RumahCom – Tingginya harga rumah sering membuat banyak orang belum percaya diri untuk membelinya karena dana terbatas. Padahal, tersedia opsi beli rumah bekas dengan harga lebih terjangkau. Jika tertarik, jangan langsung deal dengan harga yang ditawarkan penjual! Anda bisa bernegosiasi agar mendapatkan harga sesuai bujet.
Bagaimana cara menawar harga rumah? Penasaran? Simaklah artikel ini karena tim Rumah.com akan memberikan penjelasan selengkapnya seperti berikut:
- Cari Tahu Harga Pasar
- Lokasi Sekitar Rumah
- Ketahui Alasan Penjualan Rumah
- Cari Tahu Berapa Lama Rumah Dipasarkan
- Biarkan Penjual Menyebutkan Harga
- Teliti Kondisi Rumah
- Jangan Terlihat Tertarik dengan Rumah
- Minta Waktu untuk Berpikir
- Perhatikan Potensi Investasi
- Jangan Mudah Emosi
Tunggu apalagi, cari tahu tips menawar harga rumah di bawah ini dan kejar rumah impianmu!
1. Cara Menawar Harga Rumah dengan Cari Tahu Harga Pasar Rumah Second

Sebelum buru-buru memilih rumah second yang Anda sukai, cari tahu dulu harga pasar yang berlaku. Anda bisa bertanya pada kerabat atau warga di sekitar lokasi yang diinginkan atau cari melalui situs jual beli properti seperti Rumah.com.
Langkah ini sangat penting sebelum melakukan penawaran dan bisa dipakai sebagai cara menawar harga rumah agar tidak tertipu penjual yang mematok harga tinggi. Supaya taksiran harga rumah lebih akurat, cari lebih spesifik sesuai tempat yang diinginkan seperti rumah di daerah Cipete, BSD, atau Bekasi
2. Perhatikan Lokasi Sekitar Rumah

Setelah mencari tahu harga pasaran dan menentukan rumah yang diinginkan, perhatikan lokasi dan lingkungan sekitar.
Jika berencana membeli dengan KPR bank, pastikan rumah tidak berada di daerah rawan banjir/longsor, tidak dekat SUTET, dan memiliki akses jalan yang baik agar proses pendanaan berjalan lancar.
Melihat lingkungan sekitar rumah juga memberi celah bagi Anda untuk menawar harganya jika lokasi kurang strategis.
Mengecek harga pasaran rumah yang Anda incar tentu bisa sangat menyulitkan. Namun Anda tidak perlu bingung, jika Anda mengeceknya di portal properti. Berikut daftar hunian terbaik di kawasan Bekasi di bawah Rp 1 miliar yang bisa jadi incaran Anda!
3. Ketahui Alasan Penjualan Rumah

Jangan buru-buru mengajukan harga sebelum mengetahui alasan rumah bekas itu dijual. Sering disepelekan, namun inilah salah satu cara menawar harga rumah dan meningkatkan peluang Anda mendapatkan diskon.
Jika penjual melepas hunian karena sedang butuh uang cepat, maka kondisi itu bisa dimanfaatkan untuk menawar 5-10% dari harganya. Terlebih jika pembayaran dilakukan dengan cara cash keras, proses negosiasi akan berjalan lebih lancar.
4. Cari Tahu Berapa Lama Rumah Dipasarkan

Aspek berapa lama properti telah dipasarkan bisa jadi cara menawar harga rumah selanjutnya. Jika ternyata hunian belum laku lebih dari setahun, selain lokasi, harga yang terlalu mahal dari penjual bisa jadi alasannya.
Apabila Anda tidak menemukan masalah dari segi sertifikat dan kondisi rumah, tawarlah rumah tersebut dengan di bawah harga pasar. Beberapa penjual biasanya akan langsung sepakat karena situasi itu lebih baik dibanding rumah tidak laku sama sekali.
11 Wifi Rumah Terbaik dan Tercepat, Cocok untuk WFH
Simak 11 wifi terbaik untuk WFH di sini!
5. Biarkan Penjual Menyebutkan Harga Rumah

