Cara Mencegah dan Mengobati Kutu Air

Tim Editorial Rumah.com
Cara Mencegah dan Mengobati Kutu Air
RumahCom – Kutu air, atau bahasa ilmiahnya tinea pedis, adalah jenis penyakit kulit menular yang sering kita dengar. Umumnya, orang akan menganggap penyakit kulit ini disebabkan karena kondisi air yang sehari-sehari digunakan kotor. Tapi, ada juga penyebab lainnya lho.
Kutu air dapat disebabkan jika Anda sering menggunakan sepatu atau kaus kaki tebal. Kondisi ini menyebabkan jari-jari di sekitar kaki anda akan berkeringat dan memicu timbulnya jamur. Nah, lama-kelamaan, jamur inilah yang akhirnya menyebabkan gatal atau kita sebut sebagai kutu air.
Rasa gatal ini, terkadang membuat kita menjadi tidak nyaman dan merasa ingin terus-menerus menggaruk. Wikipedia mencatat, kutu air timbul akibat akibat jamur yang salah satunya bernama Trichophyton rubrum. Jamur ini sering menyerang di sela-sela kaki, tangan, kuku tangan maupun kuku jari, dan kadang juga menyerang pada wajah maupun kulit kepala. Jamur trichophyton akan semakin tersebar apabila rasa gatal yang dirasakan terus digaruk.
Sebelum jauh lebih detil mengupas seputar kutu air, artikel ini akan membahas:
  1. Bagaimana Kutu Air Menyerang
    1. Terkontaminasi
    2. Pria Lebih Berisiko
    3. Terlalu lama Pakai Sepatu
  2. Gejala Kutu Air yang Terjadi
    1. Kulit Ruam dan Bersisik
    2. Perubahan warna kuku
    3. Menimbulkan infeksi
  3. Bagaimana Mengobati Kutu Air?
    1. Obat Rumahan
      1. Bawang putih
      2. Cuka
      3. Garam laut
      4. The hijau
    2. Berobat ke Dokter
  4. Mencegah Kutu Air Terjadi
    1. Sering Mencuci Kaki
    2. Hindari Pakai Handuk Bersama
    3. Seringlah Mengganti Sepatu
    4. Memakai Sandal di Ruang Ganti
    5. Menjaga Kebersihan Rumah

Bagaimana Kutu Air Menyerang

Kutu air dapat menyerang anda. (Foto: Pixabay)
Nah, bagaimana kutu air ini awalnya menyerang Anda?

1. Terkontaminasi Jamur

Karena jamur mudah sekali hinggap di tempat yang lembab dan basah, seringkali, kutu air dapat menyerang jika Anda menggunakan handuk yang dipakai bersama, sepatu yang lembab, hingga lantai sehingga jamur dengan mudah mengkontaminasi Anda.

2. Pria Lebih Berisiko

Selanjutnya, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi kutu air, seperti dituliskan Liputan6.com, berikut ini: pertama, adalah faktor jenis kelamin. Ternyata, pria cenderung berisiko lebih tinggi mengalami kutu air, lho.

3. Terlalu Lama Pakai Sepatu

Kutu air juga dapat menyerang Anda jika sering menggunakan kaus kaki dan sepatu dalam waktu yang terlalu lama, ini menyebabkan keringat kaki mengendap di dalam sepatu dan memicu jamur. Berikutnya, jika Anda menggunakan karpet, seprei, baju, atau sepatu dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur. Terakhir, Anda berisiko terkena kutu air jika berjalan tanpa alas kaki di tempat umum di mana infeksi dapat menyebar, seperti kamar ganti, sauna, dan kolam renang.

Gejala Kutu Air

Gejala kutu air  yang perlu diwaspadai (Foto: Pixabay.com)
Gejala kutu air yang perlu diwaspadai (Foto: Pixabay.com)
Seperti apa gejala Anda terkena kutu air? Alodokter menyebutkan, kutu air air menyebabkan kulit kaki anda tampak ruam bersisik yang terasa gatal di sela jari kaki.

1. Kulit Ruam dan Bersisik

Nah, gatal ini kian bertambah jika Anda terus menggaruk kaki maupun beraktivitas. Tidak hanya itu saja, kutu air juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kulit mengelupas dan mengeras, bahkan menyebabkan kulit retak.

2. Perubahan warna kuku

Di samping itu, kutu air juga dapat menyebar ke kuku jari kaki. Jika hal itu terjadi, maka pasien dapat merasakan gejala berupa perubahan warna kuku, serta penebalan dan kerusakan kuku.

3. Menimbulkan infeksi

Sebetulnya, kutu air bisa disebabkan oleh berbagai jenis jamur, tapi, yang paling sering adalah dermathophytes. Ini adalah jenis jamur yang hidup di lingkungan bersuhu hangat dan lembab. Seseorang dapat tertular jamur kutu air melalui sentuhan langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Setelah menular, jamur kutu air akan menetap dan berkembang biak di permukaan kulit. Ketika terdapat celah pada kulit, jamur kutu air dapat masuk ke dalam kulit dan menimbulkan infeksi.

Bagaimana Mengobati Kutu Air?

Cara mengobati kutu air  yang baik dan benar (Foto: Pixabay).
Cara mengobati kutu air yang baik dan benar (Foto: Pixabay).
Ada beberapa cara mengobati kutu air, mulai dari ramuan tradisional yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Melansir Melansir dari The Asian Parent, berikut ini obat rumahan yang cukup ampuh mencegah kutu air:

1. Obat Rumahan

Mengobati kutu air bisa dilakukan di rumah dengan bahan yang sederhana dan bisa ditemukan dalam rumah Anda.
  • Bawang putih

Bawang putih mengandung antiseptik alami yang dapat membantu mengobati jamur di telapak kaki. Kandungan ajoene dalam bawang putih dinilai mampu mengobati kutu air.
  • Cuka

Berikutnya adalah asam asetat yang ada di dalam cuka yang memiliki sifat antijamur. Caranya mencampurkan 1 cangkir cuka dengan 2 gelas air. Lalu, rendam kaki Anda yang telah dibersihkan ke dalam larutan cuka tersebut selama beberapa menit. Setelah itu, bersihkan kaki anda dengan sabun dan air yang mengalir.
  • Garam laut

Garam laut terkenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Dengan kandungan ini, garam laut dinilai mampu mengatasi jamur di telapak kaki sekaligus menghambat penyebarannya. Anda bisa mencobanya dengan melarutkan satu cangkir garam laut ke dalam air hangat. Setelah itu, rendam kaki Anda di dalam larutan tersebut selama 20 menit dan keringkan.
  • Teh hijau

Teh hijau mengandung polifenol yang bersifat antijamur sehingga dapat menjadi salah satu bahan alami mengatasi kuku air di telapak kaki. Untuk itu, rendam kaki Anda ke dalam seduhan teh hijau selama beberapa menit dan bilas dengan bersih.
Mau tahu lebih detail seperti apa desain hunian Gisella Anastasia, yuk simak di video berikut ini, ya!

2. Berobat ke Dokter

Jika obat rumahan sudah tidak lagi mempan dan menyebabkan kutu air Anda semakin parah, maka sudah saatnya berobat ke dokter kulit. Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat-obatan antijamur yang mengandung clotrimazole atau miconazole. Pengobatan ini biasanya membutuhkan waktu 1-6 minggu hingga benar-benar sembuh.
Tidak hanya itu saja, obat kutu air bisa Anda dapatkan di apotek terdekat, baik itu berupa salep anti jamur, krim, maupun berupa tablet. Anda tinggal mengolesnya pada daerah-daerah yang terasa gatal atau yang terkena kutu air.

Mencegah Kutu Air Terjadi Di Kaki Anda

Tak boleh didiamkan, ikuti cara mencegah kutu air (Foto: Pixabay)
Tak boleh didiamkan, ikuti cara mencegah kutu air (Foto: Pixabay)
Sebetulnya cukup mudah mencegah agar Anda tidak terkena kutu air. Hal yang harus diperhatikan, adalah anda senantiasa menjaga kebersihan diri sendiri.
Mayo Clinic memberikan tips sederhana agar kita bisa terhindar dari kutu air dengan melakukan kegiatan seperti berikut ini:

1. Sering Mencuci Kaki

Pertama, mencuci kaki setiap hari dan keringkan kaki terutama pada kulit di antara jari kaki. Tidak menggunakan kaus kaki ketika kaki masih belum benar-benar kering. Karena kulit yang basah mudah ditumbuhi oleh jamur.

2. Hindari Pakai Handuk Bersama

Berikutnya, tidak berbagi handuk dengan orang lain dan mencuci handuk secara rutin minimal setiap seminggu sekali. Lalu, mengganti kaus kaki setiap hari agar kaki Anda terbebas dari jamur karena keringat.

3. Seringlah Mengganti Sepatu

Mengganti sepatu setiap 2-3 hari dan menjemur sepatu. Hal ini bertujuan agar jamur tidak menempel di sepatu dan menyebabkan kondisi sepatu menjadi lembab. Anda juga disarankan memakai sepatu yang ringan dengan sirkulasi udara yang cukup.

4. Memakai Sandal di Ruang Ganti

Tips selanjutnya, memakai sandal jepit atau sandal plastik ketika berada di ruang ganti atau kamar mandi umum. Hal ini untuk mencegah telapak kaki kontak langsung dengan lantai yang kemungkinan terkontaminasi jamur.

5. Menjaga Kebersihan Rumah

Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memastikan selalu menjaga kebersihan rumah, hal ini memastikan rumah tidak terkontaminasi jamur dan lantai rumah tetap bersih setiap harinya. Bagaimana, cukup mudah bukan?
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini