Panduan Berkebun di Rumah untuk Ketahanan Pangan

Tim Editorial Rumah.com
Panduan Berkebun di Rumah untuk Ketahanan Pangan
RumahCom – Selama pandemi Covid-19 masih melanda, Anda memiliki banyak waktu luang untuk tetap di rumah. Guna mengakali kebosanan, salah satu alternatif yang bisa Anda lakukan dalam memanfaatkan waktu luang adalah mulai mengoptimalkan pekarangannya sebagai sumber pangan keluarga. Jadi, meskipun aktivitas di luar rumah masih terbatas, pemenuhan gizi keluarga tidak boleh diabaikan.
Seperti yang dikatakan Menteri Pertanian Syahrul dari BKP Pertanian, kegiatan bercocok tanam merupakan salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 maupun dalam menghadapi musim kemarau. Bahkan, Menteri Syahrul langsung meminta para kepala daerah mendorong pemanfaatan pekarangan di setiap rumah sebagai sumber pangan keluarga, karena ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan keluarga.
Alasannya, tidak perlu lahan besar dan cukup hanya memanfaatkan lahan di pekarangan. Semua orang pun bisa mulai berkebun di rumah dan menjadi petani. Termasuk Anda, kan?
  1. Keuntungan Berkebun di Rumah
  2. Langkah-Langkah Berkebun di Rumah
  3. Jenis Tanaman yang Mudah Panen untuk Berkebun Bagi Pemula
  4. 5 Inspirasi Desain Berkebun Di Rumah
    1. Memanfaatkan Botol Bekas
    2. Berkebun Hidroponik
    3. Menggunakan Tanaman Gantung
    4. Berkebun Dalam Rak
    5. Green House Mini

1. Keuntungan Berkebun di Rumah

Dengan bercocok tanam secara mandiri, Anda bisa mendapatkan kebutuhan pokok tanpa harus keluar rumah. Sumber: Pinterest
Ada berbagai manfaat yang didapat dengan menerapkan konsep berkebun di rumah, terutama pada saat pandemi Covid-19. Mengutip laman Litbang Pertanian, pemanfaatan pekarangan atau berkebun di rumah utamanya adalah mencukupi sumber pangan serta gizi Anda secara mandiri. Tak hanya itu, manfaat lain yang diperoleh dari kegiatan berkebun ini adalah berkurangnya pengeluaran sekaligus penambahan pendapatan kalau nantinya hasil yang diperoleh telah melebihi konsumsi pangan Anda.
Di sisi lain, berkebun di rumah secara mandiri juga bermanfaat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok tanpa harus keluar rumah. Masih cukup berbahaya bukan dalam kondisi saat ini untuk bepergian karena virus dapat menyerang siapa saja. Selain itu, Anda pun lebih mudah mendapatkan makanan segar, jika ingin memasak tinggal petik saja dari kebun sendiri.

Tips Rumah.com

Berkebun di rumah menjadi alternatif kegiatan yang bisa dilakukan untuk menyenangkan dan merilekskan diri selam. Anda pun lebih mudah mendapatkan makanan segar, jika ingin memasak tinggal petik saja dari kebun sendiri.

2. Langkah-Langkah Berkebun di Rumah

Secara garis besar, langkah-langkah berkebun di rumah dimulai dari menentukan jenis kebun yang akan dibuat. Sumber: Pinterest
Adanya kebun atau halaman di rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran hingga mempercantik dan menambah kehijauan di rumah. Anda bisa membangun kebun besar di halaman belakang, atau membuat kebun kecil jika tidak memiliki lahan yang luas. Bahkan bukan tak mungkin membuat kebun hanya dengan pot atau wadah lain.
Asal tahu saja, dengan berkebun di rumah, Anda bisa membantu menjaga ketahanan pangan keluarga. Sebagai referensi, pilihan rumah di Kota Surabaya 3 kamar tidur bisa cocok untuk mengakomodir kegiatan berkebun di rumah Anda.
Jika Anda ingin membuat kebun, tetapi tidak tahu cara memulainya, berikut ini ada sejumlah langkah yang mungkin bisa dilakukan untuk mewujudkannya. Secara garis besar, langkah-langkah dimulai dari menentukan jenis kebun yang akan dibuat, menyiapkan lokasi dan peralatan kebun, memilih benih dan bibit yang akan digunakan, kemudian tanam sayur mayur di kebun Anda. Simak langkah-langkah berkebun di rumah berikut ini.
  • Tentukan yang Ingin Ditanam

Membuat kebun sayuran merupakan hal yang paling praktis. Dengan memiliki kebun sayuran sendiri, Anda bisa menghemat uang dan meningkatkan jumlah sayuran segar yang bisa dikonsumsi.
  • Pertimbangkan Luas Halaman

Apabila Anda memiliki halaman yang luas, bisa membuat kebun di lahan. Jika halamannya sempit, atau Anda memang tidak ingin membuat kebun di lahan, Anda bisa membuat kebun menggunakan pot atau wadah lain. Namun kalau Anda tinggal di apartemen, tanaman dalam pot mungkin pilihan terbaik.
  • Siapkan Peralatan

Agar berkebun menjadi mudah dan menyenangkan, Anda harus menyiapkan peralatan yang diperlukan. Misalnya saja sekop, sarung tangan, cetok kebun, garpu kebun, ember atau keranjang tempat gulma, dan gembor penyiram tanaman.
  • Tanami Kebun dengan Benih atau Tanaman

Berdasarkan pengaturan yang telah Anda rancang, tempatkan tanaman di kebun. Buatlah lubang 2 kali lebih besar dan kedalaman yang sama dengan akar, atau ikuti petunjuk menanam.
  • Tambahkan Mulsa

Tanaman akan tumbuh maksimal dan sehat jika mendapatkan banyak nutrisi di dalam tanah. Mulsa akan membantu proses penyerapan nutrisi dan mencegah tumbuhnya gulma.
  • Siram Tanaman

Jangan menyiraminya secara berlebihan hingga menggenang di tanah lapisan atas kebun. Anda hanya perlu menyiram kebun sebanyak 3 cm air dalam seminggu. Kebun tidak perlu disiram jika turun hujan.
  • Bersihkan Gulma

Jika kebun telah selesai ditanami, biarkan tumbuh. Kebun yang sehat bisa bertahan hingga bertahun-tahun apabila dirawat dengan benar. Selalu periksa kebun secara teratur, dan singkirkan gulma yang
  • Panen

Setelah tanaman di kebun tumbuh besar, Anda siap memanennya. Dengan hati-hati, petik atau potong sayurannya.

3. Jenis Tanaman yang Mudah Panen untuk Berkebun Bagi Pemula

Pilih tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan, siap panen dalam waktu singkat, dan hanya diganggu oleh sedikit hama dan penyakit. Sumber: Pinterest
Seperti yang sudah dibahas di atas, menanam sayuran di kebun Anda sendiri tentu lebih bermanfaat, sehat, dan juga menyenangkan. Namun hal tersebut bisa jadi tantangan kalau Anda belum mengetahui bagaimana dan dari mana harus memulainya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menanam tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan, siap panen dalam waktu singkat, dan hanya diganggu oleh sedikit hama dan penyakit.
Bagi Anda yang masih pemula, pertimbangkan untuk memulai dengan sejumlah tanaman yang dibahas di bawah ini. Semuanya mudah ditanam, dan bisa menawarkan beragam bahan untuk jenis masakan. Apa saja? Di bawah ini jenis tanaman yang mudah panen untuk berkebun di rumah bagi pemula seperti dilansir dari Gardeners World.
  • Daun Salad

Daun salad apat disemai dalam pot. Jadi Anda tidak perlu merawat tanaman dalam waktu lama.
  • Tomat Semak

Lebih mudah ditanam karena tidak membutuhkan penyangga dan tunas sampingnya tidak perlu dicabut. Tomat semak tumbuh dengan baik di keranjang atau pot gantung, baik di rumah kaca maupun di luar ruangan.
  • Kentang

Cukup tanam di tanah atau kantong kompos tua, tutupi daun dengan tanah saat pertama kali muncul dan panen beberapa minggu kemudian. Kentang bisa jadi opsi terbaik untuk kegiatan berkebun di rumah Anda.
  • Kacang Polong

Bisa ditanam dalam wadah. Setelah masa panen tiba, ujungnya dapat dipangkas dan ditambahkan ke salad.
  • Cabai

Cabai adalah jenis tanaman yang mudah dibudidayakan di rumah. Cabai bisa tumbuh dengan baik dalam wadah mirip dengan tomat semak.