Ketika pertama kali melihat calon rumah, dengarkan dulu penjelasan dari penjual sampai ia menyebutkan nilai propertinya. Trik ini jadi cara menawar harga rumah agar Anda tidak menembak harga yang salah.
Jika penjual menetapkan harga cukup tinggi karena fasilitas yang lengkap atau baru direnovasi, Anda bisa nego dengan minta biaya notaris dibayarkan full oleh pihak penjual. Perlu diingat, biaya pengurusan jual beli rumah dan balik nama sertifikat bisa mencapai 20-30% nilai transaksi sehingga harus diperhitungkan.
6. Teliti Kondisi Rumah

Di samping lokasi, kondisi rumah jadi salah satu faktor penentu harganya. Sebelum menawar, cek dulu keadaan rumah seperti tembok, atap, dan airnya. Jika rumah sudah pernah direnovasi dan kondisinya baik, agak sulit meminta harga miring. Namun, bila Anda menemukan rumah tersebut masih memerlukan cukup banyak perbaikan, tidak ada salahnya untuk menawar cukup banyak pada penjual.
Tips Rumah.com
Jika transaksi melalui broker, jangan berikan uang sebelum ada kesepakatan dengan penjual.
7. Jangan Terlihat Tertarik dengan Rumah

Kesalahan yang sering tidak disadari ketika beli rumah adalah terlihat terlalu tertarik. Saat Anda nampak sangat menyukai sebuah hunian, pihak penjual atau agen properti akan memanfaatkan situasi itu dengan mengatakan sudah banyak orang yang ingin membelinya. Biasanya calon pembeli akan merasa terdesak hingga akhirnya tidak menawar karena takut kehilangan kesempatan.
Lebih baik gunakan taktik pasang muka datar dan katakan Anda sedang tidak buru-buru atau lihat-lihat saja. Jika penjual menghubungi kembali, jangan terlalu cepat dibalas dan biarkan ia menunggu lalu lakukan penawaran. Rumah akan dilepaskan jika harga yang diberikan masih realistis.
8. Minta Waktu untuk Berpikir

Cara menawar harga rumah selanjutnya adalah minta waktu berpikir pada penjual. Setelah menunjukkan sikap biasa saja saat melakukan survei, katakan Anda masih harus bernegosiasi dengan keluarga.
Biarkan penjual menghubungi Anda dulu dan lakukanlah penawaran kembali sesuai bujet. Bila rumah sudah lama dipasarkan dan penjual butuh uang segera, besar kemungkinan ia akan menerima penawaran Anda.
9. Perhatikan Potensi Investasi

Melihat potensi investasi hunian adalah cara menawar harga rumah selanjutnya. Pertimbangkan nilai properti yang cenderung naik tiap tahun sebelum mengajukan harga. Dengan lokasi strategis, jangan takut membeli karena Anda bisa menyewakan atau dijual kembali di masa depan.
Trik lainnya, Anda bisa menawar harga rumah bekas yang belum direnovasi namun terdapat rencana pembangunan jalan besar di dekatnya. Ketika jalan tersebut selesai, harga tanah dan bangunan di sekitarnya cenderung naik.
10. Jangan mudah emosi

Paling sering dihiraukan namun tidak mudah terbawa emosi adalah cara menawar harga rumah yang sangat krusial. Situasi tawar menawar hunian second bukan tidak mungkin akan menjadi alot dan membuat emosi mudah tersulut.
Terlebih bagi pembeli yang baru pertama kali akan bertransaksi, gunakan logika sebaik mungkin jangan mudah terpengaruh dengan ucapan manis broker/penjual. Jangan pula cepat mengambil keputusan atau mengatakan hal-hal yang belum Anda yakini agar tidak menjadi bumerang. Demi menghindari hal ini, mintalah pendampingan dari keluarga atau kerabat yang berpengalaman ketika diskusi bersama penjual.
Tonton video berikut ini untuk mencari tahu cara menghitung pajak beli rumah!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.