Panduan dan Cara Menanam Seledri Di Rumah

Tim Editorial Rumah.com
Panduan dan Cara Menanam Seledri Di Rumah
RumahCom – Seledri (Apium graveolens L. Dulce) termasuk dalam famili Umbelliferae. Tanaman ini merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digunakan untuk penyedap dan penghias hidangan. Tak hanya daun dan batangnya, biji seledri juga digunakan sebagai bumbu dan penyedap, sementara ekstrak minyak bijinya berkhasiat sebagai obat.
Senyawa Apiin (apigenin 7– apiosilglukosida) adalah glukosida penghasil aroma daun seledri dan umbi celeriac. Tanaman seledri dapat dibagi menjadi seledri tangkai, seledri umbi dan seledri daun. Ingin lebih mengenal seledri? Simak artikel berikut tentang cara menanam seledri serta perawatannya.
  1. Kandungan dan Manfaat Dalam Seledri
  2. Cara Menanam Seledri di Rumah Sangat Mudah
    1. Cara Menanam Seledri dengan Pot
    2. Cara Menanam Seledri di Air
  3. Perawatan Saat Menanam Seledri

1. Kandungan dan Manfaat Dalam Seledri

Seledri dapat mengobati berbagai penyakit seperti demam, flu dan gangguan pencernaan. Sumber: Medical News Today
Seledri merupakan tanaman yang sudah lama di kenal di Indonesia. Tanaman seledri memiliki banyak manfaat. Daun dan tangkai daun seledri dapat digunakan sebagai campuran sup dan bahan makanan berkuah lainnya.
Menurut Cybex Kementerian Pertanian, seledri juga dapat digunakan sebagai tanaman biofarmaka, yaitu untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, flu, gangguan pencernaan, dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi bagi penderita hipertensi. Berdasarkan taksonominya, tanaman seledri di klasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledoneae
Famili Umbelliferae (Apiaceae)
Genus Apium
Spesies Apiumgraveolens L.
Tanaman seledri memiliki sejarah yang sangat panjang, dan sejak dulu dikenal sebagai salah satu sayuran yang bisa diolah menjadi obat-obatan herbal. Tanaman ini juga dikenal akan kemampuannya untuk bisa hidup dan tumbuh pada beberapa musim yang berbeda sehingga menjadikannya sangat mudah untuk ditanam. Seledri yang berasal dari negara tropis seperti Asia umumnya memiliki rasa dan aroma yang lebih keras, menjadikannya lebih cocok untuk menjadi bumbu masak yang sangat baik.
Di dalam seledri terdapat kandungan air sebanyak 95% dan karbohidrat sebesar 1.4 gram. Per 100 gram dari seledri juga terdapat kalori hanya sebesar 9 gram, sehingga Anda tidak perlu takut untuk banyak mengonsumsinya karena tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk.

2. Cara Menanam Seledri di Rumah Sangat Mudah

Seledri kurang tahan terhadap air hujan yang tinggi. Sumber: Gardening Know How
Cara menanam seledri di rumah sangat mudah. Namun ada beberapa informasi yang perlu diketahui, yakni seledri termasuk salah satu jenis sayuran daerah sub tropis yang beriklim dingin. Perkecambahan benih seledri menghendaki keadaan temperatur minimum 90C dan maksimum 200C.
Sementara untuk pertumbuhan dan menghasilkan produksi yang tinggi menghendaki temperature sekitar 100C – 180 serta maksimum 240C. Tanaman ini cocok dikembangkan di daerah yang memiliki ketinggian tempat antara 0 – 1200 m dpl, udara sejuk dengan kelembapan antara 80 % – 90 % serta cukup mendapat sinar matahari.
Seledri kurang tahan terhadap air hujan yang tinggi. Oleh karena itu, penanaman seledri sebaiknya pada akhir musim hujan atau periode bulan – bulan tertentu yang keadaan curah hujannya berkisar antara 60 – 100 mm per bulan.
Seledri memang sering digunakan dalam makanan. Jika ingin lebih hemat tentu Anda bisa menanamnya sendiri. Anda juga bisa membuat tanaman sayuran di rumah luas kisaran 150-200 meter persegi wilayah bogor yang jadi referensi ini.

1. Cara Menanam Seledri dengan Pot

Mengutip laman Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, budidaya seledri tidak hanya pada kebun yang luas, tetapi pada lahan yang sempit seperti lahan pekarangan rumah. Pasalnya, tanaman ini bisa tumbuh subur dalam pot atau ploybag.
Menanam seledri dalam pot atau polybag, selain kondisinya lebih mudah dikontrol juga dapat difungsikan sebagai tanaman hias. Inovasi ini dikenal dengan Rumah Pangan Lestari (RPL) Program Kementerian Pertanian. Lalu bagaimana cara menanam seledri dalam pot?
  • Menyiapkan Media Tanam

Gunakan media tanah, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu, ayak semua media, dan ambil bagian halusnya saja dan campur media hingga rata. Setelah itu, masukkan media kedalam pot tanam.
  • Menyiapkan Bibit

Cara menanam seledri dalam pot agar tumbuh subur selanjutnya adalah dengan menyiapkan bibitnya. Untuk mendapatkan bibitnya, Anda bisa membeli satu ikat seledri, lalu cabut yang masih terdapat akarnya dan yang masih segar.
  • Cara Menanam Seledri

Setelah media tanam dan bibit telah siap, cara menanam seledri selanjutnya adalah melakukan penanaman. Lakukan penanaman seledri pada pagi hari. Caranya adalah dengan membuat lubang tanam pada media di pot, sesuaikan kedalaman lubang tanam dengan tinggi tanaman dan panjang akar. Kemudian lakukan penanaman dengan memasukkan bibit kedalam lubang tanam.
  • Panen Tanaman Seledri

Biasanya tanaman seledri dapat dipanen pada umur 60-70 hari setelah tanam. Panen dapat dilakukan jika tinggi tanaman telah mencapai 20-30 cm. Sebaiknya panen dilakukan pagi pagi hari pukul 7-9 pagi atau sore hari pada pukul 4-6 sore.
Jika hanya untuk dikonsumsi sendiri, maka sebaiknya panen dilakukan dengan memotong bagian batangnya saja dan sisakan bagian bonggolnya. Ini bertujuan agar dapat merangsang pembentukan tunas baru sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan penanaman ulang.

Tips Rumah.com

Pemeliharaan tanaman seledri pada skala rumah tangga tidaklah sulit, yang penting selalu jaga kelembaban media tanam, terutama di musim panas, hama dan penyakit jarang ditemukan. Usahakan tanah tetap gembur dan Tanah tidak boleh kekeringan atau tergenang air.

2. Cara Menanam Seledri di Air

Seledri merupakan tanaman yang sangat tergantung pada lingkungan. Untuk dapat memperoleh kualitas dan hasil yang tinggi, seledri membutuhkan temperatur berkisar antara 16–210C. Tanah yang baik untuk pertumbuhan seledri adalah yang mampu menahan air, berdrainase baik dan punya pH tanah berkisar antara 5,8–6,7.
Karena memiliki sistem perakaran dangkal, seledri menghendaki air yang selalu tersedia. Oleh karenanya, selain bisa ditanam dalam pot, seledri juga bisa ditanam di air. Berikut langkah dan cara menanam seledri di air.
  • Potong Ujung Akar

Iris ujung akar seledri sekitar sekitar 2 inci atau 5cm. Masukkan 4 tusuk gigi dengan jarak yang sama di sekitar seledri, sekitar 1 ½ inci atau 4cm dari bawah.
  • Tempatkan di Air

Taruh seledri dalam mangkuk atau stoples kaca yang dangkal. Isi dengan air secukupnya untuk merendam 1 inci atau 3 cm ujung akar. Letakkan mangkuk atau stoples di tempat yang terkena cahaya matahari selama beberapa jam sehari. Ganti air setiap beberapa hari sekali, pastikan ujung akar seledri selalu terendam. Tusuk gigi di sekitar sisi seledri berfungsi menjaga seledri tidak menyentuh dasar mangkuk. Hal ini bisa mencegah batangnya membusuk.
  • Perhatikan Pertumbuhan Seledri

Setelah beberapa hari, Anda akan melihat daun kecil bermunculan. Dalam waktu sekitar seminggu, batang daun kecil dan akar kecil muncul di sekitar pangkal. Batang yang dipotong di sekitar pangkal luar mungkin mulai rusak dan berubah menjadi coklat. Jangan panik, ini normal. Namun, jika Anda membiarkan seledri terendam air terlalu lama, batang luarnya akan membusuk, jadi sebaiknya segera pindahkan seledri ke media tanah.
  • Penanaman Kembali di Tanah

Ketika sudah tumbuh akar baru berukuran sekitar satu inci, Anda bisa menanam seledri di tanah. Jika Anda menanamnya di pot, pilih campuran media tanam berupa tanah tanpa pestisida, dan cocok untuk sayuran dan herba. Buat lubang dalam dan cukup lebar untuk menahan tanaman dari ujung akar hingga ujung batang.
Selanjutnya taruh seledri ke dalam tanah. Lalu padatkan tanah dengan hati-hati supaya ujung potongan dan daun pada batang tetap berada di atas tanah. Jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah. Seledri tumbuh subur di cuaca sejuk dan tanah subur, jadi taruh seledri di tempat yang teduh.

3. Perawatan Saat Menanam Seledri

Guna mempercepat daun seledri tumbuh besar, buang setiap keluar anakan pada tanaman seledri. Sumber: Love The Garden
Mengutip jurnal Litbang Holtikultura Kementerian Pertanian, perawatan untuk menanam seledri tidak kompleks. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu. Setelah itu frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu. Tergantung pada kondisi cuaca, usahakan media tidak terlalu becek atau kering.
Jika terdapat gulma, maka harus segera ditangani pada seledri yang ditanam dengan cara benih langsung karena pertumbuhan kecambahnya sangat lambat. Sehingga kadang pertumbuhan awalnya tidak mampu bersaing dengan gulma. Untuk pemupukan, cukup dengan menyemprotkan pupuk daun seperti Gandasil D seminggu sekali.
Guna mempercepat daun seledri tumbuh besar, buang setiap keluar anakan pada tanaman seledri, sehingga pertumbuhan daunnya maksimal. Membiarkan tumbuh anakan akan mengurangi pertumbuhan besar daun, tetapi hal ini bisa dilakukan apabila Anda ingin memperbanyak tanaman seledri tersebut lewat anakan. Pisahkan anakan yang sudah cukup banyak perakarannya.
Banyak lika liku yang dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini