Strategi Jitu Cara Nabung DP Rumah Selama 1 Tahun

Wahyu Ardiyanto
Strategi Jitu Cara Nabung DP Rumah Selama 1 Tahun
RumahCom – Down payment (DP) atau uang muka rumah merupakan hal yang wajib disiapkan saat akan membeli rumah. Menurut data Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2020 menunjukkan bahwa 64% orang memilih untuk mengajukan cicilan melalui KPR Bank Syariah dan KPR Bank Konvensional. Selain itu, 33% memilih untuk cicil langsung ke pengembang dan non bank. Oleh karena itu, jika ingin melakukan pembiayaan rumah melalui cicilan, tentu dibutuhkan uang muka (DP) mulai dari 0% hingga 30% nilai rumah itu sendiri. Barulah dari besarnya DP tersebut, Anda bisa menentukan besarnya cicilan.
Terlihat sulit sekali untuk bisa mengumpulkan uang muka atau down payment (DP) apalagi harga rumah terbilang cukup mahal. Lalu bagaimana cara menabung DP rumah yang efektif agar bisa mengumpulkan biaya tersebut dalam waktu 1 tahun? Berikut ini poin-poin pembahasannya:
  1. 3 Hal Penting yang Perlu Diketahui sebelum Nabung DP Rumah
    1. Ketahui Berapa Banyak yang Perlu Anda Tabung
    2. 10-20 Persen Ideal untuk Nabung DP Rumah
    3. Ukur Kemampuan Finansial dengan Harga Rumah yang Diinginkan
  2. Keberhasilan Nabung DP Rumah Menentukan Kepemilikan Rumah Nantinya
  3. Cara Nabung DP Rumah Selama 12 Bulan (1 Tahun)
    1. Tentukan Target Beli Rumah
    2. Buat Rekening Terpisah
    3. Turunkan Biaya Sewa Tempat Tinggal Saat ini
    4. Kurangi Beberapa Pengeluaran yang Kurang Penting
    5. Buka Rekening Tabungan Autodebet
    6. Simpan Uang Kaget
    7. Simpan Dana Tersebut di Tempat yang Likuid
    8. Tetap Fokus dan Bersabar
    9. Bersenang-senanglah
    10. Membagi Penghasilan
    11. Cari Penghasilan Tambahan
Tak perlu berlama-lama, langsung saja simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

1. 3 Hal Penting yang Perlu Diketahui sebelum Nabung DP Rumah

Lakukan perencanaan sebelum mulai menabung DP rumah. (Foto: Pexels-olia danilevich)
Sebagai ilustrasi, supaya bisa menempati rumah seharga Rp500 juta Anda harus menyiapkan uang muka sekitar 5% – 20% yaitu Rp25 juta – Rp100 juta sebagai DP-nya. Jangan lupa siapkan juga biaya ekstra seperti pajak jual beli, bphtb dan sertifikat. Jumlah tersebut tidak bisa dibilang kecil, maka menabung DP rumah pasti butuh waktu yang tidak sebentar.
Idealnya, menabung DP rumah memerlukan jangka waktu kurang lebih 12 bulan. Jika memakan waktu terlalu lama bisa jadi rumah yang Anda incar sudah hilang dari pasaran. Tapi menabung jumlah tersebut bukan hal yang gampang pula, sehingga diperlukan beberapa trik dan strategi untuk berhasil menabung DP rumah dalam setahun.

a. Ketahui Berapa Banyak yang Perlu Anda Tabung

Tentunya hal pertama dalam menabung DP rumah dengan sukses adalah menentukan jumlah yang harus ditabung. Dengan memiliki target yang jelas, Anda jadi tahu berapa banyak yang harus Anda sisihkan setiap bulannya untuk menabung DP rumah. Saat ini, Bank Indonesia (BI) sudah memberikan kelonggaran rasionLoan to Value (LTV) sebesar 100 persen. Artinya, pembayaran uang muka bisa mulai dari 0 persen saja. Kebijakan program ini berlaku hanya dari 1 Maret – 31 Desember 2021.
Namun sebenarnya diprogram sebelumnya juga kebijakan rasio LTV sudah dipermudah dengan kelonggaran uang muka minimal 5-10 persen dari harga jual rumah yang bisa tetap dimanfaatkan Anda.
Mulailah Anda menghitung target menabung DP rumah selama setahun yang diperlukan. Beberapa pengembang ada yang memberi kelonggaran seperti DP yang dapat dicicil atau tanda jadi yang nilainya lebih kecil. Perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, bila sudah menentukan target berapa yang harus dikumpulkan maka menabung DP rumah akan menjadi lebih mudah.

b. 10-20 Persen Ideal untuk Nabung DP Rumah

Menabung DP rumah umumnya dikisaran 10-20 persen dari harga rumah. Ini ada rasio ideal yang bisa Anda ikuti. Sebab semakin besar DP rumah, akan semakin kecil pula cicilan rumah yang dibayarkan setiap bulannya. Dengan memanfaatkan kebijakan pemerintah bagi pertumbuhan sektor properti, Anda bisa menikmati DP 0% saja seperti dikutip dari CNBC, pelonggaran loan to value (LTV) sebesar 100% untuk Bank dengan Non Performing Loan (NPL) di bawah dan hingga 5%.

c. Ukur Kemampuan Finansial dengan Harga Rumah yang Diinginkan

Sadari kemampuan finansial Anda sebelum mulai menabung DP rumah. Jangan memaksakan ingin membeli rumah yang mahal namun anggaran terbatas. Lebih baik beli sesuai kemampuan, lalu jika Anda punya finansial lebih bisa membeli rumah tersebut atau menjual rumah yang Anda usdah miliki saat ini. Mari cek simulasi kemampuan Anda di sini.
Pemasukan Bulanan
Rp8.000.000
Rasio nabung DP Rumah
25% (Rp2.000.000) per bulan dari pemasukan bulanan
Total tabungan DP rumah
Rp2.000.000 x 12 bulan = Rp24.000.000
Kisaran harga ideal rumah yang dibeli
Rp250 – Rp350 jutaan


2. Keberhasilan Nabung DP Rumah Menentukan Kepemilikan Rumah Nantinya

Jika berhasil menabung DP rumah lebih dari target, Anda bahkan bisa beli rumah bernilai di atasnya. (Foto: Pexels-Skitterphoto)
Tetap saja, ada beberapa faktor yang dapat menentukan kepemilikan rumah Anda. Mulai dari waktu ideal membeli rumah, kondisi pasar, program cicilan yang Anda pilih, dan sebagainya. Tapi menabung DP rumah sejak dini, bisa meminimalisir risiko. Setidaknya jika DP Anda sudah siap, maka Anda tinggal memikirkan cicilan dan pelunasannya.
Jika Anda berhasil menabung DP rumah lebih banyak dari target awal, Anda bisa membeli rumah dengan harga lebih pula. Sebaliknya, berhati-hatilah jika Anda gagal menabung DP rumah sesuai target, Anda juga jadi harus downgrade. Untuk mempermudah Anda menentukan target tabungan, berikut beberapa rekomendasi properti di daerah Jabodetabek dengan kisaran harga Rp 400-500 juta.

3. Cara Nabung DP Rumah Selama 12 Bulan (1 Tahun)

Salah satu strategi menabung DP rumah adalah dengan membuka rekening autodebet. (Foto: Pexels-Pixabay)
Untuk menabung DP rumah yang tidak sedikit, tentunya seseorang harus rutin dan tekun menabung. Ada beberapa hal yang memang harus Anda korbankan untuk menabung DP rumah selama setahun. Tapi jangan sampai ini membuat Anda patah semangat. Berikut ini strategi menabung DP rumah dalam waktu satu tahun yang efektif:

a. Tentukan Target Beli Rumah

Anda tidak bisa menabung DP rumah tanpa target yang jelas. Targetkan waktu yang diperlukan, dalam hal ini misalnya selama 12 bulan. Tentukan target rumah yang hendak dibeli, berapa kisaran harganya dan kemungkinan kenaikan yang terjadi selama satu tahun ke depan selama Anda mempersiapkan DP. Dan yang pasti, target jumlah dana menabung DP rumah yang harus Anda sisihkan setiap bulannya.

b. Buat Rekening Terpisah

Salah satu cara terbaik demi mewujudkan mimpi membeli rumah yaitu membuat rekening tabungan khusus. Di rekening ini nanti hanya diisi oleh dana nabung DP rumah. Pastikan Anda tidak menggunakan uang untuk keperluan lain dari tabungan khusus ini. Untuk porsi tabungan usahakan minimal 25% dari gaji. Asumsinya apabila Anda memiliki gaji Rp8 juta, maka Anda harus menabung sebesar Rp2 juta setiap bulan.

c. Turunkan Biaya Sewa Tempat Tinggal Saat ini

Mungkin selama ini Anda tinggal di apartemen atau mengontrak rumah dengan biaya sewa yang mahal. Dalam rangka menabung DP rumah pertama Anda, jangan ragu untuk pindah sementara ke tempat tinggal dengan biaya sewa yang lebih murah. Walaupun kurang nyaman, namun tidak ada salahnya untuk bersusah dahulu sebelum akhirnya bersenang-senang dengan rumah milik sendiri.

d. Kurangi Beberapa Pengeluaran yang Kurang Penting

Jika benar-benar serius menabung DP rumah, maka Anda perlu meningkatkan jumlah pendapatan atau memotong beberapa pengeluaran yang tidak terlalu wajib, misalnya dengan mengurangi dana liburan dan hiburan. Walaupun akan terasa memberatkan, namun Anda akan menjadi lebih kreatif dalam menghabiskan waktu yang menyenangkan tanpa harus menghabiskan uang.

e. Buka Rekening Tabungan Autodebet

Guna mempermudah proses menabung DP rumah, Anda bisa membuat rekening tabungan autodebet. Sebaiknya, tabungan ini dibuka di bank yang sama dengan bank tempat kantor membayarkan penghasilan Anda. Saat membuka tabungan autodebet, bank akan meminta persetujuan Anda untuk langsung menarik sebagian dari gaji bulanan Anda ke tabungan autodebet ini dan hanya bisa dicairkan pada waktu yang telah disetujui, misalnya setahun. Dengan demikian dana untuk menabung DP rumah tidak akan bisa ditarik selama jangka waktu tersebut.

f. Simpan Uang Kaget

Jika Anda tiba-tiba mendapatkan uang yang tidak terduga seperti bonus, pengembalian dari pajak, hadiah, dan sebagainya, segera pindahkan uang kaget tersebut ke rekening khusus yang dibuat untuk menabung DP rumah Anda. Hal seperti ini dapat mempercepat Anda mencapai target.

g. Simpan Dana Tersebut di Tempat yang Likuid

Jika Anda berencana membeli rumah dalam waktu kurang dari lima tahun, investasikan uang Anda di tempat yang likuid dan tidak terlalu beresiko seperti tabungan, deposito, pasar uang atau pendapatan tetap jika Anda memilih reksadana.

h. Tetap Fokus dan Bersabar

Yakin pasti bisa! Jangan lepaskan pandangan Anda dari target sebelum tercapai. Tetaplah fokus dan bersabar. Biar lebih semangat, cetak gambar rumah idaman Anda dan buatlah sebuah grafik di komputer yang menggambarkan perkembangan uang menabung DP rumah Anda dari bulan ke bulan. Di akhir perjalanan Anda akan terkejut ketika sudah mencapai target.

i. Bersenang-senanglah

Ingat, tujuan akhir Anda menabung DP rumah adalah agar bisa memiliki rumah sendiri. Anda boleh sesekali merayakan jika sejumlah dana sudah terkumpul, atau perjalanan Anda dalam mengumpulkan dana sedikit lagi tercapai. Jangan sampai menabung DP rumah membuat Anda stres di tengah jalan hingga akhirnya memutuskan untuk menyerah.

j. Membagi Penghasilan

Sebelum mulai menabung DP rumah, Anda harus membagi porsi penghasilan berdasarkan posnya masing-masing, seperti konsumsi, tabungan, dan lain-lain. Ada banyak model rasio yang dapat digunakan seperti 10-10-20-30-30. Berikut penjelasan dan simulasinya dengan penghasilan Rp 8 juta (gabungan penghasilan suami-istri).
10% dana kebaikan
Dana kebaikan ini adalah dana yang harus Anda sisihkan untuk orang lain, bisa melalui lembaga agama atau bantuan ke lembaga kemanusiaan yang ada. Dengan demikian, jumlahnya adalah Rp800 ribu dari gaji Anda.
10% dana darurat
Ini adalah dana yang kita sisihkan untuk kejadian tak terduga seperti sakit, kerusakan kendaraan, dll. Jumlahnya juga Rp800 ribu dari gaji Anda.
20% dana masa depan
Dana masa depan menyangkut tabungan, investasi, maupun tabungan untuk DP rumah. Ini artinya, Anda harus menyisihkan Rp1,6 juta dari gaji Anda.
25% dana cicilan
Dana cicilan adalah total cicilan maksimal yang harus Anda bayar setiap bulan. Jika penghasilan Rp8 juta, maka batasi cicilan Anda maksimal Rp2 juta.
35% dana konsumsi
Ini adalah pengeluaran untuk sehari-hari, termasuk hiburan. Totalnya Rp2,8 juta dari penghasilan.
Dari pos-pos tersebut, pos kebaikan dan darurat sebaiknya tidak diutak-atik. Sementara dana masa depan bisa Anda fokuskan untuk DP rumah dalam satu tahun ke depan.
Begitu juga dengan dana cicilan. Misalnya, Anda memiliki cicilan ponsel atau motor yang cukup besar. Coba lakukan downgrade. Usahakan mengurangi pengeluaran cicilan hingga menjadi 15-20% dari penghasilan. Dengan demikian, Anda punya anggaran tambahan Rp1,2 juta-Rp1,6 juta per bulan. Dengan demikian, perhitungannya dalam satu tahun akan seperti ini:
Dana masa depan
12x Rp1.600.000=Rp19.200.000
Penghematan dari dana cicilan sebesar 5% dari gaji
12x Rp400.000= Rp4.800.000
Total
Rp24.000.000
Dengan syarat DP rumah saat ini antara 5%-20%, Anda bisa mencari rumah dengan DP di kisaran 5%. Dengan bermodal uang muka Rp 24 juta. Maka lewat perhitungan kasar Anda bisa mengincar rumah dengan harga sekitar Rp250-Rp350 jutaan.

k. Cari Penghasilan Tambahan

Untuk menabung DP rumah lebih cepat, mau tak mau Anda harus menambah pundi-pundi pemasukan. Salah satu caranya dengan melakukan pekerjaan tambahan yang Anda kuasai, seperti fotografi, menjadi penulis lepas, atau penerjemah. Lakukan pekerjaan di akhir pekan atau setelah Anda pulang kantor. Menjadi reseller atau berjualan secara online juga seru untuk dicoba.

Tips Rumah.com

Bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp7 Juta, manfaatkan program rusunami subsidi dari Pemerintah

Ternyata cukup banyak ya strategi yang bisa Anda terapkan untuk menabung DP rumah dengan efektif dan efisien. Jangan lupa untuk menentukan target yang realistis untuk satu tahun ke depan. Semoga strategi di atas juga bisa membantu proses menabung DP rumah Anda jadi lebih mudah.
Inilah biaya-biaya yang harus disiapkan saat Anda membeli rumah!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini