Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Lahan Sempit

Tim Editorial Rumah.com
Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Lahan Sempit
RumahCom – Rumah minimalis Anda akan terlihat semakin cantik dengan kehadiran taman. Pelajari bagaimana menata taman di lahan terbatas yang Anda miliki dan ketahui jenis tanaman apa saja yang cocok untuk taman minimalis.
Berbagai jenis tanaman rimbun dan warna -warni bunga membuat rumah terlihat indah dan nyaman. Sebagai hiasan rumah, taman juga mampu menghadirkan kesegaran udara dan pemandangan alami.
Maka, kali ini akan dibahas:
  1. Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Lahan Sempit
    1. Mengukur dan Menentukan Lahan
    2. Menentukan Tema Taman
    3. Formal atau Informal
    4. Memilih Jenis Tanaman
    5. Jangan Lupa Drainase
    6. Perhatikan Sinar Matahari
  2. 4 Desain Taman Depan Rumah
    1. Gaya Vertikal
    2. Patio Simple
    3. Taman Bebatuan
    4. Container Garden
  3. 4 Desain Taman Dalam Rumah
    1. Taman Tropis Menyatu dengan Ruang Keluarga
    2. Taman di Ruang Kerja
    3. Taman Vertikal
    4. Taman Modern Minimalis
  4. 4 Desain Taman Belakang Rumah
    1. Semi Terbuka
    2. Sentuhan Tradisional
    3. Modern
    4. Compact Backyard
  5. 3 Jenis Lampu Taman & Variasi Harganya
    1. Lampu Sorot Taman dengan Efek Dramatis
    2. Lampu Taman Tenaga Surya Lebih Irit
    3. Lampu Taman Bulat yang Unik
Nah, mari baca selengkapnya di bawah ini

Cara Mudah Membuat Taman Minimalis di Lahan Sempit

Mendesain taman di rumah minimalis menjadi tantangan sendiri. Sebab, Anda dituntut untuk memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan taman minimalis dengan lahan terbatas agar bisa menampilkan halaman rumah yang cantik. Anda harus memadukan imajinasi, kreativitas, serta selera yang Anda miliki. Lalu, bagaimana cara membuat taman minimalis di lahan terbatas?

1. Mengukur dan Menentukan Lahan

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam mendesain taman minimalis adalah mengetahui seberapa luas lahan yang akan digunakan. Ini nantinya akan berpengaruh pada konsep atau tema taman dan jenis tanaman harus ditampilkan.
Tak ada aturan khusus di mana letak lokasi untuk membuat taman. Namun area yang paling baik untuk mempercantik rumah minimalis dengan taman adalah di teras bagian depan rumah. Anda bisa memanfaatkan area sudut terdepan halaman rumah.

2. Menentukan Tema Taman

Pada tahap ini selera Anda sangat dibutuhkan. Namun jika kesulitan menentukan tema untuk taman di rumah Anda, sebaiknya sesuaikan dengan tema keseluruhan rumah Anda. Bisa saja Anda menggunakan tema taman tropis, atau Taman bertema Bali.
Pemilihan konsep juga dipengaruhi oleh pola media penempatan tanaman. Ada dua jenis media, yaitu dengan penanaman langsung ke tanah dan melalui perantara media tanam seperti pot.
Untuk menghadirkan kesan luas dengan kontur landscape, penanaman langsung ke tanah lebih cocok. Sedangkan pemanfaatan media tanam seperti pot akan lebih kuat fungsi dan karakternya untuk taman jenis vertikal atau bertumpuk.

3. Formal atau Informal

Dalam ilmu mendesain taman minimalis, dikenal konsep taman formal dan informal. Kedua konsep tersebut memiliki perbedaan dalam menampilkan karakter sebuah taman. Terutama dalam hal pemilihan media serta jenis tanaman.
Untuk taman minimalis formal, desain lebih menonjolkan aturan simetris yang terkesan kaku. Jenis tanaman yang dipasang biasanya seperti palem kipas dengan menggunakan media pot keramik yang besar. Sementara untuk desain informal biasanya tidak bertema dan lebih mengedepankan sisi alami serta fungsi taman itu sendiri.

4. Memilih Jenis Tanaman

Untuk taman di lahan kecil hindari terlalu banyak menaruh berbagai jenis tanaman. Alih-alih menciptakan rumah cantik minimalis, terlalu banyak tanaman malah akan membuat rumah terlihat sumpek.
Jangan lupa untuk memperhatikan penyeragaman warna bunga atau daun. Warna hijau lebih banyak menguatkan kesan asri. Sedangkan taman dengan aneka bunga berwarna-warni bisa menghadirkan kesan keceriaan dan semangat.
Untuk menciptakan harmonisasi, alangkah baiknya jika penempatan tanaman dilakukan sesuai pengelompokan. Pengelompokan bisa dilakukan berdasarkan pada penggunaan media pot yang sama atau jenis warna yang sama.

5. Jangan Lupa Drainase

Area taman akan lebih banyak terkena siraman air karena itu penting untuk membangun saluran drainase yang baik agar rumah antik Anda tak terlalu sering basah dan becek. Drainase harus selalu terhubung dengan saluran pembuangan air rumah dan komplek tempat tinggal Anda.
Buat lubang drainase lebih rendah dari permukaan taman untuk memudahkan penyerapan dan jatuhnya air. Sekarang ini banyak sekali bahan dan desain penutup drainase dengan model modern, unik, dan menarik. Pastikan drainase tak terhambat oleh benda apapun agar aliran air tetap lancar.

6. Perhatikan Sinar Matahari

Kehadiran sinar matahari menjadi elemen penting taman minimalis karena dibutuhkan untuk menjaga tanaman tetap hidup. Namun, ada beberapa tanaman yang tidak boleh terlalu banyak terekspos sinar. Karena itu dalam penataan taman memperhatikan arah kedatangan sinar matahari sangat penting.
Tanaman juga membutuhkan ruang cukup untuk bernafas. Karena itu sebaiknya jangan memenuhi taman Anda dengan terlalu banyak tanaman.
Punya rumah minimalis? Tentu perabotan harus ditata sedemikian rupa supaya rumah tak nampak sempit. Simak tips-tipsnya lewat video berikut.

2. 4 Desain Taman Depan Rumah

Nah, supaya Anda bisa memiliki gambaran mau membuat taman minimalis seperti apa, berikut Rumah.com berikat inspirasi desain taman untuk di depan rumah.

1. Gaya Vertikal

Ingin menata taman depan rumah dengan praktis? Coba vertical garden. (Foto: Miracle Gro)
Ini dia gaya yang pas untuk menata taman depan rumah di lahan sempit. Metode vertical garden memang menjadi kegemaran banyak orang, karena cenderung irit tempat dan bisa divariasikan dengan banyak model.
Contoh mudahnya adalah memiliki pot susun (seperti gambar di atas), pot yang dipaku ke dinding, atau dinding kayu dengan tanaman rambat.
Tak hanya bisa diterapkan di hunian seperti rumah, Anda juga bisa menggunakan metode vertical garden jika tinggal di apartemen. Coba saja!

2. Patio Simple

Terapkan konsep patio ketika Anda menata taman depan rumah. (Foto: Houzz)
Patio adalah bagian outdoor yang menghubungkan beberapa ruangan di dalam rumah. Kadang, patio ini juga digunakan sebagai ruang outdoor untuk bersantai. Umumnya, patio berada di bagian tengah rumah, namun Anda bisa meniru konsep ini untuk dijadikan inspirasi menata taman depan rumah. Alih-alih menggunakan lantai rumput, patio umumnya menggunakan material gravel atau lantai batu alam.
Anda bisa meletakkan kursi dan meja mungil untuk bersantai yang bisa sekaligus digunakan untuk menerima tamu secara informal. Untuk aksen hijau, Anda bisa menyisakan ujung depan patio untuk rumput dan letakkan beberapa pot tanaman. Minim pemeliharaan dan multifungsi juga, kan?

3. Taman Bebatuan

Tak punya waktu mengurus taman? Cobalah menata taman depan rumah tanpa rumput! (Foto: Architecture and Design)
Membuat taman tak harus selalu menyertakan rumput. Kalau Anda cenderung sibuk dan tak punya banyak waktu untuk merapikan taman depan (tapi tetap ingin punya taman hijau), Anda bisa mencoba konsep stone garden.
Sesuai namanya, taman ini akan lebih banyak diisi oleh bebatuan. Agar tak terkesan monoton, Anda bisa memilih bebatuan dengan warna dan jenis berbeda. Anda juga bisa menggunakan dinding batu sebagai penyempurna tampilan taman.
Kalau tak begitu suka dengan bebatuan karena terkesan gersang, Anda bisa mengganti bebatuan ini dengan konblok.
Beberapa jenis konblok memiliki model dengan celah untuk tumbuhnya rumput. Pemeliharaannya masih termasuk mudah, taman juga akan terlihat lebih asri.

4. Container Garden

Bebas repot dari rumah kotor berkat jurus menata taman depan rumah dengan konsep container garden. (Foto: The Spruce)
Jika halaman rumah hanya cukup untuk teras saja, Anda bisa menata taman depan rumah dengan cara ini: container garden. Gaya taman seperti ini cocok untuk Anda yang punya lahan sempit, tapi tetap ingin hunian terlihat asri.
Container garden ini memiliki konsep taman dengan “kemasan”. Dengan kata lain, Anda tak perlu menanam rumput atau memiliki area tanah gembur yang luas. Anda hanya butuh beberapa tanaman favorit yang diletakkan dalam pot.
Dengan konsep seperti ini, Anda bisa memasang ubin atau parket kayu di keseluruhan halaman, lalu tempatkan beberapa tanaman dalam pot di sudut area.

3. 4 Desain Taman Dalam Rumah

Apabila taman depan rumah tidak terlalu cocok dengan konsep Anda, berikut Rumah.com berikan beberapa inspirasi desain taman dalam rumah yang bisa dijadikan referensi.

1. Taman Tropis Menyatu dengan Ruang Keluarga

Taman tropis teduhkan interior rumah dan Anda enggan beranjak dari hunian. (Foto: idealhome.co.uk)
Meski berukuran mini, memiliki taman dalam rumah yang terletak di ruang keluarga atau ruang makan adalah impian. Tidak hanya membuat suasana lebih segar tetapi membuat ruang tersebut semakin indah, bahkan membuat Anda dan keluarga betah berlama-lama.
Hutan mini bernuansa tropis bisa jadi pilihan desain taman dalam rumah, pilih tanaman tropis seperti pisang hias, agave, dan palem yang mudah perawatannya. Untuk memisahkan antara taman dan ruangan, gunakan pintu geser atau lipat berbahan kaca, karena meski taman dipisahkan dengan pintu, kedua ruang tersebut tetap terlihat menyatu.

2. Taman di Ruang Kerja

Tanaman, cara terbaik menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. (Foto: Oldbrandnew.com)
Merasa kurang produktif pada saat mengerjakan pekerjaan? Cobalah mengubah ruang kerja Anda di rumah dan menambahkan unsur tanaman atau membuat taman mini di ruang kerja.
Penelitian yang dilakukan A&M University menemukan bahwa mendekorasi ruang kerja Anda dengan tanaman dapat meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas. Tapi, jika tidak ada ruang lebih untuk membuat taman mini di ruang kerja, Anda dapat menggunakan rak dinding kayu dan menyusun pot-pot tanaman dengan cantik. Dijamin ruang kerja di rumah akan tampak lebih hangat dan segar, seperti inspirasi memukau dari Oldbrandnew.
3. Taman Vertikal
Vertical garden juga bisa menjadi pilihan taman dalam rumah yang menarik, lho. Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman hias seperti anggrek, kaktus, lili paris, sirih gading dan jenis-jenis lain.
Vertical garden memungkinkan Anda untuk bisa memiliki banyak tanaman dengan tempat seminimal mungkin. Tak hanya itu, vertical garden pun bisa menambah kecantikan dan keunikan di dalam rumah Anda.

4. Taman Modern Minimalis

Taman modern (foto: http://www.dhoumm.co/)
Apabila Anda menginginkan taman minimalis yang fungsinya hanya untuk menyejukkan, bukan untuk menanam banyak tanaman, taman dalam rumah yang satu ini bisa jadi pilihan Anda. Cukup berikan satu pohon dan sertakan rumput hijau di bawahnya. Taman dalam rumah pun bisa Anda nikmati dan sekaligus bisa dijadikan ruang bersantai.

4. 4 Desain Taman Belakang Rumah

Anda hanya punya lahan lebih di belakang rumah? Tak usah khawatir, Rumah.com pun punya inspirasi desain pilihan yang bisa Anda jadikan acuan ketika hendak membuat taman minimalis. Berikut pilihannya.

1. Semi Terbuka

Konsep taman belakang rumah semi terbuka, membuat penampilan hunian Anda tidak biasa.(Foto: Curbed.com)
Minimnya lahan tidak mengurangi keterbatasan Anda untuk berkreasi menciptakan taman belakang yang nyaman. Salah satu ide yang dapat diterapkan, seperti rekomendasi Curbed, adalah membuat taman semi terbuka bersebelahan dengan ruang dapur atau ruang makan.
Ruangan pun akan lebih fungsional dan efisien. Pilih warna senada pada kabinet, meja, dan kursi sehingga desain minimalis akan menonjol pada taman semi terbuka ini. Satu hal yang tampak dalam desain minimalis halaman belakang semi terbuka ini adalah tanaman yang tidak terlalu banyak dan tidak ada hiasan yang tidak perlu, sehingga cahaya matahari dapat masuk dengan leluasa.

2. Sentuhan Tradisional

Minimalis bercampur dengan desain tradisional, taman belakang rumah ini memberikan kesan hangat. (Foto: Tthesweethouseofmadness.com)
Meski bergaya minimalis, taman Anda tak selalu harus terkesan biasa. Anda bisa menambahkan elemen tradisional, seperti penggunaan batu, kayu, kursi bergaya Indonesia. Tambahkan satu atau dua pot gerabah khas Jawa atau NTB yang sesuai dengan selera Anda. Pastikan taman Anda masih memiliki ruang yang luas untuk matahari masuk.

3. Modern

Taman belakang rumah minimalis biasanya minim perawatan dan mudah dibersihkan (Foto: pinterest.com)
Meski terlihat lapang dan kosong, taman belakang minimalis bergaya modern ini tetap memiliki kesan hangat. Pemilihan material kayu dan beton berwarna cerah, desain furnitur yang dinamis, dan pemilihan tanaman yang tepat adalah kombinasi sempurna. Jika Anda ingin mencerahkan sudut-sudut taman Anda yang berdesain modern ini, tambahkan lampu taman yang memancarkan cahaya kuning untuk mendapatkan kesan hangat.

4. Compact Backyard

Compact backyard adalah konsep taman yang memanfaatkan ruang yang sempit (foto: pinterest)
Taman belakang dengan konsep seperti ini adalah contoh dari gambaran area taman belakang yang terbatas namun semua hal bisa tertampung di dalamnya. Jika Anda tidak punya ruang bersantai di dalam rumah, alternatif lain adalah dengan memindahkan meja dan kursi santai ke area belakang.
Gunakan warna eksterior yang netral seperti putih, hitam, abu-abu dan coklat dan gabungkan hiasi taman belakang dengan tanaman yang bervariasi mulai dari bunga, tanaman menjalar, hingga sayur dan buah-buahan dengan tinggi standard.

5. 3 Jenis Lampu Taman & Variasi Harganya

Agar taman Anda bisa terlihat lebih memukau, jangan lupakan kehadiran lampu taman. Apa saja jenis-jenisnya? Simak di bawah ini, ya.

1. Lampu Sorot Taman dengan Efek Dramatis

Lampu sorot dapat diarahkan mengikuti arah tumbuh pohon sehingga menambah efek dramatis. (Foto: Pixabay)
Salah satu jenis lampu taman yang kini juga dipasang di rumah adalah lampu LED sorot atau lampu tembak. Dulu, lampu sorot hanya dipasang di mal, perkantoran, hotel, atau resto, tapi sekarang sudah banyak dipasang di rumah untuk menciptakan kesan mewah dan dramatis.
Untuk mendapatkan efek dramatis, biasanya lampu sorot diarahkan ke objek yang memiliki siluet unik, seperti pohon dan pot tanaman. Arahkan lampu ke bawah, maka sinarnya yang menyebar akan membuat pohon seolah-olah diterpa sinar bulan.

2. Lampu Taman Tenaga Surya Lebih Irit

Lampu taman bertenaga surya sebaiknya tidak dipasang dekat sumber cahaya lain. (Foto: Pixabay)
Lampu jenis ini memanfaatkan sinar matahari yang diubah menjadi tenaga dan disimpan dalam baterai yang kemudian digunakan untuk menyalakan lampu LED pada malam hari. Lampu taman tenaga surya yang berkualitas dan mendapat perawatan yang baik, bisa awet selama bertahun-tahun. Pemasangannya pun simpel.

3. Lampu Taman Bulat yang Unik

Caption: Lampu taman bulat berukuran kecil pas ditempatkan di taman berukuran luas. (Foto: Unsplash)
Jika halaman dan taman Anda sangat luas, pemasangan lampu-lampu kecil di banyak tempat akan membuat cahaya lebih efisien. Tapi jika taman Anda terbilang mungil, cukup pasang satu, dua, atau tiga lampu bulat berukuran sedang di area yang ingin Anda tonjolkan. Lampu taman berbentuk bulat ini sudah mulai menggunakan lampu LED dan tenaga surya.

4. Variasi Harga Lampu Taman

Untuk harga lampu taman tergantung pada jenis lampu-lampunya. Harga pun bervariasi dengan yang termurah di harga Rp75.000, hingga yang paling mahal hampir Rp2 Juta rupiah.
Sebagai referensi, untuk merek Eglare Midway dari harga Rp600.000 hingga Rp1.750.000. Sementara Eglo Monreale, baik warna hitam maupun putih, dibanderol dengan harga Rp900.000. Sementara lampu taman Philips pun seharga Rp121.000 hingga Rp730,000. Untuk harga termahal, yakni Rp1.900.000 adalah lampu dari Kris Lampu Sorot LED Celup 12w 12v.
Faktor lain yang tidak kalah penting untuk mempercantik rumah dengan taman minimalis adalah dengan rajin merawat tanaman tersebut. Maklum, sebagai makhluk hidup, tanaman juga butuh makanan, minuman dan asupan gizi.
Ketika memutuskan untuk membangun taman di rumah, berarti Anda harus siap meluangkan waktu untuk merawat tanaman-tanaman tersebut.
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini