RumahCom – Menabung untuk beli rumah bisa Anda lakukan dengan berbagai macam cara. Cara menabung buat beli rumah bisa Anda mulai dari sekarang dengan mengatur keuangan Anda agar bisa cepat mewujudkan memiliki rumah impian Anda. Mewujudkan impian membeli rumah memang tidak mudah, selain niat, rencana yang matang, konsistensi dan tekad yang kuat juga menjadi kunci untuk mewujudkan mimpi Anda.
Langkah kecil yang dilakukan dalam mewujudkan membeli rumah sangat mempengaruhi keinginan Anda agar cepat terwujud. Jika Anda saat ini masih bingung, langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan tabungan biaya beli rumah. Simak 15 cara nabung buat beli rumah berikut ini sebagai referensi Anda:
- Tentukan Harga Rumah yang Ingin Dibeli
- Mulai Atur Strategi Penyimpanan
- Atur Pengeluaran Bulanan
- Tentukan Instrumen untuk Penyimpanan Uang Anda
- Tentukan Jangka Waktu Menabung dengan Harga Rumah yang Ingin Dibeli
- Melunasi Hutang-Hutang yang Ada
- Cari Penghasilan Tambahan
- Belanja Cerdas
- Kelola Pengeluaran dengan Ketat
- Terapkan Simpanan Autodebet
- Ajak Anggota Keluarga Lain Gabung dalam Tabungan Bersama
- Jika Bujet Terbatas Anda Bisa Memilih Rumah Subsidi
- Lakukan Investasi
- Sisihkan Penghasilan Anda
- Konsisten Menabung
1. Tentukan Harga Rumah yang Ingin Dibeli
Menentukan harga rumah yang ingin Anda beli adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam cara nabung buat beli rumah. Sebelum Anda menabung, tentu Anda harus mengetahui berapa banyak target tabungan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, menentukan harga rumah yang ingin dibeli menjadi hal paling krusial sebelum Anda menabung.
Menemukan rumah yang tepat untuk dibeli memang tidak mudah. Apalagi kalau lokasinya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Jika Anda sedang mencari hunian di lokasi yang strategis seperti Jakarta Pusat, berikut daftar huniannya dibawah Rp2 miliar!
2. Mulai Atur Strategi Penyimpanan
Setelah menentukan harga rumah yang ingin Anda beli, strategi selanjutnya adalah dengan mengatur strategi penyimpanan Anda. Contoh, jika Anda ingin mengumpulkan dana untuk DP rumah lakukan penyimpanan deposito jangka pendek selama 1 tahun, agar uang untuk pembayaran uang muka terkumpul tanpa mengalami risiko.
3. Atur Pengeluaran Bulanan
Pada saat Anda sudah mulai mengatur strategi penyimpanan Anda, yang wajib dilakukan adalah dengan mengatur pengeluaran bulanan Anda. Mengatur pengeluaran bulanan ini, bisa Anda terapkan dengan cara mengambil 40% dari penghasilan Anda. Sehingga selama Anda menabung untuk membeli rumah, pengeluaran bulanan tidak terganggu.
Tips Rumah.com
Atur pengeluaran bulanan dengan bijak, agar mimpi Anda membeli rumah sendiri dapat terwujud.
4. Tentukan Instrumen untuk Penyimpanan Uang Anda
Jika menyimpan uang Anda dalam deposito jangka pendek bisa dilakukan untuk mengumpulkan uang muka membeli rumah. Instrumen investasi bisa Anda lakukan juga untuk menambah pundi-pundi Anda. Anda bisa memilih instrumen emas sebagai salah satu penyimpanan jangka panjang Anda.
5. Tentukan Jangka Waktu Menabung dengan Harga Rumah yang Ingin Dibeli
Jika harga rumah yang Anda inginkan dirasa cukup tinggi, Anda bisa menentukan jangka waktu untuk menabung sesuai dengan harga rumah yang Anda inginkan. Ingat, harga properti rata-rata akan mengalami kenaikan, sehingga tiap tahunnya Anda harus meningkatkan tabungan Anda jika ingin mewujudkan rumah yang ada idam-idamkan tersebut.
6. Lunasi Hutang-Hutang yang Ada
Hal ini yang paling krusial, karena dapat mengganggu cash flow Anda selama menabung. Cek segala hutang-hutang yang masih ada seperti kartu kredit, cicilan mobil, dan lainnya. Sebisa mungkin melunasi semua hutang-hutang sebelum Anda memutuskan untuk menabung biaya beli rumah. Agar biaya kehidupan sehari-hari tidak terganggu.
7. Cari Penghasilan Tambahan
Jika dirasa penghasilan Anda masih belum mencukupi untuk membeli rumah yang Anda inginkan. Mencari penghasilan tambahan bisa membantu Anda mengumpulkan tambahan dana untuk beli rumah. Carilah pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama Anda seperti menulis, desain, atau pekerjaan lainnya yang bisa dilakukan secara remote.
8. Belanja Cerdas
Jika Anda suka berbelanja, mulai sekarang lakukanlah belanja cerdas. Belanja cerdas yang dimaksud disini adalah, jika Anda ingin membeli suatu barang cek nilai investasinya di masa depan. Contoh, jika Anda penggila action figure, pilih yang nilainya di masa depan akan menjulang tinggi. Sehingga Anda tidak berbelanja barang sia-sia, karena terdapat nilai investasinya untuk masa depan.
9. Kelola Pengeluaran dengan Ketat
Sejak Anda memutuskan untuk menabung beli rumah Anda harus mulai mengelola pengeluaran secara ketat. Jika tidak terlalu penting dan masih di luar belanja kebutuhan primer Anda, lebih baik tidak perlu berbelanja barang tersebut. Atau menghabiskan uang dengan nongkrong di tempat-tempat mahal hanya untuk terlihat keren. Dengan memperketat pengeluaran, akan sangat mempengaruhi keuangan Anda di masa depan.
10. Terapkan Simpanan Autodebet
Menerapkan simpanan autodebet juga akan memudahkan Anda dalam menabung. Sehingga Anda bisa terus konsisten dalam menabung tiap bulannya, karena langsung ditarik sesuai nominal yang sudah disesuaikan. Selain itu, autodebet dapat menghindari hal-hal sepele seperti lupa untuk menyisihkan uang tabungan Anda.
11. Ajak Anggota Keluarga Lain Gabung dalam Tabungan Bersama
Jika Anda sudah menikah, Anda bisa mengajak pasangan untuk ikut menabung dan membuat tabungan bersama. Selain dapat mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan, Anda juga bisa lebih cepat mengumpulkan uang untuk membeli rumah. Hal ini bisa didiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan, berapa besaran yang harus disisihkan tiap bulannya agar impian membeli rumah dapat tercapai.
12. Jika Bujet Terbatas Anda Bisa Memilih Rumah Subsidi
Membeli rumah subsidi dapat menjadi salah satu pilihan alternatif bagi Anda yang memiliki bujet terbatas. Ada banyak pilihan rumah subsidi yang tak kalah dengan perumahan non subsidi, selain harganya lebih murah pemerintah juga bekerja sama dengan beberapa bank yang menawarkan KPR untuk rumah subsidi.
13. Lakukan Investasi
Selain menyimpan dalam deposito atau menabung emas, Anda juga bisa melakukan investasi jangka panjang seperti saham atau reksadana. Namun, ingat risiko dalam melakukan investasi saham atau reksadana ini berbeda dengan deposito maupun emas. Apalagi saham, risiko yang bisa didapatkan cukup tinggi, meski hasil yang Anda akan dapatkan juga bisa lebih tinggi dari deposito atau emas.
14. Sisihkan Penghasilan Anda
Seperti yang sudah dibahas di atas, Anda harus menyisihkan penghasilan Anda ke beberapa pos-pos penyimpanan untuk memaksimalkan uang Anda agar bisa membeli rumah. Namun, Anda juga harus menyisihkan uang untuk dana-dana darurat atau dana tambahan seperti pengurusan sertifikat, AJB, dan dokumen lainnya saat Anda membeli rumah. Minimal dana yang harus dipersiapkan sebesar 10% dari harga rumah yang Anda beli.
15. Konsisten Menabung
Paling terakhir adalah konsistensi Anda dalam menabung dan mewujudkan keinginan untuk membeli rumah. Hal ini mungkin terlihat mudah untuk dilakukan, tapi seringkali banyak orang tergoda di tengah jalan. Sehingga Anda harus kembali pada niat awal, seberapa besar keinginan Anda untuk membeli rumah sendiri?
Tonton video berikut ini untuk mengetahui tips beli properti dengan surat girik tanah!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