4. 5 Inspirasi Desain Berkebun Di Rumah

Anda dapat menggunakan media apapun yang Anda suka, mulai dari ember bekas hingga botol soda daur ulang. Sumber: Gardening Know How
Ada berbagai cara kreatif untuk memaksimalkan apa yang bisa Anda tanam di kebun Anda berapapun ukurannya. Umumnya, setiap tanaman yang tidak membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh dengan baik akan berhasil. Sebagian besar sayuran juga bisa di tanam di pot gantung.
Intinya, Anda dapat menggunakan media apapun yang Anda suka, mulai dari ember bekas hingga botol soda daur ulang, dan bahkan hingga mangkuk keramik yang mahal untuk menanam tanaman sayuran favorit. Wadah-wadah tersebut juga bisa dibuat sama kreatif dan menariknya untuk mempercantik halaman Anda.

1. Memanfaatkan Botol Bekas

Menanam dengan memanfaatkan botol plastik menjadi ide menarik bukan daripada membiarkannya hanya tergeletak menjadi sampah plastik? Menumbuhkan tanaman hijau di dalam botol plastik menjadi alternatif bagi Anda dengan ukuran halaman yang terbatas atau tidak ada sama sekali.
Selain menghemat ruang, menanam dengan botol plastik bekas atau soda juga terjangkau dan mudah dibuat. Anda tetap bisa menanam tanaman yang sesuai dengan pilihan. Terlebih lagi, sentuhannya bisa menonjolkan dekorasi unik di taman Anda.

2. Berkebun Hidroponik

Berkebun secara hidroponik tidak membutuhkan media tanah untuk pertumbuhan tanaman. Sebagai gantinya, digunakan larutan nutrisi yang larut dalam air. Saat ini banyak peminat berkebun yang cenderung membuat taman hidroponik karena kelebihannya. Tidak hanya ukurannya lebih kecil dan praktis tetapi juga tumbuh dengan mudah di dalam ruangan dan ideal untuk menanam sayuran.
Hal yang menarik lainnya adalah peralatan yang diperlukan untuk pemeliharaannya tidak mahal atau sulit untuk dikelola. Tertarik untuk langsung mencobanya di rumah?

3. Menggunakan Tanaman Gantung

Menanam dengan menggunakan pot atau keranjang gantung merupakan cara berkebun vertikal yang menciptakan lebih banyak ruang. Ini pun menjadi solusi sempurna bagi Anda yang tinggal di perkotaan karena kurangnya ruang tetapi merasa perlu menanam di dalam wadah.
Wadah ini sangat bagus untuk menanam sayuran. Misalnya, selada tidak hanya tumbuh subur tetapi juga terlihat cantik dengan wadah.

4. Berkebun Dalam Rak

Jika Anda sudah memiliki rak, tidak perlu membeli gantungan khusus untuk meletakkan dan memamerkan tanaman Anda. Bahkan Anda bisa hanya menempatkan tanaman di rak tepat di luar dapur Anda. Jadinya akan lebih mudah memanen daripada harus berjalan keluar ke taman.

5. Green House Mini

Membangun rumah kaca mini membuat Anda bisa berkebun di rumah dan menanam tanaman segar sepanjang tahun di segala musim. Di sisi lain dengan membangunnya, Anda juga dapat rileks dan bersantai dengan menambahkan kursi-kursi empuk selagi melihat tanaman tumbuh. Rumah kaca mini menciptakan suasana taman di luar pekarangan sekaligus melindungi sayuran. Sempurna dan indah ya?
Tertarik untuk membeli sebuah ruko? Simak dan pelajari tips lengkap membeli ruko melalui video yang informatif berikut ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini