Jika sudah melihat proyek properti yang diinginkan serta mendapatkan semua informasinya secara jelas, buat keputusan hunian mana yang Anda pilih. Kemudian sampaikan hal ini kepada agen properti agar bisa masuk ke tahap jual beli properti.
  4. Bila beli rumah lewat agen properti dengan sistem KPR, proses jual beli properti tentu akan melibatkan urusan kredit di perbankan dan membutuhkan sejumlah berkas. Jangan khawatir, agen properti akan mengurus semua langkah ini tentunya dengan kehadiran Anda pada beberapa sesi tertentu.

Keunggulan Beli atau Sewa Properti Lewat Agen

Keunggulan Beli Rumah Lewat Agen Properti
Memang ada kelebihannya sendiri jika Anda bisa mengurus pembelian rumah secara mandiri. (Foto: Unsplash – Amy Hirschi)
Memang ada kelebihannya sendiri jika Anda bisa mengurus pembelian rumah secara mandiri. Apalagi Anda tidak perlu lagi membayar komisi agen properti. Bagi Anda yang masih ragu, berikut ini beberapa kelebihan beli rumah lewat agen properti untuk Anda pertimbangkan.

1. Mendapatkan Banyak Pilihan Properti

Jika mengurus sendiri mungkin Anda mungkin akan bingung harus mulai dari mana, atau kewalahan karena terlalu banyak pilihan di pasaran. Tapi dengan beli rumah lewat agen properti, Anda akan dihubungkan dengan rumah yang sesuai kriteria Anda karena umumnya agen properti sudah memiliki area spesialis mereka masing-masing.

2. Legalitas Keamanan Terjamin

Agen properti dari asosiasi broker yang terjamin sudah pasti integritasnya, jadi Anda bisa mengurangi risiko penipuan. Karena sebelum agen memasarkan properti penjual, mereka biasanya melakukan pengecekan legalitas, jadi beli rumah lewat agen properti sudah jelas status hukum dan kepemilikannya.

3. Praktis, Hemat Waktu dan Biaya

Dengan beli rumah lewat agen properti, Anda akan langsung diarahkan ke properti yang paling sesuai kriteria. Urusan dokumen penting dan skema pembayaran pun akan jadi lebih mudah dan cepat. Dengan begitu, Anda tidak perlu keluar banyak energi, biaya maupun waktu. Praktis, bukan?

4. Memudahkan Pengurusan Akta Jual Beli (AJB) di Notaris

Mengurus akta jual beli (AJB) adalah salah satu tahapan yang penting dalam jual beli properti. Prosesnya pun tidak gampang. Jika Anda beli rumah lewat agen properti, Anda tidak perlu pusing karena proses ini akan dibantu oleh agen properti juga sampai selesai.

5. Memudahkan Pengurusan Validasi PBB, BPHTB, BBN, dan PPH

Agen properti yang berpengalaman pasti sudah paham soal aspek hukum dalam jual beli rumah. Dokumen lain seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bea Balik Nama (BBN), Pajak Penghasilan (PPH) bisa jadi bagian yang memusingkan buat Anda. Tidak perlu khawatir, karena jika beli rumah lewat agen properti, hal ini juga akan dibantu pengurusannya oleh agen properti

6. Dapat Relasi Kontraktor dan Arsitek Jika Perlu Renovasi

Selain selama proses membeli rumah lewat agen properti, ada juga layanan purna jual dari agen properti. Misalnya, jika Anda hendak melakukan renovasi, mereka bisa menghubungkan Anda dengan kontraktor dan arsitek yang dibutuhkan. Ini dilakukan untuk menjaga kepuasan pelanggan yang membeli rumah dengan agen properti.

Tips Rumah.com

Setelah pembayaran selesai, baru serahkan bukti pembayaran kepada agen properti untuk ditindaklanjuti.

Siapa yang Membayar Jasa Agen?

Siapa yang Membayar Jasa Agen?
Komisi agen properti umumnya dibayar oleh penjual rumah. (Foto: Unsplash – Cytonn Photography)
Pertanyaan ini acap kali menghampiri pikiran banyak orang yang berencana membeli rumah lewat agen properti. Perlu diketahui, umumnya yang harus memberikan komisi adalah penerima pembayaran atau penjual. Namun bisa juga ditanggung bersama antara penjual dan pembeli sesuai kesepakatan. Di Indonesia, ada dua kategori agen properti yang umum dengan komisi yang beragam:
  • Agen properti tradisional/independen atau kerap disebut calo. Umumnya tergantung pada negosiasi penjual dan pembeli. Kadang mereka tidak meminta dalam bentuk persentase, tapi langsung mematok nominal tertentu.
  • Agen properti formal. Seperti yang dijelaskan Kementerian Perdagangan, telah menetapkan jumlah besaran komisi dalam Permendag No 51 tahun 2017. Pada pasal 12, disebutkan bahwa komisi (marketing fee) agen properti formal adalah sebesar 2 hingga 5% dari nilai transaksi.
Nah, itu dia seluk beluk informasi membeli rumah lewat agen properti. Apakah Anda sudah mantap akan menggunakan jasa agen properti untuk membeli rumah? Apakah Anda sedang dalam proses memilih agen properti terbaik? Pastikan Anda menerapkan tips-tips di atas agar transaksi rumah idaman berjalan lancar dan aman, ya.
Mau beli rumah seken atau baru? Apapun pilihannya, simak video panduannya di sini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini