Bukti Pembayaran PBB, Penjelasan dan Cara Mendapatkannya

Tim Editorial Rumah.com
Bukti Pembayaran PBB, Penjelasan dan Cara Mendapatkannya
RumahCom – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah Indonesia terhadap pemilik tanah dan/atau bangunan. PBB dikenakan setiap tahun dan besarnya pajak ditentukan berdasarkan nilai jual objek pajak yang tertera dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Setelah SPPT diterima, wajib pajak harus segera melunasi pajak tersebut. Oleh karena itu, penting bagi wajib pajak untuk menyimpan bukti pembayaran PBB sebagai salah satu bukti pembayaran yang sah.
  • Bukti Pembayaran PBB
  • Cara Mendapatkan Bukti Pembayaran PBB
  • Cara Cek Tagihan PBB
  • Cara Bayar PBB Online dan Offline

Bukti Pembayaran PBB

Sebagai wajib pajak, penting untuk memeriksa dengan cermat semua informasi yang tertera pada bukti pembayaran PBB. (Foto: Pexels – RODNAE Productions)
Bukti pembayaran PBB dapat berupa tanda terima atau bukti setoran yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan tempat pembayaran dilakukan. Tanda terima tersebut harus mencantumkan informasi penting seperti nama wajib pajak, alamat objek pajak, tanggal pembayaran, jumlah yang dibayarkan, serta nomor SPPT.
Sebagai wajib pajak, penting untuk memeriksa dengan cermat semua informasi yang tertera pada bukti pembayaran PBB. Pastikan informasi tersebut sesuai dengan informasi yang tercantum pada SPPT dan tidak ada kesalahan pada jumlah pembayaran yang dilakukan.
Adanya bukti pembayaran PBB yang sah dan lengkap dapat membantu wajib pajak menghindari masalah di kemudian hari, seperti dikenakan sanksi atau denda karena telat membayar PBB atau kesalahan dalam melakukan pembayaran.
Secara umum, pembayaran PBB merupakan kewajiban wajib pajak yang harus dipenuhi setiap tahun. Dengan memiliki bukti pembayaran yang sah dan terpercaya, wajib pajak dapat memastikan bahwa pajak yang dibayarkan telah sesuai dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Cara Mendapatkan Bukti Pembayaran PBB

Setelah melakukan pembayaran, wajib pajak akan menerima bukti pembayaran langsung dari bank atau lembaga keuangan tersebut. (Foto: Pexels – Andrea Piacquadio)
Setiap tahun, wajib pajak harus membayar PBB sesuai dengan nilai jual objek pajak yang tertera dalam SPPT. Setelah membayar PBB, wajib pajak akan menerima bukti pembayaran PBB sebagai bukti sah bahwa pajak tersebut telah dibayarkan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan bukti pembayaran PBB:

Menerima Bukti Pembayaran dari Bank atau Lembaga Keuangan

Jika wajib pajak membayar PBB melalui bank atau lembaga keuangan, maka setelah melakukan pembayaran, wajib pajak akan menerima bukti pembayaran langsung dari bank atau lembaga keuangan tersebut. Bukti pembayaran ini dapat berupa tanda terima atau bukti setoran yang harus disimpan dengan baik sebagai bukti pembayaran yang sah.

Mengunduh Bukti Pembayaran dari Situs Resmi Pemerintah

Wajib pajak juga dapat mengunduh bukti pembayaran PBB dari situs resmi pemerintah atau situs web resmi PBB daerah setempat. Pada situs tersebut, wajib pajak dapat memasukkan nomor Nomor Objek Pajak (NOP) dan mengecek informasi mengenai status pembayaran PBB. Jika pembayaran telah dilakukan, maka wajib pajak dapat mengunduh bukti pembayaran PBB dalam format PDF.

Mengambil Bukti Pembayaran dari Kantor Pelayanan Pajak

Wajib pajak juga dapat mengambil bukti pembayaran PBB langsung dari Kantor Pelayanan Pajak setempat. Untuk mengambil bukti pembayaran PBB, wajib pajak harus membawa SPPT dan bukti pembayaran asli, serta identitas diri seperti KTP atau SIM. Bukti pembayaran akan diberikan langsung oleh petugas di Kantor Pelayanan Pajak.
Dalam memperoleh bukti pembayaran PBB, wajib pajak harus memastikan bahwa bukti pembayaran tersebut sah dan lengkap. Pastikan informasi yang tertera pada bukti pembayaran sesuai dengan informasi pada SPPT dan tidak ada kesalahan pada jumlah pembayaran yang dilakukan. Dengan memiliki bukti pembayaran PBB yang sah dan terpercaya, wajib pajak dapat memastikan bahwa pajak yang dibayarkan telah sesuai dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Bukti pembayaran PBB bisa Anda dapatkan secara online maupun offline. Jika Anda ingin membeli properti, pastikan Anda mengecek tagihan PBB Anda. Yuk, cek daftar rumah dijual di kawasan Jakarta Utara di atas Rp400 juta berikut ini. Sebagai referensi Anda yang sedang mencari hunian. Cek di sini!

Cara Cek Tagihan PBB

Salah satu cara tercepat untuk cek tagihan PBB adalah dengan menggunakan layanan online. (Foto: Pexels – Mikhail Nilov)
Secara umum, berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Per-02/PJ/2015, pembayarannya dilakukan satu tahun sekali dan harus dilunasi paling lambat enam bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak.
Sementara itu, yang disebut Wajib Pajak PBB adalah subjek pajak yang dikenakan kewajiban membayar PBB. Alias pemilik rumah itu sendiri.
Berikut adalah beberapa cara untuk cek tagihan PBB:

1. Cek Tagihan PBB Secara Online

Salah satu cara tercepat untuk cek tagihan PBB adalah dengan menggunakan layanan online. jika Anda tinggal di Jakarta, bisa mengunjungi situs web resmi di https://pajakonline.jakarta.go.id/ atau situs web resmi PBB daerah setempat dan memasukkan nomor NOP. Setelah itu, kamu bisa mengecek informasi mengenai status pembayaran PBB dan melihat jumlah tagihan PBB yang harus dibayarkan.

2. Cek Tagihan PBB Melalui Aplikasi Mobile

Selain menggunakan situs web resmi PBB, kamu juga bisa cek tagihan PBB melalui aplikasi mobile. Beberapa aplikasi mobile yang tersedia untuk melakukan cek tagihan PBB. Jika Anda sudah menginstal aplikasi iPBB di smartphone Anda, maka cara untuk cek tagihan PBB online adalah:
  • Masukkan NOP dan tahun pada kolom yang tersedia, lalu klik “Kirim”.
  • Setelah itu, data akan muncul pada layar ponsel Anda.
  • Jika data sudah ditemukan maka Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan tagihan.

3. Cek Tagihan PBB Melalui SMS

Jika kamu tidak memiliki akses internet atau aplikasi mobile, kamu masih bisa cek tagihan PBB melalui layanan SMS. Kamu hanya perlu mengirimkan SMS dengan format tertentu ke nomor yang telah disediakan oleh pemerintah daerah setempat. Biasanya, nomor tersebut tertera pada SPPT atau dapat ditemukan di situs web resmi PBB daerah setempat. Setelah itu, kamu akan menerima SMS balasan yang berisi informasi mengenai tagihan PBB kamu.

4. Cek Tagihan PBB di Kantor Pelayanan Pajak

Jika kamu ingin mendapatkan informasi tagihan PBB secara lengkap dan detil, kamu bisa mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak terdekat. Di sana, petugas pajak akan membantu kamu untuk mengecek tagihan PBB dan memberikan informasi yang kamu butuhkan.
Dalam mengecek tagihan PBB, pastikan bahwa kamu mengisi nomor NOP dengan benar dan memeriksa kembali informasi yang tertera pada tagihan PBB. Jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.

Tips Rumah.com

Jika kamu ingin mendapatkan informasi tagihan PBB secara lengkap dan detil, kamu bisa mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak terdekat.

Cara Bayar PBB Online dan Offline

Pembayaran dapat dilakukan melalui bank atau kantor pos. (Foto: Pexels – Ivan Samkov)
Untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak, bayar PBB online menjadi pilihan yang efektif untuk banyak orang saat ini. Pembayaran PBB sudah melayani pembayaran di seluruh Indonesia dan tidak terikat pada hari kerja dan jam operasional.

1. Bayar PBB Online via ATM

Fasilitas elektronik umum seperti mesin ATM dapat dengan mudah Anda temui dan gunakan. Pembayaran PBB via ATM juga bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda tidak sedang tidak terkoneksi atau mengalami gangguan jaringan internet. Untuk memudahkan Anda bayar PBB via ATM, berikut tahapan yang dapat diikuti.
  • Cari menu pembayaran kemudian pilih.
  • Cari menu pajak kemudian pilih.
  • Masukkan Nomor Objek Pajak.
  • Masukkan tahun pembayaran PBB.
  • Kemudian akan muncul informasi tentang objek pajak, tagihan, dan namanya.
  • Periksa dengan teliti identitas dan jumlah pokok pajak yang harus dibayar.
  • Jika sudah sesuai, tekan tombol bayar.
  • Bila melakukan pembayaran melalui metode online, ada satu hal yang perlu diingat. Yakni,
  • jangan buang bukti pembayaran karena ini merupakan.

2. Bayar PBB Secara Offline

Jika memilih cara bayar PBB secara offline atau datang langsung, pembayaran dapat dilakukan melalui bank atau kantor pos dan giro tempat pembayaran yang tercantum pada SPPT atau petugas pemungut PBB Kelurahan/Desa yang ditunjuk resmi. Lalu, saat hendak melakukan cara bayar PBB ke dua tempat di atas, wajib pajak cukup menunjukkan SPPT PBB dan sebagai bukti pembayarannya wajib pajak akan menerima Surat Tanda Terima Setoran (STTS).
Apabila SPPT tahunan yang bersangkutan belum diterima wajib pajak, maka sepanjang STTS sudah tersedia di tempat Pembayaran wajib pajak dapat membayar PBB dengan menunjukkan SPPT tahunan sebelumnya. Dalam hal wajib pajak membayar atau melunasi PBB-nya melalui petugas pemungut, sebagai bukti pembayaran akan diberikan Tanda Terima Sementara (TTS).
Agar Anda tidak salah dalam membeli, simaklah video berikut agar bisa mengetahui tips terbaik membeli rumah saat pameran properti!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini