terakhir diperbarui 11 Aug 2021 • 8 menit membacaPemilik Rumah
RumahCom – Buah lontar atau yang nama latinnya Borassus flabellifer berasal dari anak benua India dan Asia Tenggara. Akan tetapi pada perkembangannya, buah lontar dilaporkan melalui proses naturalisasi di Socotra dan bagian dari Cina. Buah lontar juga aman untuk dikonsumsi, terutama yang masih muda.
Secara rasa, buah lontar yang nyaris menyerupai leci dengan warna putih pucat memiliki rasa mirip kolang-kaling. Buah yang punya tekstur lunak ini kerap diperdagangkan di tepi jalan sebagai buah lontar ataupun buah siwalan. Adapula yang menjadikan buah lontar sebagai bahan pelengkap es dawet dengan cara memotong buah menjadi kotak-kotak kecil.
Daging buah lontar yang tua, kekuningan dan berserat bisa dikonsumsi langsung tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Cairan kekuningan dari buah lontar juga kerap diambil untuk dijadikan campuran penganan atau kue maupun dibuat menjadi selai. Tak hanya nikmat untuk dikonsumsi, buah lontar ternyata juga punya ragam manfaat bagi kesehatan.
1. 10 Manfaat Buah Lontar yang Baik Bagi Kesehatan
Indonesia kaya akan ragam sumber daya alam. Selain hasil laut dan bumi, hasil dari daratan juga tak kalah istimewa termasuk salah satunya buah lontar. Buah lontar adalah hasil reproduksi pohon lontar yang termasuk tumbuhan Gymnospermae, berbiji tunggal (monocotiledoneae) dari ordo Arecales, keluarga Palmae (Arecaceae), dan genus Borassus yang hidup di daerah kering.
Melansir jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman, di Indonesia buah lontar memiliki berbagai nama lokal yang mencerminkan tumbuhan tersebut sangat umum dikenal di Nusantara. Tercatat ada 56 nama lokal menurut masing-masing bahasa dan dialek suku tertentu yang tersebar pada 9 wilayah provinsi di Indonesia.
Penyebaran lontar sendiri sangat luas mulai dari Arab Saudi sampai Indonesia. Di Indonesia, lontar banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Hampir semua bagian tumbuhan lontar mulai dari akar sampai buahnya dapat digunakan. Tak pelak lontar disebut sebagai pohon 800 kegunaan. Lalu, apa manfaat dari buah lontar untuk kesehatan?
1. Manfaat Buah Lontar: Meningkatkan Kesuburan
Sebenarnya belum ada studi yang menunjukkan bahwa buah lontar bisa meningkatkan kesuburan, khususnya bagi pria. Namun mengingat buah lontar kaya akan nutrisi baik bagi tubuh, maka tak ada salahnya untuk mengonsumsi buah lontar secara rutin sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
2. Manfaat Buah Lontar: Mencegah Dehidrasi
Melansir laman Health Shots, buah lontar merupakan pendingin yang luar biasa dalam menghidrasi tubuh secara alami. Apalagi di tengah iklim Indonesia yang tropis, dehidrasi sangat umum terjadi dan bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh. Dalam situasi seperti ini, buah lontar yang memiliki efek pendingin dapat membantu memerangi dehidrasi secara alami.
3. Manfaat Buah Lontar: Antibiotik Alami
Virus Covid-19 masih menghantui masyarakat di berbagai belahan negara. Tak pelak, masing-masing orang berjuang dalam menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah terserang virus tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah rutin mengonsumsi buah lontar yang diyakini berperan sebagai antibiotik alami.
Pasalnya, kandungan enzim di dalam buah ini dinilai cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme jahat seperti virus dan bakteri yang mengancam kesehatan tubuh. Selain itu, buah lontar juga turut serta memaksimalkan kinerja probiotik atau bakteri baik dalam melawan bakteri jahat.
4. Manfaat Buah Lontar: Antioksidan Alami
Tak hanya antibiotik alami, buah lontar juga bermanfaat sebagai antioksidan alami. Diyakini kandungan pada buah lontar berfungsi mencegah stres oksidatif dalam tubuh. Dimana kondisi tersebut bisa berujung pada kerusakan sel-sel tubuh, dan berdampak pada munculnya sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi tumor bahkan bisa berkembang menjadi sel kanker berbahaya.
5. Manfaat Buah Lontar: Obat Diabetes
Manfaat lain dari buah lontar adalah obat bagi penderita diabetes. Hal ini lantaran buah lontar memiliki indeks glikemik rendah, tidak mengandung banyak gula, dan rasa yang tidak terlalu manis sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah diabetes. Kendati begitu, penderita diabetes tetap tidak dianjurkan mengonsumsi buah lontar terlalu banyak.
6. Manfaat Buah Lontar: Pereda Stres
Kala stres melanda akibat pekerjaan maupun masalah yang tak kunjung usai, cobalah redakan stres dengan mengonsumsi buah lontar segar. Sensasi segar dan kandungan vitamin C dalam buah lontar, menurut penelitian sangat efektif dalam meningkatkan perasaan seseorang.
7. Manfaat Buah Lontar: Asupan Energi
Ada 10,92 gula dan 0,95 gula reduksi dalam 100 gram buah lontar. Meski jumlah gula tergolong sedikit, namun tetap saja buah lontar mampu menjadu sumber energi yang amat dibutuhkan tubuh. Sebagaimana diketahui, gula adalah salah satu komponen yang dibutuhkan tubuh sebagai ‘bahan bakar’ agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Tips Rumah.com
Penyebaran buah lontar sangat luas mulai dari Arab Saudi sampai Indonesia. Di Indonesia, lontar banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Hampir semua bagian tumbuhan lontar mulai dari akar sampai buahnya dapat digunakan. Tak pelak lontar disebut sebagai pohon 800 kegunaan.
8. Manfaat Buah Lontar: Menjaga Fungsi Hati
Buah lontar yang dikonsumsi dalam keadaan segar kaya akan potassium yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Selain itu, buah lontar juga membantu membersihkan racun dari sistem serta meningkatkan kesehatan hati.
9. Manfaat Buah Lontar: Menjaga Fungsi Ginjal
Selain menjaga fungsi hati, kandungan pada buah lontar juga berfungsi untuk kesehatan ginjal. Pasalnya, tingginya kadar air dan mineral fosfor pada buah lontar menjadikan buah yang satu ini efektif dalam merawat fungsi serta mecegah kerusakan ginjal.
10 Manfaat Buah Lontar: Menjaga Kesehatan Kulit
Buah lontar juga dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit. Terutama, jika Anda menderita ruam kulit yang merupakan masalah kulit cukup umum. Caranya, oleskan daging buah lontar pada area yang mengalami ruam. Buah lontar diyakini dapat meredakan iritasi kulit dan membantu meredakan ketidaknyamanan akibat rasa gatal.
Di Indonesia, pohon lontar mampu tumbuh setinggi 10–30 meter dan sangat mudah dijumpai di seluruh pesisir Sumatera dari Aceh sampai Lampung, juga Jawa, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara sampai Papua. Tapi, pohon lontar paling banyak ditemukan di NTT, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Bahkan Sulawesi Selatan menjadikan pohon ini sebagai lambang provinsi. Demikian seperti dikutip dari laman Indonesia.go.id.
Terkait kandungannya, pada 100 gram buah lontar terdapat berbagai macam nutrisi penting bagi tubuh, diantaranya:
Kendati punya ragam manfaat lantaran kandungannya, faktanya mengonsumsi terlalu banyak buah lontar juga punya efek samping. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah gangguan pencernaan. Hal tersebut karena buah lontar memiliki kandungan protein dan vitamin C yang cukup tinggi sehingga efek samping yang dihasilkan adalah gangguan pencernaan.
Gejala pencernaan paling umum yang timbul adalah diare dan mual. Oleh karenanya, disarankan untuk orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif dan memiliki gangguan pencernaan untuk tidak mengkonsumsi buah lontar secara berlebihan.
Selain itu, efek samping lain dari buah lontar ialah keracunan air. Perlu dicatat, ada maksimal konsumsi air bagi setiap individu. Jika terlalu banyak, akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan keracunan air. Gejala jika seseorang keracunan air, seperti kebingungan, mual, muntah, sakit kepala, dan disorientasi. Kasus terparah keracunan air dapat menyebabkan koma atau kematian.
3. Cara Menyimpan Buah Lontar
Setiap pohon lontar menghasilkan 6 sampai 12 tandan buah atau sekitar 200 sampai 300 buah setiap tahun. Buah lontar berbentuk bulat yang berdiamer antara 10 sampai 15 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan menjadi ungu hingga hitam setelah tua. Daging buah lontar (endosperm) muda terasa manis, dengan tekstur seperti agar dan berair, namun mengeras setelah tua. Satu buah lontar berisi tiga biji dengan tempurung yang tebal dan keras.
Cara menyimpan buah lontar sendiri cukup mudah, khususnya dalam menjaga kesegarannya. Jika tidak ingin langsung dikonsumsi, maka cara terbaiknya adalah menyimpan buah lontar di dalam kulkas. Akan tetapi sebelum disimpan, potong dan keringkan buah lontar terlebih dahulu. Buah lontar akan bertahan beberapa hari ketika disimpan di dalam kulkas, namun sangat disarankan untuk memakan buahnya sehari setelah disimpan.
Apakah Anda memiliki rencana untuk membeli rumah dalam waktu dekat ini? Simaklah video informatif berikut untuk mengetahui waktu paling tepat untuk beli rumah!
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.
Kalkulator KPR
Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.